Sangat Favorit, Daging Sapi Ludes Terjual Di Pasar Murah Pemprov Kalsel
Banjarbaru – Tak hanya minyak goreng dan gula pasir, barang kebutuhan pokok lainnya ternyata tak luput jadi serbuan warga saat event pasar murah digelar. Hal ini terlihat dari kegiatan Pasar Murah Pemprov Kalsel menjelang Idul Fitri 1443 H, yang digelar Rabu pagi (27/4/2022), di halaman Kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Selatan di Banjarbaru.
Dan yang menjadi favorit dalam Pasar Murah Pemprov Kalsel adalah daging sapi segar dan daging kerbau.Hanya dalam hitungan menit ratusan kilogram daging sapi segar ludes terjual.Murahnya harga daging sapi yang dibandrol Rp.100 ribu per kilogram, membuat pengunjung yang kebanyakan adalah emak-emak langsung “mengepung” stan khusus daging sapi segar dan daging kerbau.
“Alhamdulillah, ulun bisa beli 2 kilogram daging sapi untuk persediaan lebaran nanti.Walaupun untuk mendapatkan daging sapi segar dengan harga sangat murah, harus berjuang keras berdesak-desakan dengan pembeli lainnya, seru jadinya,” cerita Yuli, warga Jalan Sawi, Banjarbaru, usai berbelanja sembako di pasar murah yang digelar Pemprov Kalsel di halaman Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Selatan di Banjarbaru.
Kegembiraan juga terlukis dari wajah Cintya, warga Loktabat Banjarbaru. Karena bisa membeli daging sapi segar dengan harga murah meriah.Dirinya bersyukur ada daging sapi kualitas terbaik dijual dengan harga bersahabat dengan kantong. Panitia sendiri menjual harga daging sapi Rp.100 ribu perkilogram. Sudah pasti selisih di kisaran Rp.30 ribu hingga Rp.40 ribu dinilai meringankan warga. Komoditas andalan lainnya yang dijual adalah daging kerbau, dengan harga 80.000 per kilogramnya.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, drh Hj.Suparmi, kepada wartawan menjelaskan daging sapi segar ini, stoknya berasal dari hasil ternak Program Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma atau SISKA KU INTIP, yang dikembangkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dibawah pembinaan Gubernur H.Sahbirin Noor.
“Hal ini sesuai dengan cita-cita Bapak Gubernur Kalsel, Paman Birin, melalui Program SISKA KU INTIP, sasarannya adalah memproduksi daging-daging murah seperti ini. Harapannya di saat menjelang lebaran ini, bisa membantu masyarakat mendapat daging sapi segar dan berkualitas dengan harga yang sangat murah,” jelas Suparmi.
Dalam pelaksanaan Pasar Murah Pemprov Kalsel, yang dipusatkan di kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel ini, Suparmi menyebutkan, pihalnya menyiaplam 36 stan yang memasarkan dan menjual beragam bahan-bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat, terutama saat menjelang Idul Fitri yang tinggal menghitung hari.
“Selain Program SIKSA KU INTIP, sejumlah komoditas lainnya juga telah mendapat subsidi. Seperti halnya beras yang disiapkan Bulog.Kami juga menggandeng para UMKM untuk membantu memasarkan produk-produk mereka menjelang Idul Fitri, sambutan pengunjung sangat baik sekali,” ujar Suparmi.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kembali menyelenggarakan. Kali ini pasar murah Pemprov Kalsel digelar Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel. Pasar Murah sendiri dibuka secara oleh Ketua TP PKK Kalsel Hj. Raudatul Jannah, Sekdaprov Roy Rizali Anwar dan dihadiri Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, drh, Suparmi. Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar saat meresmikan acara, mengatakan, program pasar murah ini sangat tepat dilakukan karena berpihak pada masyarakat kurang mampu dan sempat kesulitan pasca pandemi Covid-19.
“Mereka yang paling merasakan dampak dari kenaikan kebutuhan bahan pokok menjelang Lebaran, apalagi ditambah situasi pandemi,” kata Roy Rizali Anwar.
Selain membantu masyarakat, program pasar murah juga bertujuan menjaga stabilitas harga. Ia pun berpesan agar kegiatan ini dilaksanakan dengan tepat sasaran.
“Pasar murah ini benar-benar diadakan untuk warga yang membutuhkan. Jangan sampai dimanfaatkan oknum untuk mencari keuntungan semata,” tegasnya (Olpah Sari Risanta).
