Hj.Dewi Restina,SE, Sosok Perempuan Inspiratif Banua Calon Ketua ASITA Kalsel
Mengembangkan Bisnis Pariwisata Agar Bisa Memberikan Manfaat Banua
Sosok perempuan cantik belakangan ini sangat menarik perhatian publik.Sejak berkiprah di industri pariwisata, perempuan bernama Hj.Dewi Restina,SE,memberikan warna bagi potret pariwisata Banua (Kalsel). Bagaimana tidak,keberadaan Dewi membuat industri pariwisata daerah terus bergerak seiring perannya mendorong kemajuan pariwisata daerah dan nasional, lewat usaha yang dilakoni dan keterlibatannya dalam organisasi besar seperti ASITA.
HJ.Dewi Restina,SE sendiri pernah masuk dalam kepengurusan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Kalsel, periode 2015-2019.Perempuan dikenal pada masa mudanya sebagai announcer sebuah radio swasta terkenal ini, termasuk pekerja keras dan tidak banyak bicara saat konsentrasi bersama-sama teman seprofesinya mendorong ASITA semakin berjaya dan eksis sebagai sebuah organisasi kepawisataan besar.
Meskipun begitu dirinya perlu all out untuk membangun kekuatan besar organisasi sekelas ASITA.Agar keberadaan organisasi ini dirasakan memberikan manfaat untuk semua anggota, serta dapat menjalin kerjasama solid dengan masyarakat pariwisata. Karena itulah atas dorongan teman-teman seprofesi dan keluarga, ia pun memutuskan mantap mencalonkan diri dalam bursa Ketua DPD ASITA Kalsel.Kendati sebelumnya ia menolak halusnya untuk mencalonkan diri.
“Karena didorong teman-teman seprofesi dan keluarga, ulun (saya,red) memantapkan langkah mencalonkan diri sebagai Ketua ASITA Kalsel.Keinginan ulun adalah bagaimana ASITA sekarang bisa tumbuh sebagai organisasi kepariwisataan yang inspiratif, inovatif, mampu menjalin kerjasama yang solid dengan pemerintah, lembaga mana pun termasuk kawan-kawan pelaku pariwisata lainnya,” ujar Hj.Dewi Restina saat berbincang santai dengan Tim Economic Traveling.Com, di Schumvulle Coffe, Martapura, Sabtu (17/9/2022).
Rupanya perempuan cantik yang pernah menjadi legislator di DPRD Kabupaten Banjar (periode 2014-2019), memiliki keinginan kuat agar industri pariwisata bisa digerakan dengan baik dengan merawat kebersamaan,sinergi lintas sektor serta mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki anggota organisasi pariwisata seperti ASITA.
“Prinsipnya organisasi pariwisata itu harus berkualitas, bukan sekedar organisasi papan nama, namun didalam terdapat gerakan-gerakan yang bisa mendorong peningkatan kapasitas SDM, program kerja yang jelas, tidak ada gap-gapan, tetapi kita bisa memberikan kesejahteraan tak hanya organisasi dan anggota namun juga masyarakat, melalui konsep yang disebut Quality Tourism,” jelas Direktur PT Dwi Rosada.
Meskipun konsep dan visi misinya sederhana, Dewi Restina optimis mampu membawa perubahan besar untuk ASITA, kelak jika dirinya terpilih pada Musda XI DPD ASITA Kalsel tanggal 20 September 2020 (tinggal menghitung hari). Apalagi sebagian besar kawan-kawannya di ASITA, berharap dirinya juga mampu memenej organisasi perusahaan perjalanan wisata ini dengan baik.
Tentunya harapan besar disandangkan ke pundak pengusaha muda, yang memilih bisnis pariwisata sebagai segmen utama pekerjaannya.Meski begitu, sosok perempuan berdarah Rantau (Kabupaten Tapin), tetap mengutamakan kesederhanaan, kebersamaan dalam menjalankan roda organisasi, serta mampu menjalin kerjasama dengan pihak mana pun, termasuk asosiasi kepariwisataan dan masyarakat pelaku pariwisata lainnya.
“Keinginan ulun dkk tentunya langkah kita adalajh kolaborasi, kerjasama dan kebersamaan.Kita bersama-sama membangun dan memajukan pariwisata daerah dan bisa berkontribusi juga bagi pariwisata nasional. Salah satu kuncinya harus seirama dan terbuka di dalam organisasi, serta mendorong anggota untuk terus meningkatkan kemampuan dan SDM, karena kita adalah orang yang bergerak di bidang jasa, maka pelayanan dan hospitality juga penting, yang ujungnya adalah kesejahteraan. Karena itu mohon doa semuanya, ulun maju di bursa Ketua ASITA Kalsel,” katanya optimis. (Olpah Sari Risanta).
