Aset Bank Kalsel Tembus Rp.26 Triliun
Fotto Ilustrasi- kantor Bank Kalsel.
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan atau Bank Kalsel mampu menunjukkan perfomance terbaik sebagai bank daerah. Postur pertumbuhan kinerjanya pun bergerak baik dan signifikan dari tahun ke tahun dan optimis mampu memenuhi modal inti minimum Rp 3 triliun pada tahun 2024 ini.
Dan menggembirakan pertumbuhan aset Bank Kalsel hingga Juni 2024 ini sudah menembus angka Rp.26 Triliun. Tak hanya itu di tahun 2023 saja Bank kebanggaan Banua ini memperoleh kabar sebesar Rp.236 miliar.Hal ini membuat kepercayaan dari kabupaten dan kota (sebagai pemegang saham) juga akan ikut naik.
Hal ini ungkapkan Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, dalam kegiatan malam ramah tamah, di All Outbound Camp, Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kamis (04/70/2024).
Secara persentasi merujuk data Bank Kalsel 2023, maka aset tersebut tumbuh 18,65 persen secara tahunan. Demikian pula sisi liabilitas ( kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pihak lain saat jatuh tempo), Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami peningkatan sebesar15,24 persen, mencapai nominal Rp20,57 triliun. Sedangkan dalam penyaluran Kredit dan Pembiayaan tumbuh di 8,19 persen dengan nominal mencapai Rp14,66 triliun.
Pencapaian atas kinerja bisnis dan operasional tersebut mendorong Bank Kalsel terus bergerak maju dalam rentang waktu tahun 2024 yang penuh tantangan. Bank Kalsel pun bisa melakukan langkah konservatig dalam ekspansi bisnis.
Sekedar diketahui di tengah tantangan ekonomi dan suku bunga serta perubahan yang terjadi saat ini, Bank Kalsel akan tetap melakukan ekspansi secara selektif dengan tetap memperhatikan perkembangan kondisi perekonomian sekaligus menjaga margin yang sehat.(Olpah Sari).
