Menparekraf Siap Promosikan Kreasi Unik  Kekinian Limbah Kayu Jerawood

0

Magelang– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi langkah para pelaku usaha ekonomi kreatif dan UMKM di Kota Magelang, Jawa Tengah, yang terus berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi membuat produk-produk ekonomi kreatif di tengah pandemi. Salah satunya produk usaha kerajinan limbah kayu milik Alterga Edi Tri Anggoro yaitu Jerawood.

Usaha yang di rintis sejak tahun 2019, sempat menarik perhatian Sandiaga Uno.Diketahui Jerawood Craft merupakan usaha aneka kerajinan limbah kayu yang disulap menjadi produk bernilai jual tinggi. Mulai speaker aktif, jam dinding, jam tangan, jam digital, kacamata, houseware, dan kitchenware berupa talenan, bahan dasarnya justru berasal dari limbah kayu.

 

Saat menghadiri kegiatan Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia di Puri Asri Magelang, Jawa Tengah, Kamis (7/10/2021) , Menparekraf Sandiaga Uno juga sempat praktik merakit sebuah jam tangan kayu produk Jerawood yang diukir dengan namanya sendiri yakni ‘Sandi Uno’. Menyaksikan kreasi unik kekinian tersebut, Sandiaga Uno juga berjanji akan mempromosikannya melalui instagram pribadinya.

“saya sudah merakitnya jam tangan Jerowood tadi, dan begitu jadi tercipta sebuah karya kolaborasi. Karena tali strapnya dari Batik Lasem yang khas rembang dibatik di atas denim. Kita dukung Jerowood sebagai produk unggulan dulu yang kita dorong sebagai suvenir dari Magelang untuk pengunjung dan wisatawan mancanegara,” Puji Sandiaga Uno.

Karena itu pula Menparkeraf Sandiaga Uno juga mendorong fasilitasi dan pemberian bantuan UMKM serta wirausaha yang inovatif, kolaboratif, dan adaptif di tengah pandemi. Hal tersebut juga sebagai upaya untuk mengantisipasi pariwisata yang dipicu oleh magnet Destinasi Super Prioritas (DSP) Borobudur.

 

 

Dalam kunjungannya tersebut Menparekraf Sandiaga Uno juga didampingi Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto, dan Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz.

“Kegiatan yang dilakukan dalam Program Pengembangan KaTa Kreatif ini merupakan wujud komitmen Kemenparekraf/Baparekraf untuk terus memberikan fasilitasi, pendampingan serta penguatan kepada Kabupaten/Kota yang sudah melakukan uji petik Penilaian Mandiri Kab/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) termasuk Kota Magelang yang sdh menetapkan  kuliner sebagai unggulannya. Kegiatan di Kota Magelang ini sudah masuk kegiatan ke-16 Program KaTa dari target 25 lokasi di tahun 2021 ini,” kata Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga Uno juga menyebutkan terdapat tiga subsektor yang memiliki kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif Indonesia yaitu, kuliner sebesar 41,5 persen, fesyen 17,7 persen, dan kriya sebesar 15 persen. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk menciptakan lokomotif ekonomi kreatif yang membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

“Jadi kalau kita fokus di 3 subsektor ini saja sudah membantu ekonomi dan lapangan kerja di sektor parekraf. Inilah fokus kita kedepan untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” ujarnya.

Tak hanya itu Menparekraf Sandiaga juga mendorong, para pelaku usaha untuk membuat jam geotek dalam bentuk kearifan lokal.

“Sehingga buat para pelari dan pelaku olahraga juga bisa mendapatkan jam-jam yang bisa dipakai untuk memantau kesehatan,” harapnya lagi. (Fikri Husaini-Risanta)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version