Duet Bank Kalsel-OJK Sukseskan “BEKANTAN” Masuk Sekolah

0

 

Banjarmasin – Bekantan masuk sekolah ? kenapa Bank Kalsel dan OJK repot-repot bawa Bekantan ke sekolah.

Jangan kaget, karena ini bukan primata ikon Kalimantan Selatan, melainkan akronim dari “Buka Rekening Tingkatkan Literasi Gemar Menabung” yang merupakan sebuah inovasi model kegiatan untuk mendorong program KEJAR dalam setiap kegiatan Bank Kalsel Goes to School.

Bank Kalsel menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenalkan dunia perbankan ke sekolah. Salah satu satunya adalah program Bekantan. Untuk tahun 2023 ini kegiatan program “Bekantan” Merdeka digelar dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus memperingati Hari Indonesia Menabung.

Dalam even ini Bank Kalsel membuat program 17-08-2023, yaitu 17 Kegiatan Bank Go To School serentak di 14 Kantor Cabang Konvensional 3 Kantor Cabang Syariah, 08 PKS KEJAR Simpel dengan Sekolah (Cabang Utama Banjarmasin, Cabang Ahmad Yani, Cabang Pelaihari, Cabang Banjarbaru, Cabang Paringin, Cabang Barabai, Cabang Tanjung) dan 2023 Pembukaan rekening baru Tabungan SIMPEL gabungan dari seluruh cabang.

Kegiatan Bekantan Merdeka Belajar di Kota Banjarmasin, dipusatkan di di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Banjarmasin yang menghadirkan ratusan siswa dan siswi, Rabu (09/08/2023).

Kegiatan ini juga dihadiri langsung Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina, Kepala OJK Regional 9 Kalimantan Darmansyah serta Direktur Kepatuhan Bank Kalsel IGK. Prasetya, didampingi Kepala Sekolah SMAN 2 Banjarmasin H. Mukeniansyah.

 

Suasana Program “Bekantan” Ke Sekolah, salah upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda (Foto- Syarif Banua-Humas Bank Kalsel).

Direktur Kepatuhan Bank Kalsel H. IGK. Prasetya berharap kegiatan dengan model semacam ini akan dapat meningkatkan literasi keuangan siswa dengan lebih efektif dan sekaligus membangun minat persepsi siswa bahwa menabung di Bank itu mudah, aman, dan memiliki kebanggaan tersendiri.

“Kedepannya Bank Kalsel akan konsisten untuk tetap melaksanakan Bank Go To School dan model kegiatan edukasi seperti ini secara konsisten, yang merupakan salah satu upaya berkelanjutan Bank Kalsel mendukung tercapainya tujuan program KEJAR, yang sebelumnya telah dilaksanakan di Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Kotabaru,” ungkapnya.

Bank Kalsel sendiri menurut IGK. Prasetya juga berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan OJK, Pemerintah Daerah, Pihak Sekolah, dan stakeholder terkait lainnya. pun dalam kesempatan ini di masa yang akan datang Bank Kalsel juga terus mengkaji kesiapan mobile bankingnya untuk dapat memfasilitasi pembukaan rekening pelajar secara online.

“Adanya kerjasama ini diharapkan menjadi sinergi positif antara Bank Kalsel dan Pemerintah Daerah Kota Banjarmasin dalam mensukseskan event OJK yaitu KEJAR Award 2023 serta turut berperan dalam kemajuan wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan khususnya Kota Banjarmasin,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala OJK Regional 9 Kalimantan Darmansyah menargetkan, melalui kegiatan semacam ini pengetahuan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Banua dapat semakin meningkat lagi. Bahkan harus mampu melebihi pengetahuan literasi dan inklusi keuangan di tingkat nasional pada tahun 2024 mendatang.

“OJK tidak bisa sendiri dalam meningkatkan pengetahuan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Banua. Perlu kerja semua pihak, makanya di even kali ini kami berkolaborasikan dengan Bank Kalsel dalam meningkatkan pengetahuan literasi dan inklusi keuangan untuk kalangan pelajar,” kata Darmansyah.

Darmansyah menilai kalangan pelajar sendiri sangat tepat untuk dilakukan edukasi terkait literasi dan inklusi keuangan. Karena mereka dipandang punya kemampuan yang baik dalam mengakses layanan jasa keuangan melalui internet.

“Kalau mereka ini tidak diberi pemahaman yang baik terhadap literasi dan inklusi keuangan. Potensi mereka terjebak pada berbagai layanan jasa keuangan ilegal atau investasi bodong sangat besar,” ucapnya optimis.

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina mengaku bersyukur sekaligus bangga atas antusiasme yang ditunjukkan oleh para pelajar. Ia pun memberikan pandangan,bahwa  investasi dalam literasi keuangan pada usia muda akan memberikan manfaat jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi individu maupun masyarakat secara keseluruhan.

“Mudah mudahan seluruh pelajar SMA ini punya tabungan semua, simpanan pelajar karena itu baik untuk masa depannya, pendidikannya dan masa tuanya nanti,” harap Walikota. (Olpah Sari).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version