Ringankan PMI Kekurangan Darah, Bank Indonesia Gelar Donor Darah

0

 Banjarmasin- Minimnya stok persediaan darah di Kantor Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin, membuat prihatin berbagai kalangan. Terlebih saat ini kebutuhan darah untuk keperluan masyarakat yang membutuhkan terbilang tinggi, ternyata tidak diimbangi jumlah pendonor. Tak heran jika PMI Kota Banjarmasin harus ekstra keras mengajak masyarakat untuk mendonorkan darahnya untuk menolong sesama.

Hal inilah yang mendorong Bank Indonesia merasa terpanggil untuk meringankan tugas PMI. Salah satunya yang dilakukan Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPWBI) Provinsi Kalimantan Selatan, dengan menggelar donor darah di halaman kantor mereka pada Sabtu pagi (06/08/2022).

 

 

Pimpinan dan Pegawai Bank Indonesia turut berpartisipasi aktif menyumbangkan darah.

 

Kegiatan sosial ini pun mendapat respon positif masyarakat yang berbondong untuk mendonorkan darahnya. Sejak pukul 08.00 Wita sejumlah warga mulai antri melakukan registrasi pendaftaran dan pengecekan kesehatan sebelum melakukan donor darah. Tercatat sedikitnya 500 pendonor mendonorkan darahnya, yang sebagian besar juga merupakan Internal Bank Indonesia (Pegawai Organik, Non Organik, Pensiunan BI, dan keluarga), Kantor OJK Regional 9 Kalimantan, Badan Musyawarah Perbankan Daerah, dan masyarakat umum serta wartawan berbagai media.

 

 

Deputi Kepala Perwakilan BI Kalsel, Bimo Epyanto kepada awak media, menjelaskan kegiatan Donor Darah sendiri merupakan sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat, khususnya di Banua. Disamping itu ikut berperan aktif membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dalam menyediakan darah bagi warga yang membutuhkan.Terlebih saat ini stok ketersediaan darah di PMI juga masih kurang.

“Kegiatan donor darah ini merupakan bentuk kepedulian sosial Bank Indonesia (BI) sebagai implementasi dari slogan “BI di Setiap Makna Indonesia”. Peran BI tidak hanya berkontribusi nyata dalam mendukung perekonomian, namun BI juga memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam kegiatan sosial kemanusiaan bekerjasama dengan PMI,” jelas Bimo Epyanto, di sela-sela kegiatan Donor Darah dalam rangka peringatan HUT ke-69 BI dan HUT ke-77 RI.

 

 

 

Kegiatan donor darah juga diwarnai dengan sosialisasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah kepada peserta donor darah. Aksi spontan yang dilakukan tim sosialisasi Bank Indonesia langsung mendapat respon positif peserta donor dan keluarganya.Terlebih banyak edukasi dan pemahaman terkait menjaga uang Rupiah dengan benar. Tak hanya itu kegiatan tersebut juga diwarnai dengan pemberian hadiah khusus kepada peserta donor dengan menjawab kuis dan game yang disampaikan tim sosialisasi secara spontan.

“Sangat inspiratif, karena para pendonor mendapat pengetahuan-pengetahuan terkait Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah.Sambil donor atau menunggu giliran untuk donor, ada informasi yang membangun mengajak masyarakat untuk bangga dan mencintai Rupiah dengan benar, seperti menjaga uang dengan baik mulai jangan melipat, jangan menstapler, jangan membasahi, jangan menulisi uang, tentu ini berguna bagi masyarakat,” ungkap  Ariyanto (Utui), warga HKSN Permai yang bersama keluarga besarnya ikut berpartisasi mendonorkan darah (Olpah Sari Risanta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!