Catatan Menuju South Kalimantan Travel Mart 1.0

1

Terminal 3 Kayak Pasar Hingga Soka Guest House Kebanjiran Peserta

Pukul 11.30 Wita ponsel reporter Economic Travelling.Com berdering. Dari seberang terdengar suara lembut namun tegas. Suara yang familiar sekali di kalangan jurnalis dan penggiat pariwisata Indonesia.

“Assalamualaikum Bunda Olpah dan Mas Risanta, jangan lupa besok ketemuan kita dengan teman-teman di SOKA Travel Mart, Alhamdulillah Andung udah di Banjarmasin.Alhamdulillah lagi travelling dengan sanak keluarga dulu di sini,” ujar Hilda Sabri Sulistyo , salah satu peserta yang juga senior travelling journalis.

Perempuan yang tetap energik dan awet muda ini sendiri termasuk peserta yang paling aktif dan komunikatif. Dalam perbincangan di grup WA Buyer SUKA Travel Mart, kehadiran Andung Hilda , sapaan  Hilda Sabri Sulistyo akrab selalu ditunggu-tunggu. Obrolan santai hingga serius diladeni dengan sabar dan penuh perhatian. Terlebih mendengarkan langsung bagaimana kisah perjuangan para peserta mendapatkan kesempatan PCR hingga bisa terbang ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

“Ini merupakan event penuh perjuangan yang dilakukan para peserta, tentunya menarik sekali jadi pengalaman seru. Bagus juga ditulis dalam catatan perjalanan, di economic travelling.com keren sekali.Belum lagi panitianya care dan keren sekali,” tutur Pemimpin Perusahaan sekaligus Pemimpin Redaksi E-Magz Explore, Jakarta dan media online bisnis wisata.

 

 

Apresiasi seorang Hilda Sabri Sulistyo memang cukup beralasan terhadap kinerja panitia yang diarsiteki Bebez dan dikoordinasikan dengan apik Mutia Amana Nastiti.Ia pun mengapresiasi pula Dinas Pariwisata Kalsel yang membuka kesempatan penggiat pariwisata di tanah air berpartisipasi  pada event nasional di tengah situasi pandemi.

Di seberang sana juga kesibukan masih mewarnai perjalanan para peserta menuju Banjarmasin. Sebelumnya para Buyer (agen wisataharus mengatur ritme waktu untuk bisa berangkat ke Banjarmasin. Dari memburu lokasi test PCR , tarif PCR yang turun naik, mengejar Bus Damri agar tidak macet menuju bandara Soekarno Hatta.Hingga bersabar menunggu penerbangan di terminal-terminal bandara internasional Soekarno-Hatta.

“ Wuih bandara rami begini kaya pasar jadinya,” ujar Shanti dan Nuniek saat berada di terminal 3 bandara Soekarno-Hatta, Rabu (20/10/2021).

 

 

 

Pemandangan di terminal 3 memang berbeda dengan hari-hari biasanya. Pandemi yang sedang melandai membuat penerbangan perlahan-lahan mulai ramai. Antrean penumpang yang mencocokkan barcode pedulilingi di alat screening juga menambah keramaian pagi menjelang siang di bandara.

“Gila antrian masuk aja udah mengular.Aku sudah chek in mandiri tadi di depan. Boarding pass sudah di tangan.Tinggal naik kabin aja udah.Antrinya gila dah,” seru Widhi peserta asal Lampung yang langsung memberikan kabar terbaru via whatsapp.

Beda dengan rombongan Nuniek dan Widhi yang pesawatnya sempat delay satu jam, terlihat di pojok belakang seorang pria yang dibelakangan ternyata Kang Mamay, asik memainkan handphone.Beberapa momen bagus ia ambil di antara riuh rendah suara penumpang. Kang Mamay sesekali memainkan tuts handphone mengirimkan pesan terbaru ke grup WA Buyer SUKA Travel Mart. “ Rame, bandara,” sebutnya singkat sembari memberikan emotion tersenyum.

 

 

“Alhamdulillah aku udah sampai Bandara Syamsudin Noor, Au melipir dulu ijin pergi sama bu dokter kawanku.Tadi ketemu Mas Zaki salah satu panitia, hehehe ngga sempat foto ama beliau,” ucap Abby yang terbang via Surabaya.

Keseruan lain diperlihatkan Mba Dhien Irhastini yang tengah mengendarai mobil melintasi Palangkaraya menuju Banjarmasin. Ia pun masih sempat memperlihatkan foto di Jembatan Tumbang Nusa, perbatasan Palangkaraya dan Pulang Pisau.Ia pun menawari sejumlah peserta untuk merasakan sensasi kuliner kulit cempedak atau mandai, termasuk gorengan cempedak atau tiwadak.

“Mau kulak cempedak, Cempedak goreng enaknya dikirim kapan yaa…malam ini atau malam esok,” ajak Mba Dhien menggoda peserta lainnya dengan gorengan cempedak.

Di kawasan Sawi, Jalan Pangeran Suriansyah Ujung, Banjarbaru, sejumlah panitia seperti Zaki, Yudi, Ludya terlihat cukup sibuk. Para panitia ini terlihat mempersiapkan sejumlah armada untuk menjemput tamu khusus South Kalimantan Travel Mart 1.0.

 

“Memang banyak peserta yang datang duluan pada tanggal 20 Oktober hari ini, Ludya kebagian jemput mba Rita Atmaja, Untianah dan Rita Warni. Sedangkan Om Zaki rencanany jemput Kang Mamay dan mba Widhi.hari ini juga ada pa Momod dan Ibu Masrura,” jelas Ludya salah satu PIC penjemputan rombongan tamu.

 

 

Panitia sendiri menyiapkan kamar khusus di Soka Guest House, menyambut kedatangan para peserta yang datang sehari terlebih dahulu. Guna memudahkan komunikasi dan kelancaran acara, semua peserta yang datangnya duluan diinapkan di Soka Guest House, salah satu penginapan terbaik dan ternyaman di Banjarbaru.

“ Insya Allah kami tempatkan di Soka Guest House, so welcome to Kalsel in Banjarbaru have a nice trip this time, semoga menyenangkan selalu. Hari ini Soka Guest House kebanjiran tamu khusus,” ujar Rezado Anandya, salah satu panitia South Kalimantan Travel Mart. (Olpah Sari Risanta).

 

1 thought on “Catatan Menuju South Kalimantan Travel Mart 1.0

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version