Lantik 185 Pejabat , Gubernur Kalsel Ingatkan Kolaborasi dan Mutu Pengawasan
Banjarbaru – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor melantik 172 pejabat pengawas dan 13 pejabat administrator lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat sore (18/03/2022) di aula Idham Chalid Setdaprov Kalsel di Banjarbaru.
Pelantikan kedua di tahun ini untuk mengisi jabatan-jabatan yang lowong di lingkup Pemprov Kalsel setelah dilakukan pelantikan tahap pertama Jumat (11/03/2022) di Mahligai Pancasila Banjarmasin.Gubernur Sahbirin Noor dalam sambutannya mengingatkan, mutasi dan promosi dalam tatanan manajemen pemerintahan dijalankan sesuai kebutuhan dan evaluasi terhadap kinerja kepada pejabat dalam kurun waktu tertentu.
“Oleh karena itu saya mengharapkan kerja sama dan kolaborasi yang baik dari saudara-saudara yang dilantik hari ini untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan yang semakin besar kedepan. Memanfaatkan momentum dan kesempatan ini untuk menunjukan kinerja dan dedikasi untuk memastikan program dan kegiatan berjalan maksimal,” pesan Sahbirin Noor.
Karena itu pula sebagai pemimpin di unit kerja masing-masing ia mengingatkan pejabat yang dilantik dituntut mampu meningkatkan mutu pengawasan, pengendalian dan pelaksanaan program kegiatan yang telah direncanakan. Memaksimalkan potensi SDA organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini tentunya selaraas dengan program lanjutan yang merupakan aplikasi dari visi misi Gubernur bersama Wakil Gubernur Kalsel yang harus dipahami bersama.
Secara khusus, ada tiga pesan penting yang disampaikan gubernur yakni perlunya kolaborasi dan kerja sama dalam bekerja, jangan menunda-nunda pekerjaan dengan cara segera beradaptasi di lingkungan kerja masing-masing, dan meningkatkan sensitifitas sosial untuk mendapatkan keberkahan atas apa yang telah dikerjakan.
“Jangan sampai ada pejabat yang tidak mengerti tupoksinya dan merasa kesulitan mengurai permasalahan. Kesulitan ini harus segera diatasi agar saudara mampu menjawab tantangan untuk mencapai keberhasilan, ” tegasnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman menjelaskan, pelantikan setelah pelantikan tahap kedua ini, merupakan kelanjutan pelantikan sepekan sebelumnya. Karenanya dalam waktu dekat dijadwalkan akan ada tahap berikutnya. Pemprov Kalsel selanjut akan terus dilakukan penataan kepegawaian dan menyeksi lebih ketat pejabat yang akan menduduki posisi tertentu.
“Kita usahakan mencari rotasi atau perputaran jabatan-jabatan yang lowong. Kenapa ini bisa banyak ,karena pada saat pilkada tidak boleh melakukan pelantikan. Jadi ini kita percepat dengan rekomentasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara,” ujarnya.
Pelantikan sendiri diakhiri dengan tausiayh khusus ulama serambi Mekkah, Martapura, KH.Fadlan Asyari. Salah satu tokoh agama Kalsel ini meminta ASN yang baru mendapat amanah jabatan, agar bisa menjaga amanah tersebut sebaik mungkin. Karena sebuah amanah yang diemban tidak hanya dipertanggungjawabkan di dunia melainkan juga di akherat.
“ Sebuah amanah itu akan ada pertanggungjawabannya di akherat,” pesannya. (Olpah Sari Risanta).
