Regenerasi Petani, SDM Kunci Penting Dalam Pembangunan Pertanian

0

Kementan Tingkatkan Kompetensi Siswa SMKPP

Banjarbaru – Kementerian Pertanian terus melakukan gebrakan dalam menunjang upaya mencetak SDM Pertanian yang unggul dan berdaya saing.Tak hanya melalui pelatihan vokasi yang baru-baru ini serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia,Kementan juga mendorong melalui pendidikan vokasi. Pendidikan Vokasi menjadi kunci terhadap cikal bakal lahirnya petani milenial dan mendorong percepatan regenerasi petani di Indonesia.

“Karena, untuk melanjutkan pembangunan di sektor pertanian dibutuhkan dukungan dari SDM pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Dan tentunya itu bisa didapatkan dari bangku pendidikan vokasi,” kata Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, menjelaskan untuk menjadi negara maju, hal utama yang perlu digenjot adalah SDM nya. Terkait itu, perlu dilakukan pemantapan pendidikan vokasi pertanian, mencetak lulusan yang berkualitas baik sebagai job seeker, job creator maupun pengusaha pertanian milenial.

“SDM merupakan kunci dalam pembangunan pertanian, untuk itu kemampuan nya harus ditingkatkan. Cara nya melalui pemantapan Pendidikan vokasi pertanian, mencetak lulusan yang berkualitas baik sebagai job seeker, job creator maupun pengusaha pertanian milenial,” jelas Dedi.

Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan di bawah naungan Kementerian Pertanian (Kementan), SMK PP Negeri Banjarbaru terus berupaya menciptakan siswa yang berkualitas secara praktek dan teori. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengukur kemampuan siswanya secara teori adalah dengan menggelar Ujian Sekolah (US) bagi siswa kelas XII TP. 2022/2023.

Ujian Sekolah selama 5 hari ini digelar secara Computer Base Test (CBT), yang dimulai Senin (06/03/2023). Ujian berbasis teknologi kali ini menggunakan aplikasi exambro, sehingga siswa mengerjakan langsung di computer dan jawaban akan langsung di peroleh setelah selesai ujian.

Wakil Kepala Sekolah SMK-PP Negeri Banjarbaru, Bidang Kurikulum, Airin Nurmarita mengatakan,ujian sekolah ini adalah sarana mengetahui dan mengukur kemampuan para siswa selama mengikuti proses pembelajaran di sekolah.

“Ujian Sekolah ini bertujuan mengevaluasi dan mengukur sejauh mana proses pembelajaran yang telah dilaksanakan kepada siswa XII SMK-PP Negeri Banjarbaru . Ini juga mengevaluasi sampai sejauh mana pencapaian semua kompetensi yang mereka dapat selama menempuh pembelajaran di SMK-PP Negeri Banjarbaru,” ujarnya memberikan keterangan mewakili Kepala Sekolah.

Pihaknya sendiri berharap melalui ujian seperti ini para siswa bisa mendapatkan hasil yang terbaik, tidak dari segi teori namun dalam segi kompetensi keahlian dibidang pertanian.Tentunya ke depannya  juga diantara mereka akan terus menjadi generasi muda yang bergerak di bidang pertanian.

Pelaksanaan Ujian Sekolah SMK-PP Negeri Banjarbaru TP. 2022/2023 mengujikan 7 mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, PPKN, Pendidikan Agama dan Budi Prakerti, BTA, dan Kompetensi Keahlian.

Ujian Sekolah kali ini diikuti oleh 60 orang siswa yang terdiri dari 3 Kompetensi Keahlian yang ada di SMK-PP N Banjarbaru, diantaranya 23 siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), 24 siswa Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura (ATPH), dan 13 siswa Agribisnis Pengolahan Hasil (APHP).(Olpah Sari Risanta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!