Berkah Sabar Menabung dan Sedekah Antar Nurdin Ke Tanah Suci Bersama Ibu

0

Banjarbaru – Cita-cita disertai niat yang tulus dan doa berkepanjangan ternyata banyak membawa keberkahan.Setidaknya ini dirasakan oleh Nurdin. Warga Jalan A.Yani Rt.10,Kelurahan Kupang, Kecamatan Tapin Utara,Tapin, akhirnya bisa juga berangkat ke tanah suci. Pria muda ini pun mengajak sang ibu, Salasiah,menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun 2022.

Rona bahagia bercampur pun terlihat saat pria yang sehari-hari pedagang kecil alat elektronik ini,mengandeng sang ibu memasuki bus yang mengangkutnya dari halaman Masjid Agung Humasa, Rantau, Selasa pagi (14/6/2022).Kebahagiaan memuncak saat dirinya bersama rombongan Jamaah Calon Haji Kabupaten Tapin, dilepas langsung Bupati Tapin, HM.Arifin Arpan dan pejabat lainnya.

“Alhamdulillah, ulun serasa mimpi saja bisa berangkat ke tanah suci, hari ini dilepas langsung Bapak Bupati bersama pejabat lainnya. Seumur hidup yang tak pernah ulun lupakan.Mohon doanya pian-pian barataan agar ulun bersama mama dan jamaah lainnya dilancarkan beribadah,”ujar Nurdin dengan mata berkaca-kaca saat bertemu tim liputan khusus haji,Economic Travelling.Com, Selasa (14/6/2022).

 

Salat Hajat Bersama yang diikuti Bupati Tapin, Arifin Arpan bersama pejabat lainnya, sebelum melepas keberangkatan Jamaah Haji Kabupaten Tapin, Selasa (14/6/2022).

 

Nurdin (sebelah kanan) bersama Jamaah Tapin dan wartawan senior, Muhammad Risanta, sebelum keberangkatan ke tanah suci.

 

Nurdin sendiri menuturkan demi mewujudkan cita-citanya, sejak masih remaja sudah menguatkan diri untuk menabung demi bisa berangkat haji. Ia pun dengan sabar menyisihkan penghasilannya yang tak seberapa untuk ditabung yang digunakan buat membayar setoran ongkos naik haji.Saat menyetor ongkos naik haji, status Nurdin masih melajang pada tahun 2010 silam ( Nurdin menikah tahun 2017).

“Waktu itu ada sedikit rejeki disisihkan ditabung, sebagian juga kami sedekahkan. Karena ingat papadahan almarhum Abah, agar tidak lupa jua bersedekah.Apalagi nanti kami berniat naik haji, Alhamdulillah ternyata ada keberkahan dibalik kesabaran.Dan ternyata uangnya bisa pula membawa mama beribadah haji,”cerita Nurdin mengenang perjuangan mengumpulkan uang demi naik haji.

Perjuangan Nurdin untuk bisa berangkat haji memang terbilang berat. Karena terkadang pendapatan sebagai pedagang kecil tidak menentu. Namun orangtua dan saudaranya yang lain tetap memberikan semangat agar dirinya tidak menyerah. Karena itulah ia tetap rajin menabung meskipun tidak banyak, maklum usahanya masih kecil-kecilan.

Meskipun sudah menyetor dan dipastikan berangkat tahun 2020 sesuai jadwal, namun Nurdin tak kunjung juga berangkat. Karena di awal tahun 2020 pandemi Covid-19, membuat pelaksanaan ibadah haji ditunda. Karena saat pandemi melanda Pemerintah Saudi Arabia menutup kota Makkah dan memutuskan tidak menyelenggarakan ibadah haji bagi seluruh umat Islam di dunia, demi mencegah penyebaran virus Covid-19 yang mematikan tersebut.

“Alhamdulillah, tahun 2022 tahun kegembiraan bagi semua umat Islam, pelaksanaan ibadah haji dibuka kembali. Tentunya ini menjadi kebahagian tersendiri bagi jamaah semua, terutama kami pribadi, akhirnya berangkat jua,” ucap Nurdin terdiam sembari sempat meneteskan air mata karena terharu.

Nurdin sendiri saat ini tergabung dalam kloter 3 Kalsel. Kloter ini meliputi Kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Tapin.Rencananya Rombongan kloter 3 ini berangkat hari Rabu siang (15/6/2022).(Olpah Sari Risanta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version