Bank Indonesia Ajak ASPPI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Alternatif

0

 

Banjarmasin – Bank Indonesia terus berkomitmen mendorong perkembangan sektor pariwisata yang menjadi sumber pemasukan devisa dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.Terlebih sebelumnya sektor penyumbang devisa ini sempat terguncang selama pandemi Covid-19.

Meskipun tugas utamanya di bidang moneter, Bank Indonesia juga ingin terus menunjukan partisipasinya mendorong pertumbuhan pariwisata. Salah satunya adalah berkolaborasi dan bersinergi dengan para pelaku pariwisata dalam pengembangan pariwisata yang seutuhnya untuk perekonomian secara luas.

Sinergisitas ini dilakukan Bank Indonesia hampir di seluruh Indonesia dalam mendukung pertumbuhan perekonomian sektor kepariwisataan. Tidak terkecuali dengan Provinsi Kalimantan Selatan. Bank Indonesia memberikan perhatian penuh bagaimana berperan memajukan pariwisata di Banua melalui program-program yang dibangun.

“Kami sangat mengapresiasi juga para pelaku pariwisata dan kelompok masyarakat sadar wisata di Kalimantan Selatan dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Karena itu pula kami mengajak Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) yok bersama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi alternatif, khususnya sektor pariwisata,” ujar Bimo Epyanto, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, saat menerima kunjungan Pengurus ASPPI DPD Kalsel, di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, Selasa sore (03/01/2023).

 

 

Bimo menuturkan dalam menggerakan pertumbuhan ekonomi alternatif bagi suatu daerah, yang dibutuhkan adalah komitmen bersama dan satu visi untuk pertumbuhan ekonomi secara luas khususnya di Kalsel. Karena itulah pihaknya sangat mengapresiasi gerakan-gerakan ekonomi kerakyatan terutama di sektor parekraf. Salah satunya yang dilakukan penggiat pariwisata yang tergabung dalam organisasi ASPPI.

Bank Indonesia tambahnya sangat konsen mendorong sinergi program dalam pengembangan UMKM pendukung pariwisata dan desa wisata, termasuk memperluas digitalisasi transaksi pembayaran antara lain melalui QRIS dan memanfaatkan potensi dari QRIS antarnegara. Disamping itu mendorong promosi pembukaan pariwisata Indonesia yang lebih luas melalui rangkaian kegiatan Bangga Berwisata Indonesia (BBWI) 2023.

“Bank Indonesia sangat berterima kasih dengan kawan-kawan ASPPI.Tentunya sangat bagus kita kolaborasikan bagaimana-bagaimana program ke depannya bisa memberikan dampak bagus bagi pariwisata Indonesia dan Kalsel. Salah satunya adalah South Kalimantan Travel Mart yang bakal digelar pertengahan 2023 nanti. Harapan kami pasca event nasional ini kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara meningkat,” ucap pria yang pernah bertugas di Bank Indonesia Balikpapan dan Sumatera Barat.

 

Pengurus ASPPI DPD Kalsel, Nafarin, yang juga owner Ketupat Kaum, memberikan cenderamata khusus kepada Bimo Epyanto, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan.

 

Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Kalsel, Mutia Amana Nastiti, sangat mengapresiasi Bank Indonesia yang terus mendorong pengembangan pariwisata khususnya di Kalimantan Selatan. Hal ini sangat selaras dan seiring dengan program yang dilakukan ASPPI untuk memajukan pariwisata daerah yang semakin baik, profesional dan memberikan azas manfaat bagi masyarakat di Banua.

Kalimantan Selatan sendiri menurut Mutia, meskipun tidak termasuk dalam pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP),namun potensi-potensi alam, budaya dan UMKM tidak kalah dengan provinsi lainnya.Karena itulah salah satu program strategis mendorong percepatan peningkatan kualitas kunjungan wisatawan, pihaknya kembali menggelar event nasional, South Kalimantan Travel 2023.

“Ini bagaimana upaya kami mendorong dan semakin mengenalkan pariwisata Kalsel dengan promosi masif melalui South Kalimantan Travel Mart 2023. Melalui peran Buyer yang tersebar di seluruh Indonesia kita optimalkan promosi pariwisata Kalsel yang tersistem dan profesional. Alhamdulillah Bank Indonesia menyambut baik gagasan dan event yang siap kita gelar di pertengahan tahun 2023,” kata Mutia.

ASPPI sendiri menurut CEO Soka Travel Grup, sangat berterima kasih dengan Bank Indonesia yang konsen mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif maupun UMKM di Banua. Karena itulah pihaknya berharap melalui kolaborasi dan kerjasama ke depan antara Bank Indonesia dan ASPPI tercipta harmonisasi dalam memajukan pariwisata Kalsel. Apalagi Bank Indonesia sangat mendorong pula pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), termasuk dengan didukung oleh peningkatan dukungan amenitas dan penerapan prinsip pariwisata berkelanjutan (quality tourism).(Olpah Sari Risanta).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version