Destinasi Wisata Wellness “Rumah Atsiri” Bikin Kagum Wamenparekraf

0

Wamenparekraf : Rumah Atsiri Tawangmangu Contoh Destinasi Wisata Wellness

Tawangmangu- Pasca pandemi tren wisata sekarang mulai bergerak ke basis wellness. Ternyata wisata wellness atau wisata yang berbasis kesehatan dan kebugaran semakin diminati. Wisata yang satu ini pun dianggap lebih aman, karena fokus kepada kesehatan dan aktivitas di luar ruangan.

Salah satu destinasi yang mengusung konsep wellness adalah Rumah Atsiri di Desa Plumbon, Tawangmangu, Jawa Tengah. Rumah Atsiri adalah salah satu destinasi wisata yang semakin diminati wisatawan. Lokasi yang dulunya merupakan bekas pabrik minyak atsiri kerjasama dengan Indonesia dan Bulgaria di tahun 1963, berada di tempat yang berhawa sejuk.

Menengok Rumah Atsiri , wisatawan disambut sejumlah untuk berwisata,mulai fasilitas MICE, penelitian dan pengembangan, rumah produksi dan pasar minyak atsiri fasilitas laboratorium pusat pelatihan, restoran, toko, glamping. Selain itu pada Rumah Atsiri ini wisatawan juga bisa belajar banyak hal, mulai dari soal tanaman bagi yang suka berkebun, hingga mengunjungi museum terutama bagi wisatawan yang suka dengan sejarah masa lalu.

 

 

 

Keberadaan tempat wisata wellness yang mengolah tanaman aromatik untuk dibuat minyak atsiri atau essential oil ini pun menarik perhatian Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo.  Sabtu (6/11/2021) ia pun meninjau destinasi wisata wellness, Rumah Atsiri, yang berlokasi di Desa Plumbon, Jl Watusambang, Tawangmangu, Jawa Tengah.

Wamenparekraf Angela mengapresiasi konsep yang dihadirkan di Rumah Atsiri. Menurutnya, fasilitas dan atraksi yang dihadirkan di Rumah Atsiri sangat menarik dan ramah untuk anak-anak.

Sebab, Rumah Atsiri memiliki laboratorium sains yang lengkap, dan menjadi penyelenggara beragam kelas minyak atsiri dan program-program yang sesuai untuk TK hingga SMA. Laboratorium ini menyediakan kesempatan untuk bereksperimen membuat produk turunan dengan minyak atsiri sesuai dengan kemampuan wisatawan.

“Di Rumah Atsiri lengkap sekali ya, atraksi yang dihadirkan untuk wisatawan juga beragam. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bisa menikmati atraksi dan fasilitas di Rumah Atsiri, seperti membuat sabun, slime, dengan aroma yang bisa mereka pilih sendiri,” ujar Wamenparekraf Angela.

 

 

Wamenparekraf Angela didampingi oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event), Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani.,juga menyampaikan rasa kagumnya pada museum minyak atsiri yang menyajikan sejarah minyak astsiri dari sebelum masehi hingga tahun 2000an. Di museum ini, wisatawan dapat mengikuti perjalanan penemuan minyak astiri dan penyebarannya di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

“Museum ini juga memamerkan peralatan dan perlengkapan asli untuk membuat minyak atsiri. Penyampaian informasi sejarahnya juga dengan cara yang menarik,” katanya.

Angela berharap Rumah Atsiri dapat terus berkembang sehingga bisa dijadikan contoh sebagai destinasi wisata wellness unggulan sekaligus pemicu pelaku pariwisata lainnya untuk turut berkembang.

 

 

Sekedar diketahui minyak atsiri merupakan bahan dasar minyak gosok atau wewangian. Minyak atsiri tak hanya memiliki aroma yang menyenangkan, namun ia juga bermanfaat untuk kesehatan termasuk buat kecantikan. Minyak ini salah satu komponen penting dalam kegiatan kebugaran, misalnya yoga atau relaksasi dengan menggunakan aroma terapi.

Dilansir dari laman Balai Besar Kimia dan Kemasan Kementerian Perindustrian RI, disebutkan tanaman penghasil minyak atsiri diperkirakan berjumlah 150 – 200 spesies. Yang termasuk spesies ini adalah Pinaceae, Labiateae, Compositae,  Lauraceace, Myrtacease dan umbelliferaceae. Minyak atsiri dapat bersumber pada tiap bagian tanaman mulai daun, bunga,buah, biji,batang,kulit dan akar atau rhizome dan merupakan minyak yang menguap, minyak eteris, minyak esensial karena pada suhu kamar yang mudah menguap.Istilah esensial dipakai karena minyak atsiri mewakili bau dari tanaman aslinya.(Olpah Sari Risanta).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version