Bulan Ramadan Ihsan “Idol” Tarore Pilih Ke Banjarmasin
Ihsan Tarore bersama Jurnalis Senior Transmedia Grup, Muhammad Risanta, saat berbuka puasa di Banjarmasin.
Terkesan Masakan Banjar dan Jengkol Dahlia
Di saat sejumlah artis bertahan bekerja di Jakarta mengisi sejumlah program acara televisi swasta nasional, aktor sekaligus penyanyi Ihsan Tarore memilih terbang ke Banjarmasin. Juara pertama Indonesia Idol musim ketiga ini, sejak hari kedua Ramadan sudah jalan-jalan ke menyusuri Banjarmasin hingga ke Banjarbaru.
Ihsan sendiri ke Banjarmasin tengah menjalani syuting Program Makan Receh Trans7. Selama sepekan bersama tim Trans7 dia menjelajahi pusat jajanan berbuka puasa dan mengeksplore kuliner khas Ramadan kota Seribu Sungai.
Ihsan sendiri mengaku senang bisa mengunjungi Banjarmasin, terlebih suasana Ramadan di kota ini terasa menyejukkan.Disamping keramahan masyarakat Banjar, Banjarmasin ternyata menyimpan pesona tersendiri soal kuliner.Karena di bulan suci Ramadan beberapa jajanan dan takjil tradisional dan viral dijual dimana-mana, termasuk di Pasar Wadai Ramadan.
“Alhamdulillah, hari ini bisa bertemu masyarakat Banjar dan jalan-jalan menyusuri kota Banjarmasin. Keren kulinernya khususnya buat berbuka puasa maupun sahur.Kebetulan saya bersama teman-teman program Makan Receh Trans7 tengah syuting kuliner di sini.Asli keren banget kulinernya,” ujar Ihsan Tarore, saat berbuka puasa di Kedai Jengkol Dahlia, Banjarmasin, Kamis (14/03/2024).
Ihsan sendiri sangat menyukai jengkol sebagai salah satu menu berbuka puasa. Terlebih jengkol dengan kuah rendang, yang rasanya nendang. Namun pria tampan juga mengaku jengkol buatan Banjarmasin khususnya di kedai Jaring Dahlia enak sekali.
“Wuih tekstur jaring atau jengkol ini lembut banget.Apalagi dicocol dengan tahi lala dari santan kelapa, wuih nyaman banar.Pantesan orang selalu nyari jengkol Dahlia (Jaring Bu Fatimah), habis enaknya pool,” ucapnya saat buka bersama bareng Jurnalis senior Muhammad Risanta serta keluarga besar Diana (owner Jaring Dahlia Banjarmasin).
Banjarmasin punya seribu kisah terlebih di bulan Ramadan, juga dirasakan seorang traveller Abby. Penjelajah Indonesia dan dunia ini, memiliki kenangan tersendiri saat mengunjungi Banjarmasin saat bulan Ramadan. Karena sore-sore bisa berburu kuliner di Pasar Ramadan untuk menu berbuka puasa.
“Sama seperti Mas Ihsan Tarore, soal kuliner memang Banjarmasin tetap setia menjaga tradisi masakan warisan leluhur. Kalau favorit Abby itu kue Ipau dan Amparan Tatak Pisang, dulu belinya di Pasar Wadai Ramadan, asli keren habis Banjarmasin. Memang Banjarmasin itu bikin kangen,” tutur Abby, yang bermukim di Pulau Dewata, Bali.
Abby pun mengapresiasi Tim Makan Receh Trans7 bersama Ihsan Tarore yang mendukung kelestarian kuliner Nusantara, khususnya kuliner Banjarmasin dan Kalsel. Karena sesungguhnya menu-menu kuliner Nusantara tidak kalah dengan kuliner luar negeri.
“Kita bangga dengan aset bangsa, kuliner Nusantara. Mari kita jaga dan lestarikan kearifan lokal ini. Jangan lupa kita promosikan masakan Nusantara ke mancanegara sebagai bagian dari pariwisata Indonesia,” kata perempuan yang merupakan Founder Elang Khatulistiwa Indonesia.(Olpah Sari).
