ULM Siap Gandeng Gekrafs Kalsel Ciptakan Wirausahawan Baru
Kiram Park-Banjar – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) terus berkomitmen mendorong kemajuan UMKM lewat pengembangan peningkatan kinerja dan produktivitas pelaku UMKM dan ekonomi kreatif. Tak hanya melalui pelayanan, pendampingan dan pembinaan peningkatan mutu, pemasaran, jejaring kemitraan dan pemberdayaan komunitas, namun juga siap mengandeng komunitas ekonomi kreatif lainnya.
Bahkan ULM siap mengandeng Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) DPW Kalsel, dalam mewujudkan pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM serta wirausahawan baru di Banua. Hal ini diungkapkan langsung Rektor ULM Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, S.E., M.Si, saat berbicara sebagai keynote speaker Rapat Kerja Wilayah DPW Gekrafs Kalsel, di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Sabtu malam (12/11/2022).
“Saya pingin Ketua DPW Gekrafs Kalsel, mengundang datang Ketua Umum Gekrafs ke Kalsel, menandatangani MOU untuk pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif lainnya. Melalui kerja sama ini nantinya akan lebih mendorong peningkatkan kinerja dan produktifitas para pelaku UMKM disamping pula ada inspiring nyata untuk kalangan mahasiswa di kampus, menumbuhkan wirausahawan baru,” ungkap Prof Ahmad, yang disambut aplus peserta Rakerwil DPW Gekrafs Kalsel.
Pria yang dikenal sebagai salah satu dosen ekonomi nasional ini pun meminta Gekrafs Kalsel berperan aktif dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia.Hal ini selaras dengan taglinenya yaitu Kreatif, Tradisional budaya, dan Digitalisasi ini dalam bergerak meskipun kreatif tetap mengingat tradisional budaya dan mengangkatnya melalui digitalisasi.
“kalau kita berbicara kualitas SDM, di Kalimantan ini yang mendekati rata-rata kualitas SDM Indonesia baru provinsi Kalimantan Timur.Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan serta Kalimantan Utara masih jauh dari rata-rata.Ini merupakan tantangan Gerakan Ekonomi Kreatif,” katanya menjabarkan.
Oleh karena itu menurut Rektor ULM ini, yang perlu dilakukan Gekrafs adalah terus menerus untuk membangun sinergi sumber inovasi yang bisa diandalkan, yang nantinya bersama-sama menjadi satu kekuatan untuk mendorong ekonomi kreatif itu sendiri.
MOU antara Universitas Lambung Mangkurat dan Gerakan Ekonomi Kreatif yang akan dilakukan nanti akan menjadi sebuah upaya penguatan bersama untuk wilayah Kalimantan Selatan.Di satu sisi ini menjadi satu pijakan bersama-sama untuk melakukan akselarasi bidang tersebut.
“Mengapa demikian, Universitas Lambung Mangkurat itu dituntut untuk menciptakan wirausaha-wirausaha baru dari kalangan mahasiswa dan alumni. Dan itu menjadi salah satu ukuran indikator kinerja utama yang harus dicapai.Kini sudah membentuk Pusat Kewirausahaan, karena tujuannya jelas adalah untuk mendorong mahasiswa dan alumni untuk muncul sebagai wirausahawan-wirausahawan baru di Banua, Kalimantan Selatan,” tegasnya.
Ajakan ini pun diapresiasi keluarga Besar Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekrafs) Kalsel. Ketua DPW Gekrafs Kalsel, Andi Fitri, mengatakan apa yang diinginkan kalangan ULM yang disampaikan langsung Rektor ULM, Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, sangat selaras dengan visi misi serta program Gekrafs.
“Alhamdulillah luar biasa apa yang diungkapkan Rektor ULM dan mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan kawan-kawan di Gekrafs Kalsel.Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi sekali ajak Pak Achmad Alim, Rektor ULM.Ini sejalan dengan program ke depan kami yang mencari kreatif hub atau jaringan berdasarkan intruksi DPP Gekrafs untuk mencari seratus kreatif hub di seluruh indonesia,” terang Andi Fitri kepada wartawan.
Sebagai salah satu organisasi yang terbuka, Gekrafs membuka diri dalam hal kerjasama termasuk juga pemanfaatan teknologi digital, riset dan kajian-kajian ilmiah, serta kewirausahaan.
“Sangat menarik yang disampaikan beliau ULM akan menciptakan wirausahawan-wirausahawan baru. Tentunya kolaborasi dan sinergistas yang terarah dan terpadu, ULM dan Gekrafs Insya Allah bisa mewujudkan hal itu.Kita optimis sekali Insya Allah,” tandasnya. (Olpah Sari Risanta).
