Jemaah Haji Asal Banjar Wafat Sebelum Keberangkatan

0

Inalillahi Wa Innailaihi Rojiun, kabar duka datang dari Jemaah Haji Asal Kalimantan Selatan. Kamis sore (25/05/2023), salah seorang jemaah haji asal Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, wafat menjelang keberangkatan haji.

Jemaah bernama Awariyah Masyuni Majri (50 tahun) warga  Jalan Datu Panjang, Mandi Kapau Timur ,Karang Intan Kabupaten Banjar, meninggal dunia. Almarhumah Awariyah merupakan salah satu jemaah haji Kalsel yang akan diberangkatkan pada pemberangkatan perdana yang tergabung dalam Kloter 1 pada tanggal 29 Mei 2023 lusa. Almarhumah sendiri sebagai jemaah haji yang diberangkatkan tahun ini dan mendaftarkan diri  pada tanggal 9 Desember tahun 2010 yang lalu.

Kabar duka ini disiarkan secara resmi Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan, Kamis (25/05/2023).Setelah sebelumnya mendapat informasi dari pihak keluarga jemaah haji yang wafat tersebut.

“Keluarga besar Kementerian Agama Kalsel dan PPIH Embarkasi Banjarmasin turut berduka cita atas meninggalnya beliau dan semoga almarhumah husnul khotimah dan keluarga yang telah ditinggalkan agar diberikan ketabahan dan kesabaran” ujar Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Muhammad Tambrin, saat mendengar kabar tersebut.

Pihaknya sendiri mengaku prihatin dengan kepergian salah satu jemaah haji menjelang keberangkatan.Karena operasional pemberangkatan haji tinggal menghitung hari tentu sudah banyak persiapan dan rencana yang telah dilakukan untuk berangkat haji.

“Akan tetapi sebagai manusia kita hanya bisa berencana, namun Allah SWT jua lah yang menentukan dan menghendaki apakah kita bisa melaksanakan ibadah haji atau tidak,” katanya.

Tambrin menceritakan kasus meninggalnya jemaah haji menjelang keberangkatan haji sudah sering terjadi, bahkan ada yang sudah sampai di embarkasi meninggal dunia.

“Seperti kasus dua hari yang lalau diberitakan satu orang jemaah haji asal Surabaya satu hari mejelang keberangkatan meninggal dunia,” tambahnya.

Kementerian Agama sendiri menurut Thambrin,  mengajak dan mengimbau seluruh jemaah haji yang akan berangkat, agar senantiasa menjaga kondisi kesehatannya dengan sebaik baiknya. Tak hanya itu memperbanyak doa kepada Allah agar diberikan kesehatan dan keselamatan serta kemudahan dalam melaksanakan ibadah haji.

“Semoga semua jemaah haji diberikan umur yang panjang dan kesempatan dapat melaksanakan haji dengan sempurna, khususnya jemaah haji di banua kita Kalsel ini,” harapnya.

Sementara dari Madinah Al-Munawarah dikabarkan juga seorang jemaah haji asal Demak, Jawa Tengah, meninggal dunia.Jemaah bernama Suprapto Tarlim (52 Tahun) Kertowijoyo wafat setelah mengalami serangan jantung, Kamis (25/05/2023) pukul 04.00 WAS di Hotel Abraj Taba.

Berdasarkan data SISKOHAT dan Certificate of Death (COD) yang dirilis Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Suprapto  merupakan warga Kali Sari RT 06/04 Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak Jawa Tengah. Almarhum sendiri tiba di Madinah pada 24 Mei 2023, jam 20.40 waktu Arab Saudi (WAS). Sebelumnya jemaah haji ini sempat mendapatkan penanganan dan upaya pertolongan oleh tim emergency saat di pemondokan.(Olpah Sari Risanta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version