37 Tahun Merajut Silaturahmi Alumni SMAN5 Banjarmasin Angkatan 87
Bulan Ramadan tak hanya menebalkan keimanan, namun juga momen indah untuk merajut persaudaraan. Setidaknya bulan suci ini dimanfaatkan sebagian orang dan masyarakat kebanyakan untuk merajut kembali tali silaturahmi.
Hal ini pula dilakukan puluhan Alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Banjarmasin Angkatan 87 dengan menggelar Buka Puasa Bersama, Minggu (07/04/2024). Kegiatan yang dipusatkan di Rumah Makan Lampau Bulan dihadiri Alumni dari berbagai kota di Indonesia, seperti Buntok, Samarinda, Jakarta hingga Jogjakarta.
Bagi sebagian Alumni acara Buka Puasa Bersama yang dikemas dengan balutan silaturahmi ini menjadi momen perekat persaudaraan diantara mereka sejak tigapuluh tujuh tahun silam, usai lulus di sekolah yang banyak melahirkan tokoh-tokoh Banua dan nasional, mulai Paman Birin (Gubernur Kalsel), Dr Iqbal Firdausi (Akademisi dan Bakal Calon Wali Kota Banjarmasin), Firmansyah Subhan (Kajari Samarinda),Dr Armansyah, Dr Khairiadi, Elly Yurita dan Maria Roesli (banker) hingga Jurnalis Senior CNN Indonesia, Muhammad Risanta.
Ketua Panitia Buka Puasa Bersama Alumni SMAN 5 Angkatan 87, Wahyudin Abdillah menjelaskan pertemuan khusus ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun oleh para alumni. Namun karena pandemi acara Bukber dan silaturahmi sempat vakum beberapa tahun. Namun pada Ramadan tahun 1445 Hijriyah, mereka bisa bertemu dan bersilaturahmi kembali dengan sesama lulusan tahun 1987.
“Alhamdulillah, akhirnya kami bisa bertemu kembali dalam momen Buka Puasa Bersama sekaligus merekatkan kembali silaturahmi antar Alumni yang kebanyakan tersebar di berbagai kota Banjarmasin. Meskipun hanyar separo jumlah Alumni namun ini juga bisa mengobati rasa rindu kawan-kawan semasa bersekolah di SMA Negeri 5,” kata pria yang akrab dipanggil Pambakal Wahyu.
Wahyu menuturkan agenda tahunan yang mempertemukan para lulusan sekolah satu angkatan ini, bukan sekedar pertemuan biasa. Karena ada banyak diskusi “Bapanderan” yang menitikberatkan saling dukung mendukung diantara mereka maupun menguatkan spirit.Terlebih satu teman mereka, Doktor H Iqbal Firdausi, mendeklarasikan diri maju sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Banjarmasin Periode 2024.
“Di satu sisi juga kita menekankan penyatuan persepsi untuk mendorong kesejahteraan para alumni.Karena ada beberapa diantara alumni secara ekonomi masih belum mapan. Karena kita dorong bagaimana bisa diberdayakan sehingga bisa sejahtera.Konsepnya adalah saling tolong menolong,gotong royong serta memberikan spirit kepada kawan-kawan lainnya,” terang Wahyu.
Senada dengan itu, Ira Dwiyantini sangat menyambut baik kegiatan yang diinisiasi sejumlah alumni Angkatan 87, sehingga bisa mempertemukan mereka setelah 37 tahun jarang bertemu. Maklum saja, semenjak lulus sekolah tahun 1987, para Alumni menempuh jalan hidup masing-masing serta mencari nafkah di berbagai kota dan daerah di Indonesia.
“Alhamdulillah, dari berbagai acara Bukber hingga reuni baru kali bisa hadir dan bertemu dengan teman-teman semasa sekolah. Ada rindu dan rasa haru bisa bertemu mereka hari ini, karena bertahun-tahun tidak bersua. Terlebih kami sekeluarga sekarang menetap di Jogjakarta, dan tahun ini berlebaran di Banjarmasin,” ujar perempuan cantik yang bekerja di sebuah rumah sakit ternama di Jogjakarta.
Ketua Alumni SMA Negeri 5 Banjarmasin angkatan 87, Muhammad Risanta, sangat mengapresiasi pertemuan spesial di Bulan Ramadan. Karena bisa saling bertemu dan bersilaturahmi sesama lulusan.Dia berharap pertemuan ini tetap rutin dilakukan dalam upaya menjaga dan merawat tali silaturahmi yang terjalin baik sejak masa sekolah hingga saat ini.
“Ini merupakan persahabatan dan persaudaraan kami selama 40 tahun, karena sekolah 3 tahun kemudian semenjak lulus udah 37 tahun.Kami bersyukur silaturahmi terus terawat dengan baik dengan harapan semakin menguatkan nilai-nilai persaudaraan di antara alumni. Kami terus mendoakan kawan-kawan selalu disehatkan badan dan dipanjangkan umur serta dilancarkan dalam setiap aktivitas,” ucap pria yang juga Dosen STIE Pancasetia Banjarmasin dan Ketua Umum Asosiasi Pemandu Wisata Bakti Pertiwi di Bandung. (Olpah Sari).
