Kolaborasi Abby Duta Air Hujan dan Sekolah Air Hujan Banyu Bening Menjaga Lingkungan Indonesia

Jakarta – Menjadi traveler sejati memang mengharuskan harus bisa berinteraksi langsung dengan lingkungan dan masyarakat sekitar. Terlebih daerah penjelajahan adalah kawasan pegunungan maupun kawasan cagar hutan yang mesti dijaga, dirawat dan dilindungi bersama-sama.

Tak hanya itu seorang penjelajah atau traveler bukan sekedar traveling biasa, melainkan mampu memahami kecintaannya terhadap lingkungan daerah yang dijelajahi seperti halnya Indonesia. Negeri subur gemah ripah loh jinawi, memberikan pemandangan indah dan salah satu yang memiliki kawasan alam yang mempesona.

Setidaknya inilah yang dilakukan salah satu Traveler Indonesia, Abby. Perempuan yang juga Founder Sahabat Elang ini baru saja dinobatkan sebagai Duta Air Hujan oleh Sekolah Air Hujan Banyu Bening, Jogjakarta, Penghujung Maret 2023. Penganugerahan sebagai Duta Air Hujan sendiri sebagai apresiasi atas dedikasinya turut menjaga lingkungan melalui rangkaian penjelajahan ke sejumlah pegunungan dan daerah di Indonesia.Terutama ikut mengkampayekan menjaga dan merawat Indonesia dari perspektif lingkungan hidup.

Penobatan ini dilakukan secara sederhana Di Sekolah Air Hujan Banyu Bening – Sleman, Yogyakarta dan disematkan langsung Kepala Balai Taman Nasional Bromo Tengger Seru,Hendro. Penobatan sendiri merupakan rangkaian diskusi bersama dalam rangka Hari Air Sedunia 2023.

Tentunya amanah baru ini membuat Abby semakin konsen menjaga lingkungan dan alam pegunungan Indonesia, melalui perjalanannya keliling Indonesia, selain mempromosikan pesona Indonesia serta melatih guide dan porter gunung, lewat LPK Sahabat Elang.

“Mohon doa semuanya, ini semata-mata amanah yang mesti saya jaga untuk membantu Indonesia menjaga lingkungan bersama, sama seperti misinya kawan-kawan di Sekolah Air Hujan Banyu Bening, ikut juga menjaga sirkulasi air yang jatuh ke bumi bisa memberikan manfaat luas untuk bangsa ini dan anak-anak cucu kita di masa depan,” terang Abby, saat berbincang santai dengan Economic Travelling.com di sebuah kawasan di Jakarta Pusat, Minggu (02/04/2023).

Abby pun sangat mengapresiasi yang dilakukan relawan dan aktivis di Sekolah Air Hujan Banyu Bening, Sleman, Jogjakarta. Karena sangat selaras dan sejalan dengan keinginannya memberikan sesuatu yang bermanfaat dan bisa diwariskan ke generasi akan datang, melalui pemanfaatan air hujan.

“Terus terang persoalan air bersih dan mengatasi kelangkaan air itu menjadi tanggung jawab bersama.Karena itulah kami pribadi merasa terpanggil untuk bersama-sama menjaga sirkulasi air pegunungan maupun air hujan yang turun ke bumi. Itu keren sekali Sekolah Banyu Bening, dengan gerakan menabung dan memanen air hujan melalui penampungan torn dan biopori atau sumur resapan,” kata Abby.

Founder Sekolah Air Hujan Banyu Bening, Sri Wahyuningsih, menilai apa yang dilakukan Abby selama ini sangat membantu Indonesia menjaga Indonesia, lewat petualangan menjelajahi alam pegunungan. Terlebih Abby sendiri termasuk salah satu traveler perempuan Indonesia yang konsen menyuarakan untuk merawat dan menjaga lingkungan alam pegunungan Indonesia, sebagai salah satu bank air bersih.

“Alhamdulilah, ternyata kami tidak salah menilai beliau termasuk yang konsen sekali menyuarakan pentingnya kita bersama-sama menjaga alam.Hal ini tentunya sejalan dengan gerakan kami disini.Karena itu tak berlebih jika Abby menjadi Duta Air Hujan, tentunya melalui kolaborasi ini kita bergandengan tangan mengedukasi masyarakat agar air hujan bisa termanfaatkan sehingga membantu ketersediaan air saat kekeringan,” ujar Bunda Ning, sapaan akrab pendiri Sekolah Air Hujan Banyu Bening, Sleman, Jogjakarta. (Olpah Sari Risanta).