Berwisata Nyaman, Yok Jangan Kotori Pantai Batakan Baru
Tanah Laut – Sebagai salah satu destinasi unggulan berwisata di Kalsel dan Tanah Laut, Pantai Batakan Baru dikenal sebagai pantai yang nyaman dan sehat. Tak heran setiap hari, terlebih di akhir pekan pantai yang berada di kawasan Batakan, Kecamatan Panyipatan, Tanah Laut, selalu dipadati wisatawan.
Pantainya yang memiliki pasir putih dan birunya air laut ini menjadi salah satu pantai favorit wisatawan lokal, nusantara hingga mancanegara, disamping pantai-pantai eksotis lainya di Kabupaten Tanah Laut.Sejumlah wisatawan pun kerap memamerkan keindahan panorama di pantai yang satu ini dalam berbagai story di media sosialnya.
Meski begitu pantai yang mampu menarik ribuan pengunjungi sempat dikotori sampah yang dilakukan segelintir pengunjung. Tak heran jika pengelola bersama Pokdarwis setempat harus bekerja keras memunguti dan membersihkan pantai dari sampah-sampah yang terkadang dibuang begitu saja pengunjung.
Aksi tak terpuji oknum pengunjung dan wisatawan disayangkan sejumlah pencinta lingkungan dan penggiat pariwisata. Mereka pun sangat menyayangkan jika pantai indah dengan panorama cantik bernama Pantai Batakan Baru, harus kotor.Meskipun selalu digelar aksi-aksi bersih sampah di pantai yang dilakukan penggiat kebersihan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Tanah Laut, pelajar dan mahasiswa, namun masih saja ada pengunjung yang tidak sadar kebersihan dan membuang sampah sembarangan ke pantai wisata terbaik ini.
“Ini yang harus dirubah perilakunya, pengunjung harus diedukasi bagaimana berwisata dengan baik dan sehat, minimal tidak membuang sampah sembarangan.Sebagus apa pun program pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai, kalau ada yang masih berperilaku membuang sampah, maka akan sia-sia.Karena itu jaga dan sayangi pantai kita, jangan kotori Pantai Batakan Baru,”ujar Ismail, salah satu penggiat lingkungan asal Banjarbaru, saat menghadiri World Cleanup Day, di Pantai Batakan Baru, Senin (19/9/2022).
Kegelisahan Ismail juga dirasakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Provinsi Kalimantan Selatan, Nurul Fajar Desira. Ia pun berharap semua pantai-pantai destinasi wisata yang ada di Kalsel, termasuk pantai Batakan Baru harus dirawat, dijaga dan dilestarikan termasuk flora dan faunanya.
“Pantai merupakan destinasi penting dalam pengembangan wisata bahari kita. Jangan buang sampah sembarang, urainya lama bisa bertahun-tahun. Karena itu sebagai langkah meminimalisir adanya sampah, pengelola harus menyiapkan tempat-tempat sampah di sekitar pantai yang bisa dijangkau pengunjung dan wisatawan” Kata Fajar,saat menyerahkan bantuan tempah sampah unik dari Gubernur Kalsel, H.Sahbirin Noor, kepada pengelola dan Pokdarwis Pantai Batakan Baru.
Sebagai bentuk kepedulian akan kebersihan pantai, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Lingkungan Hidup melakukan Aksi Bersih-Bersih Sampah di kawasan Pantai Batakan Baru, Panyipatan, Tanah Laut, pada Senin (19/9/2022) pagi. Aksi bersih-bersih sampah dilakukan dalam rangka memperingati World Cleanup Day “Hari Bersih-Bersih Sampah Sedunia”.
Dalam kegiatan di puncak World Cleanup day, juga dilibatkan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, instansi vertikal KemenLHK, TNI-Polri, komunitas pemerhati lingkungan dan pelajar mahasiswa, masyarakat setempat, serta pelaku pariwisata.
“Paman Birin sendiri mengharapkan melalui World Cleanup Day, maka akan menjadi momentum bagi semua orang untuk lebih peduli terhadap sampah dan kelestarian lingkungan,” sambung Fajar.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel Hanifah Dwi Nirwana mengungkapkan, World Cleanup Day merupakan aksi bersih-bersih sampah yang dilakukan oleh masyarakat di seluruh dunia. Ia pun mengerahkan seluruh jajarannya bekerjasama dengan DLH dan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, untuk menjaga pantai, terutama kawasan destinasi wisata alam seperti Pantai Batakan Baru.
“Ini adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga dan merawat pantai dengan baik.Karena bumi akan semakin berat apabila dibebani oleh sampah-sampah yang tidak dikelola dengan baik. Karena itu jangan kita kotori pantai apalagi pantai wisata,”” harap Hanifah.
Bupati Tanah Laut, H.Sukamta sangat mengapresiasi aksi-aksi bersih Pantai Batakan, yang dilakukan Pemprov Kalsel melalui Dinas Lingkungan Hidup Kalsel bersama Pemkab Tanah Laut serta komponen lainnya.
“Kami sangat berterima kasih sekali dengan Pemprov Kalsel serta teman-teman dari berbagai komunitas termasuk penggiat pariwisata, yang ikut dalam aksi menjaga pantai melalui aksi bersih-bersih Pantai Batakan Baru, yang dalam tiga tahun terakhir menjadi salah satu pantai yang sangat sering dikunjungi wisatawan.Persoalan sampah memang problem kita bersama karena menyangkut karakter, saya kira masih perlu pembelajaran buat kita, butuh kesabaran. Tapi pemerintah juga harus juga menyediakan fasilitas-fasilitas yang memudahkan masyarakat membuang sampah pada tempatnya. Memang kita tengah merencanakan sistem pembuangan sampah yang tidak menimbulkan limbah dan tidak menimbulkan polusi. Rencana nanti ada alat pembakaran sampah bertenaga listrik yang bisa mengatasi permasalahan sampah, termasuk di pantai-pantai wisata,” ujar Sukamta.(Olpah Sari Risanta).
