Kaisar Bikin Semangat Warga Sungai Miai Kuliah

Banjarmasin – Kelurahan Sungai Miai bukan kelurahan biasa.Karena mampu menghadirkan Kaisar untuk warganya. Namun Kaisar yang dimaksud bukanlah Kaisar (Caesar) sang entertainmen TV swasta terkenal, atau Kaisar dari sebuah kerajaan.

Karena Kaisar ini adalah akronim dari Kami Ingin Sarjana. Sebuah program Beasiswa bagi mahasiswa yang berasal dari kawasan Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara. Program ini ditujukan untuk warga yang berasal dari keluarga tidak mampu untuk kuliah namun tergolong cerdas dan berprestasi akademik.

Program ini pun mendapat apresiasi dari Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (Uniska MAB) Banjarmasin.dan berakhir dalam sebuah kerjasama pendidikan. kerjasama itu berupa pemberian beasiswa kepada mahasiwa Uniska MAB yang berasal dari Kelurahan Sungai Miai. Prasasti kerjasama tersebut langsung ditandatangani langsung Wakil Rektor I, Mohammad Zainul,mewakili Rektor Uniska MAB.Dokumen Mou ini pun diserahkan langsung Wakil Rektor 3 Izani Muttaqin  dan disaksikan pula jajaran pejabat struktural di Uniska MAB Banjarmasin.

“Alhamdulillah ini merupakan wujud kepedulian dan kepekaan Kelurahan Sungai Miai terhadap lingkungan sekitarnya. Problematika banyaknya warga yang ingin belajar melanjutkan ke perguruan tinggi, namun terhalang biaya dan masalah lainnya.Akhirnya bisa kita realisasikan untuk warga Sungai Miai,” ujar Lurah Sungai Miai, Gusti Ikromi Akbar, di sela-sela Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (Uniska MAB) Banjarmasin, Selasa (11/04/2023).

Ikrom sendiri mengaku bersyukur ide dan gagasan Kelurahan Sungai Miai ini yang disambut baik oleh manajemen kampus perguruan swasta terbaik di Kalsel. Keberadaan program beasiswa kaisar ini juga tentu mendukung program dari pemerintah pusat yakni Satu Kepala Keluarga Satu Sarjana.

“Kami juga sangat mengapresiasi Uniska Muhammad Arsyad Al Banjari, yang mewujudkannya dalam sebuah komitmen kerjasama di bidang pendidikan yang sangat dibutuhkan warga Sungai Miai. Maklum saja, warga kami banyak yang ingin kuliah namun kebanyakan dari keluarga pra sejahtera.Sekali lagi terima kasih Uniska,” ucap Lurah yang dikenal dekat dengan wargannya.

Program Kaisar sendiri sambung Ikromi, salah satu upaya memberikan kesempatan anak-anak muda untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Disamping untuk mencetak SDM-SDM kampung yang berprestasi dan mumpuni, program ini juga salah satu solusi cerdas mencegah pergerakan pernikahan usia muda terutama usia masih produktif untuk belajar.

“Mohon doanya juga agar program kolaborasi ini berjalan baik.Insya Allah melalui program Beasiswa Kaisar (Kami Ingin Sarjana) ini kita bisa menjaring lulusan SMA dari kalangan kurang mampu, sehingga bisa meneruskan studinya ke Uniska Muhammad Arsyad Al Banjari,” ujar Ikromi optimis.

Camat Banjarmasin Utara, Rahmawati menilai terobosan yang dilakukan Kelurahan Sungai Miai, patut diacungi jempol.Karena tak hanya disibukan dengan urusan layanan dan administrasi semata, ternyata dibawah seorang Lurah muda energik dan visionir mampu menghasilkan inovasi yang menyentuh hingga ke kalangan bawah.

“Kami sangat mengapresiasi sekaligus bangga dengan gagasan segar penuh inovatif serta menawarkan solusi cerdas yang dilakukan Kelurahan Sungai Miai ini.Terima kasih Pak Lurah Sungai yang sangat menginspirasi, sehingga bisa ditiru oleh kelurahan lainnya di Kecamatan Banjarmasin Utara dan Kota Banjarmasin pada umumnya,” ucap Camat Banjarmasin Utara,Rahmawati.

Pemerhati pendidikan dan penggiat pers nasional, Muhammad Risanta, menilai langkah dan inovasi yang dilakukan salah satu kelurahan di Banjarmasin patut untuk diapresiasi dan didukung sepenuhnya. Apalagi selama ini perhatian kepada masyarakat bawah masih kurang terutama mendukung penuh generasi muda untuk melanjutkan pendididkan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Ini bukan sebuah pencitraan namun sebuah gagasan cerdas, dan Alhamdulillah kawan-kawan di Uniska menyambut baik.Tanggung jawab pendidikan khususnya kesempatan mendapatkan pendidikan ke arah yang lebih tinggi adalah tanggung jawab kita bersama. Jangan ada lagi orang miskin tak bisa mengejar cita-citanya untuk studi ke perguruan tinggi.Mari kita rapatkan barisan dan kepedulian,” ujar Risanta, yang juga Ahli Pers Dewan Pers.(Ridzky Husna).