Menjelajahi Destinasi Wisata Jakarta Dalam Indonesia Travel Mart
Langit Jakarta siang terlihat cerah, setelah pagi sempat disaput mendung.Jalanan ibukota memang sedikit lengang di akhir pekan.Sejumlah orang terlihat menikmati suasana kota Jakarta dengan bus besar melintas dari arah Harmoni, Jakarta Pusat. Mengenakan kaos aquamarine bertuliskan Indonesia Travel Mart 2023, mereka sangat asik menikmati perjalanan yang dipandu seorang guide gaek, Joko Langen.
“Jakarta itu masih menyimpan pesona yang tak pernah berhenti untuk dikagumi. Karena saat ini Pemerintah DKI Jakarta terus mempersolek ibukota menjadi metropolitan dengan serangkaian pemugaran seperti Taman Ismail Marzuki, Lapangan Benteng serta beberapa taman di pusat ibukota. Karena itulah mereka yang bekerja di industri pariwisata harus memiliki pengetahuan terbaru tentang Jakarta, termasuk jadwal kunjungang ke Monas, misalnya Hari Senin libur atau hari-hari biasa hanya sampai pukul 13.00 WIB aja dibuka,” terang Joko Langen, yang juga anggota ASPPI senior ini.
Minggu siang (26/02/2023) , mereka yang belakangan adalah peserta Indonesia Travel 2023, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), terlihat antusias mengikuti rangkaian perjalanan wisata (Famtrip) menjelajahi ibukota. Tentunya melalui kunjungan yang merupakan bagian dari Indonesia Travel Mart (ITM) 2023 ini, peserta yang sebagian adalah buyer (travel agent wisata) bisa mengenalkan lebih jauh keunikan, keindahan dan pesona destinasi di Jakarta.
“Ini perjalanan yang fun dan edukasi, karena ternyata masih banyak destinasi-destinasi wsata yang memberikan suasana berbeda dan sesungguhnya itu Jakarta memberikan kenyamaan masyarakat Indonesia berwisata termasuk juga untuk wisatawan mancanegara. Tadi kami sempat melihat dari dekat Halte Skydec dan Jakarta itu sudah memiliki transportasi umum yang sangat nyaman digunakan seperti MRT & Transjakarta,” ungkap Dian Wulandari salah satu Hosted Buyer asal Kalsel.
Bagi seorang Travel Agent Wisata, seperti Dian Wulandari hingga penggiat pariwisata senior sekelas Haji Amsyal dan, Moh. Isnaini F (Kak Evad) tentunya kelebihan-kelebihan yang ditawarkan Jakarta untuk sebuah petualangan wisata khusus, menjadi potret indah berwisata di ibukota. Jakarta pun di tengah hiruk pikuk masih menyimpan keindahan tersembunyi, karena halte-halte Transjakarta & MRT yang sangat instagramable seperti Halte Skydeck HI, Phinisi dan lainnya.
Ketua ASPPI DPD Jawa Timur, Eko Mujiono S.E., M.M, yang mengikuti Famtrip kali ini pun mengakui kemajuan-kemajuan yang diperlihatkan Jakarta untuk menjaga dan mendukung keberadaan pariwisata ibukota ini. Jakarta terlihat mengalami perubahan mendasar dalam pengembangan destinasi-destinasi wisata, termasuk Taman Mini Indonesia Indah.
“Hal ini tentu sangat selaras ketika kita bersama-sama mendorong kebangkitan pariwisata dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Semangat dan jiwa dari jurus inovasi, adaptasi dan kolaborasi yang dibangun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif, sangat selaras dengan program-program Pemerintah DKI Jakarta, menghidupkan kembali destinasi-destinasi wisata penuh edukasi, bersejarah maupun kekini-kinian,” ucap Eko Mujiono, yang begitu pulang dari Eropa langsung mengikuti Pamtrip Indonesia Travel Mart 2023.
Sementara itu Ketua Panitia Indonesia Travel Mart 2023, Neni Kusumawati, mengungkapkan melalui Event nasional sekelas Indonesia Travel Mart ini diharapkan semakin mendongkrak pariwisata lokal dan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan, dari mancanegara maupun wisatawan nusantara.
“Kami berharap Indonesia Travel Mart 2023, tak hanya inspirasi kebangkitan, namun juga mampu mendorong bergeraknya pariwisata Jakarta yang semakin baik,terutama dari segi kunjungan wisatawan.Tentunya peran penggiat pariwisata seperti buyer (travel agent) dan seller tidak terlupakan begitu saja, dalam mempromosikan destinasi-destinasi Jakarta,” ujar Neni, yang juga Ketua ASPPI DPD DKI Jakarta.
Melalui Indonesia Travel Mart 2023, lanjut Neni pihaknya juga mendukung sepenuhnya pengembangan lima destinasi wisata super prioritas yang seperti Danau Toba di Sumatera Utara, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Mandalika di Nusa Tengga Barat, Borobudur di Jawa Tengah, hingga Likupang di Sulawesi Utara. (Olpah Sari Risanta).
