Peluang Pasar BPR Besar, Bank Kalsel Buka Kerjasama Dengan Perbamida

0

Mou Bank Kalsel dan Perbamida Kalimantan. MoU sendiri dilakukan langsung Dirut Bank Kalsel Fachrudin dan Ketua DPW Perbamida Kalimantan Hipka Mubadi. (Foto-Humas Bank Kalsel).

 

Banjarmasin – Peluang pasar BPR di Kalsel dinilai sangat besar.Karena itulah BPR milik pemerintah daerah berupaya terus meningkatkan kemajuan. Peluang besar BPR untuk bisa berkontribusi terbuka lebar dengan peluang yang ada dalam pengembangan ekonomi daerah, terutama dalam mendorong pula pengembangan UMKM pedesaan.

Ini pula yang menjadi bagian dasar kolaborasi yang dilakukan Bank Kalsel dengan Perhimpunan Bank Perekomian Rakyat Milik Daerah (Perbamida) Kalimantan.Kerjasama ini pun diteken dalam sebuah MoU, di Hotel Harper Banjarmasin, Rabu (12/12/2023).

MoU sendiri dilakukan langsung Dirut Bank Kalsel Fachrudin dan Ketua DPW Perbamida Kalimantan Hipka Mubadi. Kegiatan ini juga disaksikan langsung Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Nurul Fajar Desira, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalsel Darmansyah dan Ketua DPP Perbamida Sofia Nurkrisnajati Atmaja ST MM.

Bagi Bank Kalsel sendiri ini adalah salah satu terobosan dalam rangka meningkatkan layanan ke masyarakat, terutama daerah pedesaan.Menggalang kerjasama itu juga mengenalkan lebih dekat Bank Kalsel kepada masyarakat luas dan pelosok.

Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin mengatakan, MoU kali ini menjadi langkah awal bagi kedua belah pihak untuk kerjasama lebih lanjut, terutama dalam peningkatan dan perkembangan BPR milik pemerintah daerah di Kalsel.

“Banyak yang akan dikerjasamakan, salah satunya Bank Kalsel berencana melakukan co-branding teknologi perbankan seperti mesin ATM agar BPR milik pemerintah daerah di Kalsel semakin berkembang, Kita ingin melalui kerjasama ini semua pihak diuntungkan agar dapat berkembang bersama-sama,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPP Perbamida Sofia Nurkrisnajati Atmaja ST MM melihat peluang pasar BPR di Kalsel masih sangat besar dan tentunya lewat kerjasama dengan Bank Kalsel bisa lebih mengembangkan keberadaan BPR di Kalsel.

BPR sendiri adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

“Dukungan Bank Kalsel sangat penting dan kami harap ke depan tidak hanya kerjasama dalam pasar kredit tapi juga pengembangan kapasitas SDM,” katanya.

Penandatanganan ini pun diapresiasi baik Kepala OJK Kalsel, Darmansyah. Dia menilai kerjasama Bank Kalsel dengan Perbamida Kalsel dan ini akan menjadi langkah penting untuk pengembangan BPR di Kalsel.

“Semangat kolaborasi ini harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Agar keberadaan Bank daerah dan BPR daerah bisa semakin baik bisnisnya kedepannya di Banua,” sebutnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Nurul Fajar Desira juga menegaskan, BPR harus memanfaatkan dengan baik kerjasama ini dan terus mengembangkan potensinya agar bisa semakin besar.(Olpah Sari)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version