Kalsel Lagi Tambah Tour Leader Dan Tour Guide Wisata Kompeten
Plt Ketua ASPPERWI DPW Kalsel , Siti Aisyah menyerahkan secara simbolis Sertifikat Kompeten kepada Lina (Rumah ALam Sungai Andai), salah satu peserta terbaik Pelatihan Berbasis Kompetensi Kepariwisataan.
Kalimantan Selatan terus berupaya menghadirkan SDM andal dan profesional di bidang kepariwisataan.Salah satunya melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi di bidang pariwisata.
Dan SDM ketenagakerjaan pariwisata yang terus didorong peningkatan kapasitasnya adalah profesi Tour Leader dan Tour Guide.Dan baru saja Kalsel menambah amunisi tenaga-tenaga Tour Leader dan Tour Guide yang kompeten.
Sedikitnya 49 orang lebih Tour Leader dan Tour Guide dinyatakan kompeten, setelah sebelumnya mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi yang diselenggarakan Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Nasional Rahenda (LSP-PNR) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Krearif RI. Kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi untuk dua profesi ini difasilitasi juga Asosiasi Pelaku Perjalanan Wisata Indonesia (ASPPERWI) DPW Kalsel.
Plt Ketua Asosiasi Pelaku Perjalanan Wisata Indonesia (ASPPERWI) DPW Kalsel, Siti Aisyah kepada awak media di Banjarmasin, Sabtu sore (25/05/2024) mengungkapkan dengan keluarnya sertifikat kompetensi ini, mereka mendapatkan pengakuan resmi atas keterampilan dan pengetahuannya dalam memandu wisata, merupakan SDM pilihan yang dimiliki Banua.
“Alhamdulillah Kalsel menambah lagi tenaga profesi Tour Leader dan Tour Guide.Ini memberikan kekuatan baru bagi SDM Kepariwisataan Banua, di tengah gencarkan Kalsel mengembangkan industri pariwisata, termasuk mendorong sekaligus promosi Geopark Meratus,” tutur penggiat pariwisata nasional yang akrab disapa Emak Aisyah.
Dengan bertambahnya tenaga-tenaga terampil dan profesional, tentu akan memudahkan Kalsel dalam menjalankan program-program kepariwisataan. Selain itu tak ada khawatir lagi dengan terbatasnya SDM di bidang kepemanduan wisata yang berkelas dan berkualitas.
“Di satu sisi ini juga jadi spirit bagi seorang Tour Leader mendapatkan pengakuan resmi atas keterampilan dan pengetahuannya dalam memandu wisata. Ini bukan hanya prestise tambahan, tetapi juga membuka pintu ke berbagai peluang karir yang lebih tinggi.Ke depannya kawan-kawan ini bisa menjadi Pembicara seminar dan Asesor bidang kepariwisataan,”terang Aisyah, yang dikenal sebagai penggiat pariwisata yang getol mendorong peningkatan kapasitas pelaku pariwisata Banua.
Kabar baik ini pun disambut gembira para Tour Leader (Pemimpin Perjalanan Wisata) dan Tour Guide (Kepemanduan Wisata) yang dinyatakan kompeten menjalankan profesi yang digeluti selama ini.
“Alhamdulillah ulun bersama kawan-kawan sangat berterima kasih dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Kalsel serta ASPPERWI DPW Kalsel, yang memberikan kesempatan kepada kami dalam peningkatan SDM melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi beberapa waktu lalu.Ini sangat berguna dan bermanfaat untuk jenjang karir kami ke depannya,” ujar Lina dari Rumah Alam Sungai Adam.
Lina yang dikenal sebagai salah satu pengurus Pokdarwis ini mengaku sangat terbantu dengan pengakuan resmi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).Hal ini juga menjadi spirit luar biasa mereka menuju level berikutnya dalam membangun karir yang sukses dan berkelanjutan di dunia pariwisata.
“Kami bersyukur pula dengan lulusnya uji kompetensi, baik Tour Guide dan Tour Leader, tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang diperlukan untuk menjadi pemimpin wisata yang berkualitas, termasuk dalam kepemanduan wisata,” kata Rano Welum, salah satu Tour Guide yang juga pengajar di SMKN 1 Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.
Sementara dalam mendorong penambahan kouta sekaligus menyerap aspirasi dengan antusiasnya pelaku pariwisata meningkatkan SDM, rencananya ASPPERWI DPW Kalsel bekerjasama dengan LSP kepariwisataan nasional akan menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi untuk Tour Leader.
“Insya Allah bulan depan di Banjarmasin akan diselenggarakan Sertifikasi Tour Leader Mandiri. Ini berbayar dan calon peserta mau untuk membayar biaya sertifikasi.Rencananya ada kouta 65 orang Tour Leader dan pendaftaran udah dibuka dari sekarang. Kegiatan ini murni keinginan para penggiat pariwisata di Banua,” tutup Aisyah. (Muhammad Irfani)
