Banjar Taxi dan Kojatas Pun Dapat Dukungan Bank Kalsel
Tak hanya mendukung peremajaan armada dengan fasilitas, Bank Kalsel juga mensupport penyedia seragam baru bagi para supir Banjar Taxi dan Kojatas Kalsel.
Banjarmasin – Tak hanya kalangan UMKM saja mendapat dukungan, sektor lainnya pun tak luput mendapat perhatian Bank Kalsel.Kali ini sektor jasa transportasi mendapat support luar biasa dari Bank kebanggaan Banua.
Salah satunya adalah Banjar Taxi dan Kojatas Kalsel. Penyedia layanan transportasi ini mendapat fasilitas kredit dan dukungan lainnya dari Bank Kalsel, yang menyediakan seragam baru bagi Sopir untuk kedua vendor pelayanan transportasi di kota Banjarmasin.
Dukungan dan bantuan sebagai komitmen Bank Kalsel ini, diserahkan langsung Kepala Divisi Usaha Mikro Kecil (UMK), Noor Imansyah kepada Rosadi selaku perwakilan manajemen Banjar Taxi dan Syahruljani selaku Ketua Kojatas Kalsel, di Kantor 2 Bank Kalsel, Jalan S Parman, Banjarmasin , Rabu (26/07/2023).
Kepala Divisi UMK, Noor Imansyah, mengungkapkan sebelumnya pihaknya juga telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk peremajaan armada hingga mencapai Rp 10 Miliar.
“Kita harapkan melalui bantuan seragam baru dan fasilitas kredit yang disalurkan, tamu luar daerah yang berkunjung ke Kalsel dapat semakin nyaman dalam menggunakan jasa transportasi Banjar Taxi dan Kojatas Kalsel baik dari segi armada hingga pelayanan kepada konsumen. Kalau mereka nyaman maka pendapatan sopir dan manajemen bisa semakin meningkat,” ungkap Imansyah
Direktur Banjar Taxi, RA Rosadi berterimakasih atas komitmen Bank Kalsel yang sudah banyak membantu pihaknya untuk mengembangkan usaha jasa transportasi baik melalui peremajaan armada melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan juga bantuan seragam baru.
“Terbaru kita dibantu lagi seragam baru, sebelumnya juga kami mendapat dukungan melalui fasilitas kredit. Ini tentunya membuktikan bahwa Bank Kalsel sangat peduli terhadap pengusaha lokal, khususnya kami yang bergerak di bisnis jasa transportasi. Bantuan ini sangat diperlukan, agar tetap bisa bertahan ditengah persaingan digitalisasi. Kami akan tetap optimis bisa terus bersaing. Bahkan kini kami juga sudah berkolaborasi dengan aplikator supaya juga bisa mendapatkan order dari pelanggan secara daring,” katanya.(Muhammad Irfani).
