Mobil Baru Bertambah, Peluang Peningkatan PAD
Banjarmasin- Banjarmasin menjadi lumbung subur pemasaran produk-produk baru otomotif. Hampir setiap tiga bulan hingga enam bulan sekali selalu saja produk baru otomotif hadir menyapa kota Seribu Sungai, sebagai salah satu pintu gerbang distribusi mobil baru.
Mulai produk negeri China, hingga produk langganan negeri Sakura Jepang, hadir dengan penawaran yang gencar. Terbukti pabrikan Honda hingga Toyota saling adu taktik menjemput pangsa pasar yang lumayan bagus di Banjarmasin. Hal ini ditambah dengan minat pembeli orang Banjarmasin dan Kalsel yang selalu tinggi, terlebih pada produk terbaru pabrikan Jepang.
“Kami kira ini bagus dan pertanda pertumbuhan ekonomi di Kalsel, termasuk Banjarmasin mulai bergerak. Artinya ada pasar dan ada produk, hukum ekonomi bergerak seperti itu,” terang Sulaimansyah, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Kalsel, kepada awak media, di sela-sela Media Breifing Perkembangan Realisasi APBN Regional Kalimantan, Jumat (17/03/2023).
Sulaimansyah menilai bagusnya pasar otomotif pasca pandemi, memberikan peluang kembali bagi Pemerintah Daerah khususnya Kota Banjarmasin untuk meningkatkan pemasukan bagi PAD (Pendapatan Asli Daerah).Karena jika dilihat pertumbuhan menggembirakan pasar otomotif, akan bertambah pula pendapatan pajaknya.
“Ini peluang kembali untuk pemasukan PAD, melalui sektor pajak seperti biaya balik nama dan pajak kendaraan yang dikelola pemerintah. Hadirnya mobil baru juga berdampak positif sektor usaha lainnya, pengadaan sparepart hingga maintenance produk otomotif,” katanya lagi.
Sulaimansyah menilai semakin banyak kendaraan bermotor khususnya mobil maka implikasinya PAD akan meningkat pula.
“Saya tidak bisa menyimpulkan mengapa minat masyarakat Banjarmasin dan Kalsel itu cukup tinggi terhadap mobil-mobil keluaran baru. Yang pasti bagi pemerintah ini peluang pemasukan dalam mendorong peningkatan PAD, itu saja,” pungkas Sulaimansyah.(Olpah Sari Risanta).
