SMK-PP Kementan Sosialisasikan Inkubator Bisnis Ke Stakeholder

0

Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, Mokhammad Hilman. saat mengunjungo stan dalam Public Hearing dan Sosialisasi Inkubator Bisnis (Foto-Dok Humas SMK PP Negeri Banjarbaru).

 

Banjarbaru – SMK-PP Negeri Banjarbaru terus menggencarkan Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) di Kalimantan Selatan.

Sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Kalimantan Selatan, SMK-PP Negeri Banjarbaru menggelar kegiatan Public Hearing dan Sosialisasi Inkubator Bisnis di SMK-PP Negeri Banjarbaru, bertempat Aula SMK-PP Negeri Banjarbaru, Senin (31/07/2023) lalu.

Inkubator Bisnis sendiri merupakan program Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan dalam upaya mendukung usaha pemula menjadi entrepreneur muda bidang pertanian yang profesional.

Public Hearing dan Sosialisasi Inkubator Bisnis ini juga dihadiri langsung stakeholder dari Pemerintah Daerah, Universitas, Bank BUMN, Perusahaan, Kadin, hingga 10 orang Alumni SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai calon tenant yang juga Penerima Manfaat dari Program YESS dari Kabupaten Banjar.

Project Manager (PM) PPIU Kalsel, Angga Tri Aditia Permana mengharapkan Inkubator SMK-PP Negeri Banjarbaru dapat di akses semua orang dan mencetak wirausaha pertanian yang sukses.

“Kami berharap ini bisa di akses dan menjadi menjadi wadah kolaborasi bagi semua pihak yang ujungnya menghasilkan wirausaha muda di bidang pertanian yang unggul, maju, mandiri, dan modern,” katanya.

Kegiatan sendiri dibuka secara resmi Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, Mokhammad Hilman. Dalam sambutannya Hilman mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Banjar selalu mengapresiasi kegiatan ini dan mendukung program regenerasi petani. Hal itu selaras dengan program kerja yang termuat dalam slogan dari Pemkab Banjar, yakni Maju, Mandiri, dan Agamis.

“Ini menjadikan momentum bagi kita semua memajukan sektor pertanian bagi kita semua. SMK-PP Negeri Banjarbaru telah menunjukan komitmen dalam mengembangkan potensi kewirausahaan kepada para alumninya”, ujar Hilman.

Hilman juga menambahkan, salah satu  cara mensukses menjalankan inkubator bisnisnya,  adalah dimulai dengan at tahap sosialisasi, seleksi dan rekruitmen. Jika berhasil akan didampingi, dikembangkan , monitoring, termasuk juga akses permodalan.Hal ini juga kemudian dibarengi dengan Bisnis Expo dan Bisnis Matching guna memperluas jangkauan pasar regional dan nasional.

 

Foto-Dok Humas SMK PP Negeri Banjarbaru.

Ketua Inkubator Bisnis SMK-PP Negeri Banjarbaru, Abdul Wahid menjelaskan Inkubator Bisnis di sekolah ini telah berdiri sejak akhir tahun 2022 dan  fokus bidang usaha agribisnis dan agroteknologi.

“Calon tenant yang mendaftar adalah dari alumni PWMP, alumni SMKPP, alumni SMK yang memiliki prodi pertanian lainnya, serta masyarakat umum. 10 calon tenant yang lulus kali ini kemudian melaksanakan rekruitmen dan seleksi yang dimulai senin sampai dengan kamis. Untuk informasi secara lengkap melalui link: inkubi.smkppnbanjarbaru.sch.id/,” jelasnya.

Public Hearing dan Sosialisasi Inkubator Bisnis di SMK-PP Negeri Banjarbaru, sangat sejalan dengan program Kementerian Pertanian. Dalam hal Kementan  terus mendororong generasi muda mengambil peran dalam pembangunan pertanian. Karena pembangunan pertanian akan dilanjutkan oleh generasi muda yang kreatif dan solutif dalam menghadapi tantangan sektor pertanian dimasa depan.

Hal ini seperti yang disebutkan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, adalah  optimistis kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif akan mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern.

“Kualitas SDM pertanian harus selalu ditingkatkan, sebab pertanian saat ini harus terus berinovasi dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi” sebut Menteri Syahrul.

Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menegaskan pihaknya terus berupaya menyiapkan SDM pertanian yang unggul.

“Fokus BPPSDMP salah satunya adalah adalah mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, berdaya saing, serta berjiwa entrepreneur.” Jelasnya. (Olpah Sari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!