Cerita Petualangan Traveler Abby dari  Kota Tokyo

0

Mengenalkan Batik Hingga Membangun Komunikasi Kerjasama Intership

 

Setelah satu tahun lebih sempat terhenti mengeliling dunia akibat pandemi, Traveler Abby kembali memulai petualangan barunya. Salah satu sosok perempuan inspiratif traveler Indonesia, mengawali langkahnya lagi menengok keindahan lainnya dari sisi lain sebuah kota di Jepang.

Hampir dua pekan,Abby berada di Tokyo Jepang. Kota yang terletak di bagian selatan wilayah Kanto dan terkenal sebagai kota terpadat di dunia, menjadi destinasi perjalanannya di bulan September 2022. Tokyo sendiri dikenal sebagai kota metropolitan yang banyak memiliki pemandangan kota, makanan, busana, dan pastinya, anime.

Perjalanan menyusuri Tokyo memang bukan perjalanan biasa. Karena di setiap perjalanan ini ada sisi lain yang dilakukan Abby. Perempuan bertubuh eksotis dan dikenal ramah ini, ternyata membawa misi khusus mengenalkan produk budaya Indonesia. Hampir setiap perjalanan ia mengenakan casual dan celana batik.

 

 

Tentunya keberadaan Abby sendiri yang mengenakan batik spesial dan sedikit berbeda, menjadi pusat perhatian warga Tokyo saat dirinya melintasi kawasan yang dulunya Tokyo adalah desa perikanan kecil bernama Edo.Busana yang dikenakan adalah salah satu rancangannya yang dikerjakan salah satu penjahit terkenal di Indonesia, hingga terkesan fasyen nan anggun.

“Ini adalah salah satu produk kebanggaan negeri kita, Batik.Meskipun yang kukenakan hanya biasa aja, namun setidaknya aku merasa bangga dengan hasil karya anak bangsa. Dan Alhamdulillah orang-orang Jepang sering menghampiri dan mengatakan busana batik Indonesia ini indah sebagai salah satu karya terbaik yang mereka temui,” tutur Abby saat mengajak tim Economic Travelling.Com, menyusuri berbagai kawasan kota Tokyo.

Benar saja yang diucapkan Abby,  saat melintasi zebra cross, yang mengingatkan akan Citayam fashion week di Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, ia pun menjadi pusat perhatian warga Tokyo termasuk sejumlah wisatawan mancanegara. Layaknya peragawati yang melenggak-lenggok di catwalk, perempuan kelahiran Jakarta yang suka mengenakan kacamata hitam, sangat pas dengan dandanan ala batik yang dikenakannya.

“Oh Batik from Indonesia.Batik is the noble heritage of the Indonesian nation.I like it, Indonesia is Beatiful,thank you for introducing batik here,” ujar Margarete Anna, salah satu wisatawan asal Belgia yang terpesona dengan busana batik santai yang dikenakan Abby.

 

Saat mengunjungi Shizuoka Sangyo University dan bertemu langsung dengan Mr Yoshizoe Katsuhiro (Manajer Administrattive Office).

 

Tak hanya mengenalkan batik lewat busana santainya, ternyata dalam perjalanan ke Tokyo kali ini Abby juga tengah membangun komunikasi intens dengan sejumlah perguruan tinggi di Jepang. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya memudahkan para anak muda Indonesia mendapatkan beasiswa kuliah di Jepang melalui Program Intership, termasuk beasiswa dan magang.

“Ini merupakan salah satu wujud kepedulian bersama kawan-kawan di Indonesia, untuk berperan serta di dunia pendidikan.Alhamdulillah sambutan mereka sangat bagus, karena selaras dengan program mereka yang ingin mendatangkan lebih banyak pelajar internasional belajar di Jepang,” kata Abby saat mengunjungi Shizuoka Sangyo University.

 

 

Sekedar diketahui sejak tahun 2008, Pemerintah Jepang telah mencanangkan rencana “300.000 International Students Plan” yang bertujuan mengundang lebih banyak pelajar internasional untuk kuliah di Jepang. Target 300.000 pelajar internasional ini telah tercapai pada tahun 2019 lalu, namun Negeri Matahari Terbit ini masih terus menarik minat pelajar dari berbagai penjuru dunia.

“Jepang sendiri memang dikenal sebagai salah satu destinasi studi.Karena disana tak hanya menawarkan kuliner-kuliner terbaik dan rasanya yang lezat, mereka juga menawarkan kualitas pendidikan terbaik. Tentunya ini peluang bagus bagi anak-anak muda Indonesia, berkesempatan kuliah di Jepang, harapannya sih dapat beasiswa semua,” ujar Abby sembari mengajak Tim Economic Traveling.Com, menikmati sukiyaki dan ramen serta tea Jepang yang segar. (Olpah Sari Risanta).

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!