Pasar Murah Pemko Banjarmasin, Strategi Tekan Inflasi dan Pasokan Sembako

0

Foto-Istimewa

 

Banjarmasin – Pasokan kebutuhan bahan pokok belakangan ini sempat terganggu seiring kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Selain dari terlambatnya pasokan sembako dari daerah lain di luar Kalsel dan Banjarmasin, beberapa komoditas pertanian Banua pun sempat terganggu karena cuaca dan serangan hama.

Tak heran jika pengendalian inflasi masif dilakukan dalam upaya menciptakan iklim perekonomian yang sehat.Ketersediaan bahan-bahan pokok yang kontinuitas pun menjadi amunis pertahanan terhadap inflasi, yang biasanya dibaluti dengan tingginya harga barang pokok.

Sejumlah strategi pun dilakukan dalam pengendalian inflasi.Salah satunya adalah yang dilakukan Pemko Banjarmasin. Melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Banjarmasin menggelar Bazar Pasar Murah, di Lapangan Taman Kamboja, Jalan Anang Adenansi, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Banjarmasin, Selasa (31/01/2023).

“Bazar Pasar Murah sendiri adalah salah satu upaya dan ikhtiar kita dalam membantu masyarakat mendapat kebutuhan bahan pokok dengan harga yang relatif terjangkau.Disamping itu ini adalah upaya yang dilakukan dalam mengendalikan inflasi disamping menjaga keseimbangan pasokan bahan pokok di pasaran,” ujar Walikota Ibnu Sina, kepada wartawan, usai membuka Bazar Pasar Murah, di Lapangan Taman Kamboja, Jalan Anang Adenansi, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Banjarmasin, Selasa,(31/01/2023).

Walikota Banjarmasin juga berterima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk termasuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), agar pasokan kebutuhan pokok, dalam rangka untuk mengendalikan inflasi daerah terutama di Kota Banjarmasin.Apresiasi ini disampaikan atas kinerja secara keseluruhan dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Banjarmasin yang telah bekerja secara testruktur dan sistematis dalam pengendalian inflasi di Banjarmasin.

“Alhamdulillah sudah bisa dikendalikan, harga-harga bahan pokok sehingga tidak melambung jauh, kemudian kami berupaya sedemikian rupa, agar harga-harga di Banjarmasin ini bisa terkendali dengan baik,” sebut H Ibnu Sina.

Bazar Pasar Murah sendiri menurutnya adalah upaya Pemko Banjarmasin memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan sembilan bahan pokok. Pemerintah daerah sendiri memberikan subsidi dengan harga sedikit murah.

“Jadi, bukan menggratiskan ya. Jadi tadi ada namanya pasar murah berarti disubsidi oleh pemerintah. Kemudian, ada Bazar juga, ada kegiatan-kegiatan lain yang dilaksanakan oleh semua pihak dalam rangka kita mengendalikan inflasi di kota Banjarmasin,” katanya meluruskan informasi yang salah tentang Bazar Pasar Murah.

Bazar Murah sendiri juga mendapat dukungan Tim PKK Kota Banjarmasin.Tim yang diketuai Dr Hj Siti Wasilah mendukung penekanan inflasi PKK melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) j diberi kesempatan untuk menampilkan produknya dalam bazar ini.

“Tentunya ini menjadi wadah untuk mengapresiasi warga, agar terus mengembangkan UMKM baik produk kuliner ataupun kerajinan. Karena memang beberapa kader PKK membina warga juga. Apalagi perempuan yang terpaksa menjadi penopang ekonomi keluarga,” jelasnya.

Bagi sebagian masyarakat kota Banjarmasin, kehadiran Bazar Pasar Murah sendiri sangat membantu mereka dalam menenuhi kebutuhan bahan-bahan pokok dengan harga yang terjangkau kantong. Tingginya beberapa bahan pokok di pasaran dirasakan sangat memberatkan mereka, yang tidak sesuai dengan jumlah penghasilan mereka.

“Alhamdulillah , kami sangat berterima kasih dengan Walikota Banjarmasin dan pemerintan, karena ada Bazar Pasar Murah ini.Tentunya sangat terbantu sekali, apalagi belakangan ini tahu khan harga-harga melambung naik. Harapan kita mudahan ada lagi pasar murah seperti ini, mudahan ada setiap bulannya,” tutur Nurul, Warga Pasar Cemara Ujung, Banjarmasin.(Olpah Sari Risanta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!