Tata kelola Keuangan Antar Cabor KONI Pun Harus Transparan

Tak hanya lembaga pemerintahan saja yang diminta transparan dalam tata kelola keuangan, organisasi dan lembaga non pemerintah pun diharapkan demikian. Terlebih saat menerima dana hibah yang membutuhkan tata kelola yang baik, akuntabilitas serta transparansi.

Inilah yang diharapkan pula kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di kota Banjarmasin. Organisasi yang sekarang tumbuh dengan baik dibawah kepemimpinan Hermansyah, harus mampu mengelola dengan baik keuangan organisasi termasuk cabang olahraga.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Machli Riyadi, saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Keuangan Cabang Olahraga KONI Kota, mengatakan,pengelolaan keuangan yang baik akan membawa dampak positif dalam peningkatan kinerja serta pencapaian target organisasi.

“Karena itu Pengelolaan keuangan yang baik akan dapat membawa dampak yang positif dalam berbagai aspek, seperti pada peningkatan kinerja, pencapaian target serta pada tahapan perencanaan dan eksekusi program-program olahraga agar lebih efektif dan efisien,”katanya di sela-sela Bimbingan Teknis Keuangan Cabang Olahraga KONI Kota, di Hotel 88, Banjarmasin, Kamis (24/08/2023).

Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin ini, bimtek yang dilakukan ini sebagai bukti nyata dari komitmen bersama dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pada pengelolaan keuangan di bidang olahraga.

“Besar harapan kami agar bimtek ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi seluruh peserta. Karena pengetahuan yang diperoleh disini tidak hanya akan bermanfaat dalam konteks organisasi olahraga tetapi juga dalam kehidupan pribadi dan profesional,” harapnya.

Machli Riyadi juga mengajak seluruh peserta untuk dapat aktif dalam berdiskusi dan berbagi pengalaman.

“Mari jadikan Bimtek ini sebagai suatu wadah pembelajaran yang berharga bagi kita semua,” ujarnya mengakhiri pernyataan resmi. (Ridzky Husna).