Membuka Kunci “Harta Karun” di Perpustakaan Bank Indonesia

0

Foto - Ilustrasi - Salah satu sudut Perpustakaan BI Corner di Kalsel.Tercatat hingga di tahun 2021, dari 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia, telah terdapat 43 KPw yang telah memiliki perpustakaan.

Langkah kaki terdengar dari balik pintu di sebuah ruangan di lantai 4 Kantor Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Selatan.Dua perempuan muda mengenakan busana krem terlihat mengelilingi ruangan penuh interior modern, mencari sesuatu di balik rak buku yang tersusun rapi.

Perempuan cantik yang belakangan diketahui mahasiswa perguruan swasta di Banjarmasin, terlihat tersenyum saat mengetahui buku yang dicarinya terlihat di rak sebelah kiri dalam ruangan sejuk ini. Widia Asrorina, begitu nama perempuan ini dipanggil, memperlihatkan buku Managemen Perbankan Syariah, kepada teman yang menemani saat mencari koleksi buku tentang perbankan di sudut ruangan perpustakaan Bank Indonesia.

Widia Asrorina sendiri adalah salah satu pengunjung perpustakaan perpustakaan milik Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Selatan.Senin pagi (08/05/2023) dia mengaku mendapat tugas dari kampus membikin makalah tentang perbankan Syariah, sudah tentu salah satu termudah mendapatkan bahan-bahan literatur ada di perpustakaan yang Reoponing resmi dilakukan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, bulan Pebruari 2023 lalu.

“Alhamdulillah, ini baru pertama kali kami berkunjung kesini.Ternyata koleksinya lengkap sekali terutama terkait dengan dunia perbankan. Ini pas lagi mencari bahan-bahan literatur untuk membuat makalah penugasan dari kampus.Keren sekali ini perpustakaan sederhana namun komplet,” tutur Widia Asrorina, memperlihatkan buku yang menjadi refrensi untuk tugas penulisan makalah.

Hal serupa dirasakan Kristin Mariyani, Dosen STIE Pancasetia Banjarmasin.Ia kerap menyempatkan waktu mampir ke perpustakaan yang ruangannya memiliki desain baru dan  memanfaatkan kemajuan teknologi digitalisasi.Apalagi perpustakaan kekini-kinian tersebut memiliki koleksi buku bacaan yang lengkap mulai ekonomi dan perbankan, termasuk kebank-sentralan.

“Ibaratnya kalau masuk kesini kita bisa menemukan harta karun.Karena banyak literasi-literasi bermutu dan menjadi refrensi bacaan yang baik.Ini sangat bermanfaat bagi pendidik maupun mahasiswa dan pelajar, terutama mereka membutuhkan buku bacaan yang mengedukasi. Selain itu suasanannya didukung dengan desain interior ruangan membuat betah pengunjung seperti kami,” ujar Kristin Mariyani, yang juga salah satu eksekutif sebuah perusahaan perkapalan di Kalsel.

 

Perpustakaan Bagaikan “Harta Karun” ilmu pengetahuan.Salah satu cara edukasi meningkatkan SDM melalui literasi yang baik dan mengunjungi perpustakaan.

Perpustakaan yang dikelola dengan pengelolaan berbasis teknologi digital, memang sedikit berbeda dengan perpustakaan kebanyakan. Bank Indonesia sendiri menawarkan sesuatu berbeda dengan tatanan nyaman dan santai, terlebih desain interior modern seakan menyambut selamat datang bagi para pengunjung.

“Seperti berada di ruangan lain yang nyaman dan sedikit ada city tour office.Tempatnya keren dan nyaman dengan tata futuristik,menandakan perpustakaan bukan sekedar tempat membaca saja, namun juga menawarkan ruangan yang ikonik dengan menggunakan teknologi sensor lampu, karena kalau sedikit orang cahaya berbeda dengan yang banyak orang,” tutur Lia, salah seorang Dosen yang mengunjungi Perpustakaan Bank Indonesia yang baru Reopening.

Perpustakaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Kalimantan, memang disulap menjadi salah satu perpustakaan yang menyenangkan dan menawarkan tempat yang nyaman dan tenang.Sempat ditutup resmi akibat pandemi Covid-19, akhirnya kini perpustakaan bertema “Bright Future with Literacy Culture” kembali dibuka untuk umum.Dan kini menjadi salah satu destinasi membaca bagi warga kota Banjarmasin dan sekitarnya.

Bahkan saat mengunjungi perpustakaan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti pun dibuat terkagum-kagum dengan suasana yang ada di perpustakaan ini. Terlebih dari beberapa kantor perwakilan Bank Indonesia, hanya di Banjarmasin menurutnya yang komplet dan kekini-kinian. Apalagi perpustakaan ini ramah anak dan ada ruangan khusus yang diberi nama Papuyu (Perpustakaan Punya Yunior).

 

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti bercanda dan bernyanyi bersama anak-anak Taman Kanak-Kanak sebelum meresmikan Reopening Perpustakaan Bank Indonesia Perwakilan Kalsel.

“Saya mengapresiasi sekali, kalau boleh dibilang dari seluruh perpustakaan yang ada di kantor perwakilan Bank Indonesia, di Banjarmasin paling bagus dan satu-satunya yang ramah anak. Karena membuka ruang khusus untuk anak-anak, tadi saya lihat ada ruangan Papuyu (Perpustakaan Punya Yunior).Sangat Bagus untuk literasi bagi anak usia dini dan generasi muda.Karena Bank Indonesia senantiasa menaruh perhatian besar pada program pengembangan ekonomi,” ujar Destry Damayanti, disela-sela Reopening perpustakaan Bank Indonesia Perwakilan Kalsel, Senin (20/02/2023) lalu.

Destry menambahkan perpustakaan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia menjadi bagian integral dari ekosistem pembelajaran dan riset. Berbagai kegiatan yang terlaksana secara terkoordinasi antara lain terkait perolehan akreditasi Perpustakaan Nasional RI, pengayaan koleksi, peningkatan kompetensi pustakawan, serta berbagai kegiatan literasi.

Merujuk buku Menavigasi Di Tengah Ketidakpastian (Peran Perpustakaan Bank Indonesia Dalam Transformasi Organisasi), disebutkan peran Perpustakaan Bank Indonesia di Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia juga tak kalah strategis. Fungsi Perpustakaan KPw adalah sebagai Perpustakaan rujukan dan pusat sumber belajar di lingkungan Kantor Perwakilan Bank Indonesia. Sampai tahun 2021, dari 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia, telah terdapat 43 KPw yang telah memiliki perpustakaan.

Pengelolaan Perpustakaan KPw juga termasuk BI Corner yang berada di dalam wilayahnya. BI Corner yang tersebar lebih dari 1.000 titik di seluruh Indonesia merupakan sebuah collaborative space yang memungkinkan kegiatan berbagi pengetahuan antara Bank Indonesia dengan pemangku kepentingan maupun antar-pemangku kepentingan sendiri.

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Wahyu Pratomo, mengungkapkan koleksi perpustakaan tidak hanya dapat diakses secara fisik, tetapi juga secara digital lewat fitur e-Jukung (Elektronik Jelajah Pustaka Unggulan) dengan akses tautan www.e-jukung.com.

“Kami punya 4.266 koleksi judul bacaan, terdiri dari buku ekonomi, manajemen, hukum, fiksi, ilmu pengetahuan, sejarah, non-fiksi, surat kabar dan majalah, serta publikasi Bank Indonesia,” jelas Wahyu kepada awak media.

Terkait dengan perpustakaan yang sudah beroperasi maksimal, Wahyu juga mengajak masyarakat Kalimantan Selatan agar tidak ragu mengunjungi perpustakaan seluas 239 m2 ini, karena didukung oleh tempat baca yang nyaman dan kekinian, serta fitur penerangan bersensor untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan.

Perpustakaan KPw BI Provinsi Kalimantan Selatan dibuka untuk umum setiap hari kerja, mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WITA. Setiap aktivitas perpustakaan dapat dipantau melalui akun Instagram @perpustakaan_bikalsel dan YouTube: Perpustakaan BI Kalsel. (Olpah Sari Risanta).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version