Catatan Perjalanan Press Tourism 2023 In Jakarta

Don’t spend your money on things. Spend it on experiences!  Terkadang ada benarnya juga.Bagaimana tidak pesan sederhana ini memberikan inspirasi kami untuk memulai petualangan dalam meliput dalam kemasan liburan. Ide sendiri terbersit saat kami nongkrong sore di sebuah café di bantaran sungai Martapura. Alhasil kami yang sebagian besar merupakan wartawan spesial peliput pariwisata dan ekonomi bisnis memutuskan untuk melakukan perjalanan menjelajah ke sejumlah kota.Salah satu kota yang dijelajahi dalam Press Tourism 2023 adalah Jakarta.

Sebelumnnya di tahun 2022 hal serupa pernah dilakukan dengan mengelilingi Jawa Timur-Jawa Tengah hingga Bandung.Meskipun harus dibuat repot dengan kelengkapan armada sendiri, ternyata touring langsung menjelajah daratan Jawa memberikan gambaran Indonesia itu Indah.Tentunya menjadi pengalaman seru karena untuk pertama kalinya wartawan membawa mobil langsung ke Jawa, melintasi panjangnya Tol yang menghubungkan beberapa kota di Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Jawa Barat. Travel not to find yourself, but to remember where you have been all long, hem memang begitu adanya.

Kali ini perjalanan Press Tourism 2023 yang merupakan Part 1, kami mulai dari Jakarta. Karena di penghujung Pebruari hingga awal Maret 2023, ada sejumlah agenda penting kepariwisataan dan ekonomi kreatif. Salah satu yang menarik untuk dikunjungi adalah Indonesia Travel Mart 2023, yang menjadi pergerakan masif membangkitkan kembali industri pariwisata Indonesia yang sempat mati suri karena pandemi Covid-19.

Menilik kisahnya Indonesia Travel Mart benar-benar menjadi magnet bagi pelaku pariwisata di seluruh Indonesia. Terbukti pada event kedua ini sebanyak pelaku 250 Buyer dan 70 Seller seluruh Indonesia plus Malaysia dan Thailand hadir ke Jakarta, Senin (27/02/2023). Tak hanya merasakan sisi lain keindahan dan pesona ibukota, Jakarta, ratusan pelaku usaha pariwisata ini mengikuti pula sesi Table Top dengan konsep B2B (Business to Business), yang populer mengantar transaksi hingga miliaran Rupiah.

Tentunya bagi sebagian Jurnalis daerah seperti kami, perjalanan ini sebuah petualangan pengetahuan khusus mengapa para delegasi travel agent yang disebut dengan Buyer harus bertemu dengan Seller yang merupakan para pengelola bisnis dan usaha kepariwisataan (mulai hotel,penginapan unik, pusat oleh-oleh, destinas wisata hingga usaha berkaitan dengan UMKM pariwisata). Event ini pun menjadi ajang pertemuan khusus dalam upaya mendongkrak selalu jumlah kunjungan wisatawan (nusantara dan mancanegara).

Sekedar diketahui Indonesia Travel Mart (ITM) 2023 adalah satu strategi dalam meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara yang kini juga menjadi tulang punggung industri pariwisata di tanah air, pasca pandemi Covid-19. Tak hanya itu ITM 2023 juga salah satu program utama yang dilakukan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, yang memperkuat basis pemasaran dan pengembangan industri pariwisata yang semakin sehat dan profesional.

Neni Kusumawati,  Ketua Panitia Indonesia Travel Mart 2023 menyebutkan sebagai salah satu episentrum pergerakan pariwisata nasional, Jakarta pun dipilih menjadi tuan rumah Indonesia Travel Mart 2023. Meskipun kelak tak lagi menjadi ibukota negara, namun Jakarta masih menyimpan magnet tersendiri dalam pergerakan-pergerakan luas industri pariwisata. Terlebih dari tahun ke tahun Jakarta terus bergerak dinamis dalam merubah wajahnya menjadi kota destinasi wisata terlengkap, penuh historis sejarah, memberikan inspirasi dalam usaha kepariwisataan.

“Jakarta itu menjadi pusat pergerakan dunia usaha kepariwisataan nasional, mayoritas pelaku usahanya (travel-travel agent wisata) memasarkan paket wisata keluar daerah.Salah satunya ada di Indonesia Travel Mart 2023 ini. Alhamdulillah dalam kesempatan ini Pemkab Tasikmalaya mengirimkan delegasinya untuk belajar khusus tentang event memajukan pariwisata di daerahnya,” terang Neni Kusumawati,  ketika bertemu sejumlah awak media, di Ballroom Hotel Harris Vertue Harmoni, Jakarta Senin (27/02/2023).

Sebelumnya Sabtu siang rombongan juga melihat dari dekat bagaimana salah satu putera Banua, Muhammad Arifin, memberikan presentasi terkait proses pembuatan kain Sasirangan, di Atrium Sarinah Thamrin, Jakarta. Muhammad Arifin sendiri adalah Founder Rumah Kreatif dan Pintar asal Banjarmasin.

Perjuangan Arifin merambah ke Ibukota sendiri menjadi catatan khusus kami. Karena buah perjuangan membina para penggrajin Sasirangan serta Griya, kebanyakan adalah para kaum disabelitas (Tuna Rungu) bersama mantan narapidana, mengantarkan produk-produk Rumah Kreatif dan Pintar mendapat tempat di pentas nasional.Produk mereka pun mendapat apresiasi luar biasa dari berbagai lembaga termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Arifin sendiri didapuk menjadi pembicara utama dalam sebuah Talkshow industri kreatif di Sarinah Thamrin Jakarta. Tentunya ini surprise sekaligus membanggakan bagi Kalimantan Selatan, karena selama Talk Show berlangsung mendapat apresiasi ratusan pengunjung termasuk dengan para wisatawan mancanegara, yang terkagum-kagum dengan demonstrasi pembuatan Kain Sasirangan, kain Khas Kalimantan Selatan.

“Apa yang kami lihat langsung dari perjalanan ini adalah bahwa peluang untuk Kalimantan Selatan bisa berkiprah di nasional itu selalu terbuka. Salah satunya kita bisa mempromosikan gencar lagi potensi destinasi-destinasi unggulan dan terbaru di Kalsel. Disamping itu produk-produk UMKM Banua tidak kalah untuk bersaing.Contoh sederhana adalah apa yang dilakukan seorang Arifin yang tetap setia dengan Sasirangan dan produk hand made lainnya,” cerita Syahri, Jurnalis Elshinta.Com, yang mengikuti Press Tourism 2023.

Ketua Forum Komunikasi Jurnalis Kalsel (FKJK) yang juga wartawan senior Transmedia, Press Tourism 2023 adalah sebuah upaya menguatkan kemampuan SDM Jurnalis dalam mengulas sejumlah isu-isu pemberitaan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas. Dengan terjun langsung ke lapangan mengikuti serangkaian Touring Tourism ada pengalaman-pengalaman baru yang bisa dituangkan dalam sebuah tulisan dan menjadi karya tulis jurnalistik yang berkarakter kuat.

“Kita boleh jalan-jalan atau touring ke mana pun, namun insting reportase kita dalam menulis jangan dikesampingkan begitu saja. Jika memang itu sesuatu baru dan pengalaman menarik dalam sebuah perjalanan tulisan sesuai keahlian dengan kaidah jurnalistik yang baik,” kata Risanta, yang diberikan kepercayaan sebagai salah satu anggota Panitia Indonesia Travel Mart 2023, di Jakarta. (Ridzky Husna).