Pasca Lebaran Makan Jangan Berlebihan

0

Foto Ilustrasi - Cara makan yang sehat dan bergizi pasca lebaran.

Momen lebaran baru saja usai, yang ditandai dengan aktivitas makan kembali meningkat. Pasca lebaran biasanya setiap orang kembali berjumpa dengan berbagai makanan lezat, yang mendorong nafsu makan kembali setelah satu bulan berpuasa di bulan Ramadan.

Usai puasa Ramadan, tidak dipungkiri keinginan makan seseorang atau siapa saja sudah pasti meningkat.Pasca lebaran banyak kebiasaan buruk dilakukan, karena kebiasaan makan yang tidak bisa dikontrol.Akibatnya sejumlah dampak buruk bakal dialami tubuh.

“Perlu diingat, kita jangan makan yang berlebihan.Tidak baik bagi tubuh.Makanya kenapa kita dianjurkan berpuasa sunah selama 6 hari  puasa Syawal, tujuannya menyesuaikan dengan kebiasaan kita berpuasa satu bulan penuh,” terang dr Rudi Rafisa, Mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalsel, kepada economic travelling.com, Jumat (28/04/2023).

 

dr.Rudi Rafisa, Dosen Fakultas Kedokteran ULM.

 

Menurut pria yang juga Direktur Klinik Gratis Dhuafa Tersenyum dan Dosen pada Fakultas Kedokteran ULM (Universitas Lambung Mangkurat), makanan yang sehat dianjurkan pasca lebaran adalah makanan yang tentunya memiliki gizi tinggi.Selain itu dianjurkan juga untuk mengurangi makanan yang berlemak, bersantan dan berminyak.Hal ini berguna untuk mencegah kolestrol yang tinggi.

“Mengonsumsi makanan secara berlebih yang tinggi lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol dan lemak darah. Karena itu hindarilah makanan yang serba santan, daging, gorengan dan hidangan-hidangan creamy lainnya. Selain itu selama puasa kita yang makannya sedikit, namun pasca lebaran ini mengkonsumsi makanan berlemak dan berlebuh maka beban mencerna juga lebih terhadap lemak-lemak tersebut,yang berpengaruh juga terhadap empedu,” ujar pria bernama lengkap dr HM Rudiansyah Mkes SpPD, K-GH, FINASIM.

Karena itulah menurut owner Klinik Spesialis Rafisa Dahlia & Klinik Pratama Rafisa Sei Andai Banjarmasin, sangat dianjurkan pula setiap orang selalu menjaga pola makan dengan baik. Jangan sampai gara-gara pola makan yang salah dan berlebihan menyebabkan terjadinya radang empedu atau Kolesistitis.Selanjutnya agar tetap sehat dan bugar, kita pun diminta menghindari mengkonsumsi makanan yang serba asin.Karena itu berpotensi mendorong peningkatan tekanan darah yang cepat naik.

“Hindarilah pula makanan dengan kadar gula yang cukup tinggi, terutama yang sudah menderita kencing manis itu menyebabkan penyakit kambuh atau berbahaya. Makanan yang berlebihan menyebabkan pula sakit lambung atau maag. Karena pasca lebaran biasanya banyak orang yang mengeluh sakit maag, ini yang harus dihindari pula,” pesan pria yang menjabat Ketua MKEK (Majelis Kehormatan Etik Kedokteran) IDI Wilayah Kalsel.

Nah bagi yang selama ini mengalami sakit asam urat, sepekan pasca lebaran ini diminta untuk mengurangi konsumsi makan kacang-kacangan.Demikian pula dengan minuman bersoda, sebaiknya segera hindari.Karena jenis minuman ini mengandung kadar asam serta kadar gula yang tinggi, yang bisa memicu berbagai macam keluhan khususnya lambung.

“Seperti sunah Rasulullah berhentilah sebelum kenyang dan makanlah ketika lapar.Karena kita sudah tidak berpuasa, makanan jadi bebas namun tetap terbatas dan terawasi. Semoga sehat selalu,” imbuh dokter yang juga pemilik Multimedia Rafisa. (Olpah Sari Risanta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!