Menjelajah Bukit Lawang Langkat, Menparekraf Justru “Disambut Ramah” Orang Utan
Langkat– Perjalanan kunjungan kerja ke sejumlah daerah tidak selamanya dilakukan secara seremonial sekali oleh pejabat negara, sekelas menteri. Banyak juga mereka memilih meninjau langsung lokasi acara atau tempat yang bakal diresmikan maupun dikunjungi. Tentunya untuk melihat langsung kondisi daerah termasuk masalah yang dihadapi.
Seperti halnya kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, ke Sumatera Utara, Kamis (14/4/2022). Sandiaga Uno pun sempat mengunjungi salah satu destinasi wisata Bukit Lawang, di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno sendiri pun tertarik dengan pemandangan alam dan hutan di kawasan Bukit Lawang.Hingga ia memutuskan melakukan mendaki ke atas bukit.Meski sempat dilarang Bupati Langkat, karena akan memakan waktu lama, tentu menguras tenaga di saat bulan Ramadhan ini.
Sesampai di salah satu kawasan dalam Bukit Lawang Langkat, Menparekraf Sandiaga Uno tiba-tiba melihat seekor orang utan jantan, spesies primata yang dilindungi. Uniknya seakan tahu, yang datang melihat kawasan hutan di Bukit Lawang adalah seorang menteri, orang hutan ini berani menghampiri Sandiaga Uno. Kehadiran orang utan dewasa ini membuat Sandiaga Uno terkagum-kagum.
“Tadi saya sempat menemukan suatu sensasi yang luar biasa. Memang saya sempat dilarang oleh Pak Bupati untuk ke atas karena makan waktu tapi Allah menggerakkan langkah saya. Ternyata sampai di sana saya bertemu dengan orang utan dan belum ada namanya,” tutur Sandiaga Uno
Sandiaga memperkirakan orang utan ini berusia sekitar 20 tahun. Meskipun posisinya dekat sekali namun Sandiaga Uno memilih tidak mengusik ketenangan urang utan tersebut dan hanya memandang saja tingkah lucu orang hutan yang juga menatap sang menteri bersama beberapa orang yang menjelajahi hutan Bukit Lawang, Langkat.
“Orang utan itu seakan-akan menyambut kita datang ke sini, Kita maunya menjaga kelestarian alam dan itu menjadi suatu pengalaman tersendiri. Ini bisa menjadi sebuah cerita ” ujar Sandiaga Uno.
Sehingga, Sandiaga Uno pun bertanya ke Anggota Komisi X DPR RI, Djohar Arifin Husin, untuk memberikan nama bagi orang utan liar tersebut. Djohar Arifin sendiri langsung mengusulkan pemberian satu nama unik, Si Alang, Aset Langka. Sandiaga pun setuju dan mengapresiasi nama yang diberikan oleh Djohar kepada orang utan tersebut.
Pengalaman menjelajah ke kawasan hutan nan rindang ini, membuat Menparekraf Sandiaga Uno juga mengapresiasi kehadiran destinasi wisata Bukit Lawang yang menghadirkan konsep wisata berbasis alam dan berkelanjutan
“Ini merupakan konsep ekowisata terbaik dan menurut saya ini yang harus kita tingkatkan. Bukan hanya planet, people, and profit tapi juga peace and partnership,” ucap Sandiaga.
Oleh karena itu, Sandiaga mengajak pihak-pihak terkait untuk saling bergotong royong membangun ekowisata yang mampu mendatangkan kesejahteraan dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Langkat.
“Kolaborasi ini harus menghadirkan ekowisata tingkat dunia,” kata Sandiaga Uno didampingi pula Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso dan Direktur Pengembangan Destinasi Regional 1 Kemenparekraf/Baparekraf, Harwan Ekon Cahyo.
Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke Bukit Lawang, Langkat juga disertai Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua, Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf, Reza Fahlevi, dan Direktur Poltekpar Medan Anwari Masatip. Turut hadir pula Plt Bupati Langkat, Syah Afandin; dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatra Utara, Zumri Sulthony. (Ridzky Husna-Olpah Sari Risanta).
