Sandiaga Uno : UMKM Harus Manfaatkan Peluang Ekonomi Digital

0

Sandiaga Uno : UMKM Harus Manfaatkan Peluang Ekonomi Digital

Badung- Bali – Momen pemulihan ekonomi harus bisa dimanfaatkan pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Salah satunya adalah memanfaatkan peluang dari ekonomi digital untuk dapat memperluas akses pasar. Pelaku UMKM sektor Parekraf diajak agar dapat memaksimalkan momentum pemulihan ekonomi dengan terus memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan dan kompetensi sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing.

Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat menghadiri acara “Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021” Bali, Sabtu (25/09/2021). Dikatakannya  Kemenparekraf telah melakukan berbagai strategi untuk mendorong kebangkitan industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Salah satunya dengan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif untuk menciptakan usaha yang berkelanjutan melalui program Apresiasi Kreasi Indonesia.

Salah satu produk pelaku usaha dari sektor UMKM Parekraf di Bali, mendapat Apresiasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (Foto Humas Kemenparekraf)

 

“ Melalui program ini Kemenparekraf berupaya mendorong UMKM kreatif di Indonesia untuk naik kelas dan hadirnya percepatan pertumbuhan ekonomi.,” kata Sandiga Uno.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyebutkan Apresiasi Kreasi Indonesia 2021 merupakan program pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, musik, film, animasi, aplikasi, dan permainan, yang akan diselenggarakan di 16 daerah di Indonesia.

Dalam tahapan kegiatan ini, para pelaku yang telah lolos kurasi mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas serta akses pameran di Kabupaten dan Kota. Nantinya produk yang terpilih kembali akan mengikuti pameran puncak dalam skala nasional di Jakarta.

“Saya melihat kreasi-kreasi terbaik dari pelaku ekonomi kreatif yang luar biasa, yang akan membangkitkan semangat kembali dan memberikan sinyal kepercayaan diri bahwa kita akan bangkit kembali dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” sebut Sandiaga.

Dijelaskan Sandiaga Uno, Bali memiliki komitmen yang tinggi dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ini terlihat dari kerja sama dan gotong royong berbagai pihak, yang diyakini bahwa  yakin perekonomian di Bali akan bangkit, dan membuktikan ketangguhan dan ketahanan bangsa.

“Tadi banyak yang testimoni bahwa Pak Bupati juga banyak memberikan bantuan, saya harapkan mudah-mudahan Pak Bupati bisa terus berkolaborasi dengan kami dalam membantu UMKM,” ujarnya.

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Sandiaga Uno, saat berbicara dalam event Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021″ Bali, Sabtu (25/09/2021).(Foto Humas Kemenparekraf).

 

Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, menyampaikan, pihaknya memberi dukungan penuh pada pengembangan ekonomi kreatif. Sekaligus siap berkolaborasi dengan program-program yang dihadirkan Kemenparekraf.

“Kami dukung sepenuhnya karena ini betul-betul sebuah inovasi yang diberikan kepada generasi milenial untuk melakukan akselerasi,” ucap  Nyoman Giri Prasta.

Dalam kesempatan itu Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Direktur Kuliner Kriya Desain dan Fesyen, Yuke Sri Rahayu, memberikan secara simbolis Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) kepada para penerima BIP Jaring Pengaman Usaha (JPU) dari Bali. Tercatat sedikinta ada 23 penerima BIP JPU di Bali.

BIP JPU tahun 2021 sebesar Rp8 miliar diberikan kepada 800 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang bergerak di tiga subsektor ekonomi kreatif yaitu kuliner, kriya, dan fesyen. Program ini bertujuan untuk memberi tambahan modal kerja dan investasi aktiva tetap, kepada pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kita ingin kebijakan stimulus ini bukan hanya kepada uangnya, tapi bertumpu kepada pendampingannya. Kami mendorong agar para pelaku usaha dapat terus melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi,” beber Sandiaga.

Steve Raymond, salah seorang penerima BIP JPU mengucapkan terima kasih dan bersyukur mendapat kesempatan bantuan melalui program BIP dari Kemenparekraf/Baparekraf. Owner dari Pia Barong ini menuturkan, bantuan yang didapatkan akan dimaksimalkan untuk melakukan pengembangan produk.

“Ada produk baru yang ingin kami kembangkan, karena pandemi menuntut kita untuk harus terus kreatif. Salah satunya mengembangkan produk supaya lebih variatif,” kata Steve dengan penuh semangat.

Senada dengan itu Mei dari produk dengan merek “Meramu Bumbu”, mengatakan, bantuan yang ia dapatkan akan digunakan untuk membeli aset sehingga dapat membantunya meningkatkan skala produksi.

“Biasanya kami main dalam porsi kecil, tapi dengan bantuan ini kami bisa memperbesar skala produksi sehingga juga dapat membuka lapangan pekerjaan untuk yang lain,” ujar Mei. (Olpah Sari Risanta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!