Peran ASPPI Dalam Mendorong Ribuan Pekerja Tersertifikasi Berstandar Nasional – ASEAN

0

ASPPI siap berkolaborasi Dalam Penyusunan Rancangan SKKNI, KKNI dan skema Okupasi Bidang Ecotourism

 Jakarta – Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) mendukung penuh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) yang mentargetkan mencetak 45 ribu pekerja di sektor pariwisata tersertifikasi kompetensi pariwisata berstandar nasional hingga ASEAN sampai tahun 2023.

Langkah Kemenparekraf sendiri sangat selaras dengan program ASPPI dalam penguatan sumber daya manusia pariwisata. Apalagi keinginan Kemenparekraf ini dalam rangka memenuhi kebutuhan industri dan dunia usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan tenaga kerja yang kompeten.

Wakil Ketua Umum DPP ASPPI, Hendri SE,MM, mengatakan pihaknya sangat merespon baik keinginan pemerintah dalam menyiapkan tenaga-tenaga handal di industri pariwisata nasional.Hal ini seiring dengan menggeliatnya industri pariwisata pasca pandemi Covid-19. Karena itu sebagai salah satu asosiasi kepariwisataan yang berkomitmen memajukan sektor pariwisata dari berbagai lini, ASPPI sangat mendukung upaya penyusunan draf-draf atau rancangan SKKNI,KKNI dan skema okupasi bidang tourism.

 

Event AJEG Bali VI ASPPI di Pulau Dewata, 20-23 September 2022, salah satu penguatan SDM pariwisata dan pengembangan industri pariwisata yang sehat dan profesional.

 

“Tentunya kita harus menyelaraskan format-format yang bagaimana standarisasi sektor pariwisata. Karena kita tahu Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan.Ada banyak hal dan masukan yang bisa kita gandeng bersama dalam mewujudkan keinginan pemerintah yang menghasilkan produk keputusan terbaik bersama,” kata Hendri, SE,MM Wakil Ketua Umum ASPPI, yang terlibat langsung dalam Forum Group Discussion(FGD), Sentral Cawang Hotel Jakarta, Sabtu (24/9/2022).

FGD sendiri menurutnya adalah  salah satu upaya dalam menghimpun, menggali dan memperoleh kesepakatan terhdap rancangan standar komperensi, penjenjangan kualifikasi dan identifikasi, kemungkinan jabatan serta perencanaan  peta okupasi sebagai proses awal deai kegiatan SKKNI, KKNI dan skema okupasi Bidang Ecotourism.

“Kami rasa ini sangat bagus dan ASPPI memiliki pandangan bahwa kita harus dan wajib untuk menyiapkan SDM-SDM yang kompeten sehingga kita harus lakukan optimalisasi untuk mendukung industri pariwisata bagi seluruh tenaga kerja pariwisata,” ujar Hendri, yang didampingi tim perumus ASPPI, Joko Langen.

 

Tak hanya dalam pengembangan SDM, sektor promosi menjadi bagian penting menuju pariwisata Indonesia berkemajuan.

 

FGD ini dihadiri berbagai unsur, mulai pemerintah yang diwakili Direktur standarisasi kompetensi,kedeputian Bidang SDM & kelembagaan  Kemenparekraf RI), Direktur pengembangan SDM & kelembagaan, Direktorat bina standarisasi kompetensi dan program pelatihan Kementrian ketenagakerjaan.

Pada FGD ini terlihat berbagai masukan dan saran yang membangun dari kalangan akademisi seperti Poltek Negri Jakarta, STP TRISAKTI,  Vokasi Pariwisata UI, Binus Tourism, Universitas Pelita harapan, Universitas Nasional, Univesitas Sahid hingga Tim ahli Konsorsium.

Sedangkan unsur masyarakat terdapat ASPPI , ASPPI, ASRIDEWI, EJEF, CARVENTER, SEBUMI, DESMA CENTRE. FGD yang berlangsung secara offline dan online juga diikuti para penggiat pariwisata diantaranya Jendela Tours, Piknik Nusantara, His travel, Golden Rama, IDEa.

“Kawan-kawan akademisi menekankan perlunya Perlunya peta okupasi untuk mencapai standar sesuai kondisi lingkungan dan kebutuhan.Terkait hal ini mereka membaginya bahwa pemandu ekowisata muda dikatagorikan level 4.Sedangkan Pemandu Ekowisata Madya dikategorikan Level 5, terakhir Pemandu Ekowisata Ahli kategori dilevel 6,” pungkas Hendri yang dikenal dengan kalangan awak media. ( Tim Humas ASPPIOlpah Sari Risanta).

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version