Wamenparekraf  Apresiasi Peran Penting Perempuan Kelola UMKM Saat Pandemi

0

Jakarta – Sosok perempuan menjadi bagian penting dalam sebuah pembangunan, termasuk masa-sama sulit seperti pandemi. Peran penting ini juga terlihat bagaimana sektor UMKM 60 persen diantaranya dikelola langsung kaum perempuan, bahkan data tahun 2021 menyebutkan juga terjadi peningkatan menjadi 64, 5 persen.

“Peran perempuan menjadi sangatlah penting di masa pandemi Covid-19. Data dari UMKM Indonesia, sebelum pandemi 60% dari UMKM dikelola oleh perempuan, dan data ini meningkat menjadi 64,5% di tahun 2021. UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Lebih dari 99,9% dari total pelaku usaha adalah UMKM yang menyerap 97% dari total tenaga kerja nasional dan memberi kontribusi lebih dari 57% PDB Indonesia”, kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo memberi sambutan kunci di acara Perhimpunan Indonesia, talkshow Srikandi Indonesia Bersuara “The Importance of Women’s Role as The Strength of The Nations”. pada Minggu (10/4/2022).

Angela pun menilai kegiatan yang digeber Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia mengusung sebuah talk show dengan nama Srikandi Indonesia Bersuara “the Importance of Women’s Role as the Strength of the Nation, sangat menarik sekali.Terlebih dalam memperingati Hari Kartini 2022. Selain itu, juga peran perempuan senantiasa dan semakin krusial bagi pembangunan bangsa dan negara. Kegiatan talk show ini menjadi salah satu usaha PPI Dunia agar perempuan Indonesia lebih berdaya dan sejahtera.Kegiatan ini juga melibatkan peran perempuan Indonesia dan para pelajar Indonesia di luar negeri untuk bersama-sama berdiskusi dalam upaya memaknai emansipasi wanita masa kini.

 

 

Di banyak kunjungan Angela, ke daerah-daerah saat mendorong Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), terlihat sekali keterlibatan perempuan dalam ketahanan ekonomi. Mereka beradaptasi dengan teknologi dan menggunakan penjualan online sebagai solusi berjualan di masa pandemi. Namun, memang sangat disayangkan sekali peran perempuan masih sering dilihat sebelah mata, sehingga banyak yang tidak melihat kondisi mental dari perempuan akibat pandemi.

“UN Women menemukan 75% perempuan merasa terganggu kesehatan mentalnya di masa-masa pandemi Covid-19. Dan melihat kondisi ini, tentunya Kemenparekraf sebagai Kementerian, dengan sektor Parekraf yang di dominasi oleh perempuan, kami berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada perempuan dalam menjalankan usaha Parekraf dan bekerja di lingkungan, di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif”, sebutnya.

 

 

Kemenparekraf memfasilitasi akses permodalan, pendampingan usaha, fasilitasi HKI, peningkatan kualitas kerja melalui pelatihan dan sertifikasi, promosi, events, on boarding ke platform digital dan masih banyak lagi. Kemenparekraf juga mendorong program wirausaha, agar semakin banyak perempuan bisa terlibat sebagai entrepreneur-entrepreneur sehingga bisa menciptakan ekosistem wirausaha yang berpihak kepada perempuan.

“Kenapa perempuan harus pintar dan tangguh? Jawabannya sederhana, karena mereka lah yang membimbing generasi penerus bangsa, pembangunan karakter, generasi berakhlak itu, sejogyanya dibangun dari rumah”, tegas Angela.

Angela mengatakan, di era sekarang memasuki distrupsi 5.0, bonus demografi, dan fakta bahwa setengah populasi di Indonesia di dominasi oleh perempuan. Peran perempuan, tidak hanya terbatas di rumah saja. Peran perempuan, di posisi penentu kebijakan, posisi pengambil keputusan dalam organisasi perlu kita dukung. Karena dengan semakin banyak representasi perempuan di posisi strategis, maka semakin cepat kita bisa membangun lingkungan yang akomodatif terhadap multiperan perempuan, dan menghargai kontribusi perempuan dalam keluarga, masyarakat dan pembangunan bangsa.

“Selamat Hari Kartini 2022, mari kita terus menghargai perjuangan Ibu Kartini dengan melanjutkan cita-cita beliau”, tutup Angela (Olpah Sari Risanta).

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version