Cerita Rohit Rendra Putera Kebudayaan Indonesia 2023

0

Pembawaan tenang dan berbicara smart membuat dewan juri mantap mengukuh Rohit Rendra sebagai Putera Kebudayaan Indonesia 2023.

 

Tinta emas kembali ditoreh anak muda Banjarmasin, Kalimantan Selatan di level nasional. Setelah Sandi Agustinus lewat Sasirangan, prestasi moncer juga diberikan seorang Rohit Rendra.

Pemuda berbakat dan dikenal memiliki dedikasi tinggi terhadap kebudayaan, dinobatkan sebagai Putera Kebudayaan Indonesia dalam ajang prestisius Pemilihan Putera-Putri Kebudayaan Indonesia 2023. Gelar terbaik ini diraih pria kelahiran Marabahan, 16 Febuari 2003,  dalam ajang yang digelar di Nusa Dua Theatre, Bali, Sabtu (04/11/2023) tadi.

Prestasi ini pun menambah deretan panjang prestasi dan talentanya anak-anak muda di Kalimantan Selatan, terutama dalam menjaga, memelihara dan merawat serta mempromosikan budaya daerah, ke level nasional dan internasional.

Perjalanan Rohit Rendra dalam kompetisi Putera Kebudayaan tidaklah singkat. Ia memulai langkah pertamanya pada tahun 2021 dengan mengikuti pemilihan Nanang Galuh Banjar di Kota Banjarmasin dan berhasil meraih posisi ketiga.

Langkah ini pun mengantarkan pemuda tampan ini menjajaki ke kompetisi Nanang Galuh Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2022. Dan hasilnya cukup menggembirakan, dirinya meraih posisi juara pertama. Keberhasilan ini setidaknya membuka jalan terbaik bagi dirinya berani terjun ke lomba berskala nasional. Dan awal Nopember 2023, bisa membikin bangga Banua, karena menembus terbaik Putera Kebudayaan Indonesia 2023.

“Alhamdulillah modal utamanya percaya diri, berani dan tidak berjuang sendirian. Dan yang terpenting adalah doa restu orangtua dan masyarakat. Di satu kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan, dan melalui kerja sama, kita bisa mencapai prestasi lebih besar,” terang Rohit Rendra saat diwawancarai awak media.

 

Rohit Rendra bersama sejumlah finalis Pemilihan Putera-Putri Kebudayaan Indonesia 2023.

Bagi Rohit Rendra sendiri ketertarikan dirinya akan kebudayaan, karena filosofi-filosofi yang dinilainya membentuk pemahaman kuat akan sebuah kecintaan akan budaya khas Banua. Menurutnya Budaya tidak hanya membentuk identitas kita, tetapi juga memperbaiki moral kita. Ia mengakui bahwa budaya masih hidup hingga hari ini bukanlah karena kita, tapi karena orang orang sebelum kita.

“Saya pribadi terinspirasi mempromosikan dan melestarikan budaya Kalimantan Selatan adalah karena kesadaran diri sendiri untuk mempertahankan identitas suatu daerah, seperti kalimat bijak ambillah andilmu untuk budayamu.Insya Allah sejumlah budaya khas daerah akan dirawat dan dijaga dan dilestarikan disamping kita bantu promosinya. Tak hanya menjadi ikon budaya daerah, namun juga bisa memberikan kontribusi bagi pariwisata di Banua,” ujarnya.

Sebagai anak muda yang melek informasi dan teknologi, Rohit Rendra pun memanfaatkan media sosial sebagai salah satu wadah mempromosikan budaya itu sendiri. Saat ini dirinya telah membuat konten inspiratif dengan hashtag #KurangDari1Menit di Instagram (@rohitrendra). Konten ini memberikan wawasan tentang budaya dengan cara sederhana dan mudah dipahami, membantu lebih banyak orang memahami dan menghargai warisan budaya Kalimantan Selatan.

Sebagai Putera Kebudayaan Indonesia, dia pun mengajak anak muda di Banua untuk mengambil peran terbaik dalam melestarikan sebuah kebudayaan. Rohit pun yakin peran pemuda sangat penting sebagai tombak estafet pelestarian budaya. Ia mendorong pemuda untuk tumbuhkan rasa empati dan peduli untuk melakukan hal-hal baik dalam pelestarian budaya. Peduli untuk menghargai, Peduli untuk mengapresiasi, Peduli untuk berkontribusi, dan Peduli untuk mengkritisi.

“Mohon doa dan dukungannya, Gelar Putera Kebudayaan membuat saya lebih intens lagi mempromosikan budaya Kalimantan Selatan. Kalsel ini kaya akan seni dan budaya, sudah sepatutnya setiap budaya itu dorong selalu untuk berkemajuan. Semoga keberadaan Putera Kebudayaan Indonesia 2023 ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk ikut serta dalam upaya pelestarian kebudayaan Indonesia yang kaya dan beragam. Karena keberagaman budaya Indonesia merupakan keunikan yang harus kita jaga,” ucapnya mengakhiri wawancara. (M.Irfani).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!