Masuki Masa Ajaran Baru, 96 Siswa SMKPP Kementan Siap Jadi Qualified Job Seeker dan Qualified Job Creator

0

Banjarbaru – Kementerian Pertanian Republik Indonesia menaruh harapan besar pada generasi milenial untuk menjawab tantangan di era industri 4.0. Terlebih tantangan di sektor pembangunan pertanian di Indonesia tak lepas dari pemanfaatan teknologi dan inovasi sektor pertanian.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo meminta generasi muda dapat mengambil peranan dalam pembangunan pertanian. Dan pertanian adalah sebuah masa depan yang pasti dibutuhkan.

“Generasi milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif akan mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern,” katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP)  Dedi Nursyamsi, mengungkapkan Kementan melalui SMK-PP, Politeknik atau pendidikan vokasi, akan terus berupaya menghasilkan SDM yang professional, berjiwa wirausaha, dan SDM yang mempunyai daya saing tinggi.

 

 

Guna mendukung program regenerasi petani di Indonesia, SMK-PPN Banjarbaru menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2022/2023 bagi siswa baru (18/07/2022).

Total sebanyak 96 orang siswa baru mengikuti kegiatan yang dijadwalkan selama 4 hari pelaksanaan. Dalam kurun waktu tersebut, para siswa baru pun dikenalkan dengan program studi dan lingkungan sekolah. Tak hanya itu para siswa pun  dapat mengenal secara dekat  dengan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di SMK-PPN Banjarbaru.

“Selamat datang di SMK-PPN Banjarbaru, sekolah yang mencetak job seeker dan job creator di bidang pertanian” ucap Budi Santoso, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, saat memberikan sambutan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2022/2023.

Dalam kesempatan bertemu siswa baru secara daring, Budi memberikan suntikan – suntikan motivasi kepada siswa baru dengan menjadikan kisah sukses para petani muda sebagai roll model.

Selain memberi motivasi belajar dalam kondisi pandemi, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru juga berpesan kepada siswa baru untuk selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan prokes di setiap aktivitas.

Selama empat hari kedepan Kegiatan MPLS akan diisi dengan materi-materi dinamika kelompok, kegiatan ibadah berjamaah, senam bersama, materi kehidupan bermasyarakat, profil sekolah, tata tertib sekolah, sikap dalam beretika, wawasan kebangsaan, perkenalan tenaga pendidik dan kependidikan, cara belajar efektif, pertanian itu keren, pengenalan sarana prasarana sekolah, pengenalan program studi, dan pengenalan program keahlian dan program studi.(Olpah Sari Risanta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!