Pegadaian Edukasi Masyarakat Agar Aman Berinvestasi

Akibat banyaknya yang kurang pengetahuan dan wawasan terkait investasi, banyak masyarakat yang menjadi korban praktik investasi bodong. Dan baru-baru saja Kalsel digegerkan dengan investasi bodong di Banjarbaru dengan nilai fantastik ratusan Miliar Rupiah.Kasusnya sekarang di bergulir di Polda Kalsel.

Terkait itu pula Pegadaian terus gencar memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat agar aman berinvestasi. Masyarakat pun disarankan berinvestasi ke salah satu lembaga jasa keuangan yang resmi seperti halnya Pegadaian.Dengan demikian masyarakat pun diharapkan terhindar jeratan investasi ilegal atau bodong.

Salah satu edukasi ini adalah digelarnya Mini Seminar Emas di Lapangan Kamboja, Rabu (13/03/2024). Mini Seminar ini pun salah satu rangkaian Pegadaian Festival Ramadan, yang dibuka langsung Deputy Bisnis PT.Pegadaian Area Banjarmasin, Sunarjati.

“Mini Seminar Emas adalah bagian upaya kami mengedukasi masyarakat luas agar tidak terjebak dengan investasi bodong. Karena akibat kurangnya wawasan, membuat masyarakat mudah tergiur dengan pola investasi  yang ditawarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, tanpa akad yang jelas. Beda dengan Pegadaian, kalau akad itu harus jelas, seperti akad dan objek barang yang dikelola,” terang Sunarjati.

Dijelaskan Sunarjati, Pegadaian sendiri sejak tahun 2016 sudah meluncurkan salah satu produk unggulannya dalam bentuk Tabungan Emas. Dia pun membandingkan posisi pada tahun tersebut, harga masih Rp.4.900,- per 0,01 gram dengan saat ini yang sudah berada di posisi angka Rp.11.210,- per 0,01 gram. Tentu perubahan yang sangat signifikan dari investasi tersebur, jika dibandingkan dengan 8 tahun yang lalu.

“Sejak Zaman dahulu nilai emas memiliki kecenderungan jarang turun, berbeda dengan nilai uang kertas, bahkan dari jaman Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam dalam salah satu riwayat hadist nomor 836 Kitab Shahih Bukhari diriwayatkan harga satu ekor domba senilai 1 Dinar, sekarang 1 Dinar setara dengan 4,25 gram emas dengan karatase 22 karat yang apabilan diuangkan senilai Rp.4.300.000,- yang masih dapat dipergunakan untuk membeli 1 ekor domba” ujar Sunarjati sembari menjelaskan alasan  kenapa emas dapat disebut sebagai alat investasi.

Sementara sebagai upaya mengenalkan Pegadaian lebih jauh,dalam Pegadaian Festival Ramadhan yang mengusung tema Street Food & Gold Bazar”, pihaknya membuka stan khusus yang bisa dikunjungi masyarakat. Pada event ini Pegadaian melaksanakan Bazar Emas dimana menjual berbagai perhiasan dan Emas Batangan dengan harga yang lebih terjangkau.

Selain Bazar Emas, dalam Festival Ramadhan ini akan ada kajian Islam, Musik Performance Islami, selain itu akan ada lomba fashion show anak, lomba mewarnai anak, lomba adzan dan tak lupa pemberian santunan kepada anak yatim piatu yang ada di Kota Banjarmasin.Dalam Bazar ini juga sebanyak 16 lebih UMKM binaan dilibatkan serta diramaikan 40 stand kuliner Street Food.

“Harapan kami acara ini akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat luas. Tidak hanya memberikan literasi dan informasi terkait produk dan program Pegadaian, ajang ini juga menjadi bentuk komitmen Pegadaian dalam mendukung UMKM naik kelas melalui Bazar UMKM. Acara ini juga membuka kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya lebih luas. Dalam momen Ramadhan ini, kami juga ingin berbagi dengan sesama melalui santunan untuk masyarakat yang membutuhkan,” demikian Sunarjati mengakhiri keterangan resminya.(Olpah Sari).