Menparekraf : Toilet Destinasi Wisata Harus Memenuhi Standar Nasional

0

Lembah Indah Kabupaten Malang Manjakan “Sarana Sehat “ Bagi Wsatawan

Malang– Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan perhatian khusus bagi kenyamanan wisatawan. Setiap daerah tujuan wisata potensial pun terus dibenahi mulai ada peryaratan 3A, berupa akses menuju lokasi yang mudah, atraksi yang menarik dan mampu membuat wisatawan betah dan menjadi kenangan, hingga sarana dan prasarana penunjang kebutuhan wisatawan.

Tak hanya lokasi menginap, temat makan, pusat oleh-oleh lokal, namun kebutuhan toilet yang bersih menjadi nomor satu. Buruknya penataan dan kebersihan toilet di sejumlah destinasi wisata menjadi perhatian pemerintah. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  juga memberi perhatian khusus hal ini.

Lantaran  berpengaruh bagi sebuah reputasi dan image Pariwisata Indonesia dan toilet ini tidak bisa dianggap sepele. Karenanya toilet di destinasi wisata harus memiliki desain dan fasilitas yang baik, agar memenuhi standar toilet nasional sehingga dapat meningkatkan citra destinasi wisata berkualitas dan meningkatkan kunjungan wisatawan.

 

 

“Toilet di destinasi wisata harus menerapkan CHSE/K4 (Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan), agar memberikan rasa nyaman wisatawan,” pesan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan toilet wisata di Lembah Indah, Kabupaten Malang,Sabtu (16/10/2021).

Sandiaga Uno sendiru menyebutkan diresmikannya toilet wisata di Lembah Indah, Kabupaten Malang,  merupakan program revitalisasi toilet di tempat wisata.Dikatakannya revitalisasi toilet wisata bertujuan memberi kenyamanan pada wisatawan. Kelayakan dan kebersihan toilet di tiap destinasi wisata merupakan salah satu unsur penting bagi wisatawan, terutama di era kenormalan baru dimana faktor-faktor seperti kebersihan, kesehatan, keamanan dan keberlangsungan lingkungan jadi perhatian wisatawan.

“Hari ini saya sangat bahagia dan tersentuh karena program kita yang sudah dijalankan dari awal tahun, dengan bantuan Satgas Toilet Indonesia yang membantu pemerintah dengan inisiatif sendiri dengan kemitraan bersama dunia usaha, Alhamdulillah hari ini kita resmikan yaitu toilet wisata Lembah Indah Kabupaten Malang,” kata Sandiaga.

 

 

Sandiaga Uno juga mengapresiasi toilet baru di Lembah Indah karena memiliki toilet yang ramah disabilitas. Hal ini telah sesuai dengan Undang-undang No 8 tahun 2016, bahwa akses infrastruktur yang berkeadilan harus diterapkan untuk para pelaku parekraf dan wisatawan khususnya penyandang disabilitas.

“Untuk disabilitas ini dirancang memang lebih luas agar mobilitas penyandang disabilitas ini terakomodasi, terutama mereka pada saat untuk menggunakan fasilitas mandi,” ujarnya.

Sandiga berharap bahwa pelaku parekraf hingga pemerintah dapat bersinergi untuk membantu mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Timur khususnya Kabupaten Malang. Serta bersama-sama dapat mewujudkan toilet yang bersih dan higienis pada destinasi wisata yang bersih.

“Harapan kita adalah partisipasi masyarakat untuk mewujudkan toilet yang bersih dan higienis, saya dan Pak Bupati tidak mengeluarkan dana sepersen pun. Ini semua dikeluarkan teman-teman stakeholder yang ikut berkolaborasi. Ini saya apresiasi karena kebersihan adalah sebagian dari iman,” ujar Menparekraf yang dalam peninjauan revitalisasi toilet wisata Lembah Indah Kabupaten Malang, didampung Direktur Tata Kelola Destinasi Indra Ni Tua.(Fikri Husaini-Risanta)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version