Destinasi Wisata Arkamaya Sembung Yogyakarta Rasa Alam Yang Wah

0

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno didampingi oleh CEO Arkamaya Sembung, Bryan Yoga Kusuma tengah meninjau Arkamaya Sembung Yogyakarta yang merupakan destinasi yang mengusung wisata berkualitas dan berkelanjutan lingkungan, (1/10/2022) (Foto- Biro Komunikasi Kemenparekraf).

Menparekraf : Destinasi Wisata Berkualitas dan Berkelanjutan Lingkungan 

 

Jogjakarta – Kota Jogja memang banyak memberikan penawaran keindahan dan kenangan berwisata bagi siapa saja.Ada banyak destinasi-destinasi yang bisa dijumpai tatkala wisatawan sudah menginjakkan kakinya di daerah yang penuh sarat sejarah masa lalu.

Bagi yang suka wisata berbasis alam, seperti menikmati Glamping atau glamour camping. Glamping sendiri semakin mudah ditemui di Jogja. Salah satu destinasi glamping yang lagi hits dan baru adalah Arkamaya Sembung. Hampir setiap hari selepas soft launching 1 Juni 2022 lalu, destinasi wisata yang berada di kawasan Jalan Lembah Wisata, Kaliberot, Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan.

Arkamaya Sembung yang terletak di di atas Bukit Sembung yang menyajikan hamparan hijaunya hutan yang asri.Tak heran jika destinasi wisata menjadi pilihan favorit baru wisatawan domestik dan mancanegara, terutama untuk berakhir pekan.

“Arkamaya Sembung mengusung konsep resort one stop healing. Wisatawan bakal mendapat sajian layanan menginap tetapi juga terintegrasi dengan hiburan di alam bebas, eco petualangan dan eduwisata. Kita bisa bisa menikmati indahnya sunrise sembari menghabiskan waktu bersantai melepas penat setelah sepekan bekerja,” ungkap Edo, salah satu Tour Guide Kalsel, yang sempat merasakan sensasi Arkamaya Sembung.

 

 

Dengan dilengkapi fasilitas 19 unit kamar berbagai pilihan bentuk dan tipe, bakal memanjakan pengunjung. Dimulai tipe glamping, tipe Lumbung hingga tipe Tiny House. Untuk tipe glamping terdiri dari dua tipe yakni deluxe dengan tarif Rp750.000 per malam dan superior Rp500.000. Berbagai fasilitas ditawarkan. Untuk fasilitas glamping ada kamar mandi privat, AC, TV, handuk, amenities, mineral, kopi dan teh, room service, wi-fi, dan akses gratis ke infinity pool.

Tak hanya itu  Arkamaya Sembung juga menghadirkan mini zoo sebagai eduwisata fauna bagi para pengunjung dan wisatawan. Pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan koleksi hewan di sekitar resort, mulai dari merak biru, angsa, domba, hingga rusa.Dengan tetap mempertahankan keasrian alamnya mini zoo wisatawan bisa merasakan secara langsung berinteraksi bersama hewan-hewan seperti merasa berada di habitat aslinya. Selain menjadi daya tarik pengunjung, mini zoo ini bisa mengurangi kejenuhan dan melengkapi pengalaman selama menginap di Arkamaya Sembung.

 

 

Pesona ini pula membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif(Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi hadirnya Arkamaya Sembung Yogyakarta. Ia pun menilai Arkamaya sebagai destinasi yang mengusung wisata berkualitas dan berkelanjutan lingkungan.

Menparekraf Sandiaga saat mengunjungi Arkamaya Sembung, Sabtu (1/10/2022), terkesan dengan inovasi layanan kekinian yang diusung oleh Arkamaya Sembung. Didampingi Dirut Badan Otorita Borobudur (BOB), Indah Juanita, Direktur Pengembangan Destinasi I Kemenparekraf/Baparekraf, Wawan Gunawan, Menparekraf pun melihat dari dekat keindahan Arkamaya Sembung yang diprediksikan akan mendukung ketersediaan lapangan kerja sektor pariwisata.

“Karena baru dibuka pada 1 Juni 2022, saya pertama datang terus terang ekspektasinya tidak terlalu tinggi tapi begitu nyampe wow, ini kesan yang luar biasa dikerjakan dengan serius. Saya salut karena Arkamaya mengutamakan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan lingkungan, yang akan membantu kita menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun 2022 ini dan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno, yang sangat terkesan dengan suasana alamnya.

 

 

Kehadiran Arkamaya Sembung dikatakan Sandiaga menjadi salah satu ekosistem pendukung penyelenggaraan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang akan berlangsung di Yogyakarta.

“ATF ini skalanya besar, dan akan mengundang menteri-menteri pariwisata dan juga kemungkinan dari kementerian lainnya tingkat ASEAN dan negara sahabat ke Yogyakarta, dan Arkamaya ini bagian dari ekosistem yang akan mendukung baik destinasi wisata dan juga UMKM,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Sementara itu, CEO Arkamaya Sembung, Bryan Yoga Kusuma menjelaskan bahwa pembentukan konsep Arkamaya Sembung sebagai wujud komitmen pihaknya dalam mendukung pemerintah mewujudkan kebangkitan ekonomi pascapandemi.

“Penggabungan UMKM dan penginapan Arkamaya Sembung di desa wisata ini merupakan komitmen nyata kami dalam membantu pemerintah menyukseskan pemulihan ekonomi pasca pandemi khususnya pada sektor pariwisata,” sambung Yoga. (Olpah Sari Risanta).

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version