Menengok Peranan Penting Perempuan di Dunia Teknologi dan Digital

0

HerStory Indonesia Bicara “Women’s Role On Advancing Digital and Technology in Indonesia”,

Tahukah kita ternyata perempuan memiliki peran penting bagi pembangunan ekonomi seperti meningkatkan produktivitas, diversifikasi ekonomi, dan kesetaraan pendapatan.Peran ini pun dapat dilihat dari beberapa aspek, salah satunya digital dan teknologi. Namun seeprti halnya yang umum dihadapai di era digitalisasi adalah tantangan berupa masih rendahnya porsi tenaga kerja perempuan di bidang teknologi.

Karena itu pula dalam meningkatkan ekonomi Indonesia, peran perempuan juga sangat penting, seperti halnya dalam kepemimpinan. Hal ini sangat berkaitan erat juga terakselerasinya Sustainability Development Goals (SDG) tujuan kelima yaitu kesetaraan gender.

Hal ini diungkapkan Pemimpin Redaksi HerStory Indonesia, Clara Aprilia Sukandar dalam Webinar Leadership: “Women’s Role On Advancing Digital and Technology in Indonesia”, Jakarta, Kamis (20/1/2022).

Dikatakannya jika membahas tentang perekonomian di Indonesia, ada banyak sekali faktor yang mendorong pemulihan ekonomi di tanah Air, salah satunya adalah mengandalkan peran perempuan.

 

“Di Indonesia peran perempuan sangatlah masif dan tak bisa dianggap remeh atau dipandang sebelah mata lagi. Sejatinya peran perempuan di dalam meningkatkan ekonomi Indonesia dapat dilihat dari beberapa aspek, salah satunya adalah aspek digital dan teknologi. Terlebih lagi prospek ekonomi digital di Indonesia ini di masa depan sangatlah besar,” kata Clara.

Lebih lanjut Clara juga menjelaskan bahwa peran perempuan sangatlah penting dalam mengakselerasi dan juga meningkatkan nilai ekonomi digital di Indonesia. Clara mengaitkan hal ini catatan angka ekonomi digital terus mengalami peningkatan.

“Contohnya saja dari tahun 2020 ke tahun 2021 kemarin nilai ekonomi internet melonjak hampir 50% yakni mencapai 70 miliar dolar dan diprediksi akan meningkat lagi sebesar 20% pada tahun 2025 mendatang mencapai 146 miliar dolar.Karena ada peran perempuan di dalamnya,” jelasnya.

Meskipun begitu Clara melihat dalam mencapai proyeksi ekonomi digital tersebut perempuan Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan besar salah satunya adalah work force atau porsi tenaga kerja perempuan di bidang teknologi masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan negara lain,

Terkait hal itu sambungnya, sebagai media perempuan, HerStory turut serta menjalankan peran dan Ikut andil dalam memberdayakan perempuan di dunia kerja. HerStory sendiri terus mendukung berbagai upaya pemerintah untuk memperkecil gap atau bahkan menghapus gap antara perempuan dan laki-laki di dunia kerja dan juga fokus terhadap kesetaraan gender.

“Karena itulah lewat webinar hari ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mengakselerasikan kesetaraan gender seperti di bidang digital dan teknologi dan kepemimpinan agar Indonesia dapat semakin lebih maju ke depannya. Semoga Indonesia dapat melewati tantangan tantangan yang ada untuk memajukan perekonomian nya dapat terus memberdayakan perempuan di berbagai sektor khususnya digital dan teknologi dan juga para perempuan tanah air dapat terus mengeksplorasi kemampuannya dapat terus berprestasi dan juga berkarya,” ujarnya.

Bagaimana dengan peran lembaga lainnya mendukung peran peran perempuan. Salah satu pembicara di Webinar Leadership: “Women’s Role On Advancing Digital and Technology in Indonesia”, Endang Pertiwi menekankan pentingnya perempuan memanfaatkan  teknologi dan mengikuti digitalisasi.

Perempuan yang sehari-hari menjabat sebagai SPV Hubungan Kelembagaan PT Pegadaian menyebutkan Pegadaian akan terus berkembang mengikuti digitalisasi zaman agar produk-produknya bisa dinikmati oleh masyarakat dengan mudah.

“Pegadaian itu lahir di 1901 artinya sekarang Pegadaian itu umurnya sudah 121 tahun. Dalam rangka untuk menancapkan pondasi maupun membangun pondasi yang kuat untuk terus berkembang, pegadaian juga selalu berbenah terus itu dari sisi produk gadai, tapi seiring adanya perkembangan zaman berubah bahwa kita create produk digitalisasi. Caranya berikan solusi untuk pembiayaan tetapi juga kita memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin investasi ya pegadaian memang identik dengan investasi emas ya,” sebut  Endang.

Menurut Endang, dari sisi sumber daya yang ada di Pegadaian, di antara jumlah 14.300-an pegawai, kurang lebih 36 persennya adalah wanita. Pegadaian pun memberikan ruang untuk berkarier bagi para wanita seiring dengan kemajuan zaman dan emansipasi kaum wanita.

Ia pun membeberkan dari sisi nasabah jumlahnya 17,8 juta lebih, diantaranya 70 persennya wanita. Selain memberikan ruang bagi para perempuan karyawan dan nasabah, Pegadaian juga memberikan kesempatan bagi para disabilitas dan secara bertahap menjadikan mereka bisa berkarier di pegadaian dengan kesempatan yang sama.

 

Sementara itu sebagai salah satu ritel kecantikan dan kesehatan, DAN+DAN juga terus mendukung digitalisasi dan menciptakan lingkungan kerja yang setara. Hal ini dikatakan Vania LO selaku CEO DAN+DAN.

“ Tak hanya hanya fokus mengembangkan tokonya, tetapi kami juga sudah melebarkan sayap ke market place. 5 tahun pertama kita memang fokus cuman toko beneran, tapi kita tidak memungkiri bahwa yang namanya teknologi itu terus berkembang dan kita sekarang sudah masuk ke digital. Tim kami memang dibantu oleh wanita-wanita hebat. Mungkin yang ada prianya lebih ke bagian building atau hrd, tapi kami di Dandan itu sangat memfokuskan diri untuk berkembang dan berlaku juga bagi wanita. Apalagi konsumen Dan+dan itu 85% itu wanita,”cerita Vania.

Perempuan itu tidak pernah lupa dengan kodratnya. Meskipun perempuan merupakan sosok yang multitasking dan bisa melakukan pekerjaan di saat yang bersamaan. Hal ini juga disampaikan  Corporate of Marketing Waringin Hospitality, Metty Yan Harahap.

Dalam paparannya Metty juga berbagi cerita menjadi salah satu pemimpin wanita di perusahaan. Metty mengaku merasa bersyukur karena perempuan dianugerahkan kemampuan luar biasa dan bertalenta, namun tidak pernah lupa kodrat kita sebagai perempuan.

Dengan keistimewaan tersebut, ia berusaha memberikan pengabdian terbaik salah satunya di Waringin Hospitality. Perusahaan yang dikelolanya ini pun terus berusaha melayani masyarakat, salah satunya dengan menjawab kebutuhan para wanita misalnya dengan melakukan digitalisasi yang memudahkan transaksi.

“Tanpa diingkari bahwa wanita adalah penentu produk yang kita jual. Jadi kami sangat concern terhadap kebutuhan dari para wanita. Waringin Hospitality sendiri kedepannya kita pelan-pelan dan pasti go digital dan kita juga buka di marketplace, jadi teman-teman atau ibu-ibu yang mau beli voucher kita bisa dibeli di market place dan juga kebutuhan lain untuk lebih detail bisa dibeli di website kita,” ucap Metty.

Sementara pembicara pamungkas Webinar Leadership: “Women’s Role On Advancing Digital and Technology in Indonesia Tina Kemala Intan,  Direktur SDM Tata Kelola & Manajemen Risiko PT Pupuk Indonesia (Persero) mengajak kaum perempuan untuk terus berupaya mengejar karier dan mendapatkan lingkungan pekerjaan yang nyaman.

“Saya kebetulan aktif di srikandi BUMN dan kita bergerak bersama-sama para perempuan di BUMN mengajak semua perempuan di Indonesia untuk lebih eksis lagi, bisa punya karier yang lebih baik, bisa mendapatkan ekosistem yang baik dalam bekerja sehingga bisa berkarier dengan nyaman,” tutup Tina Kemala Intan, yang diberikan kepercayaan berkiprah pada PT Pupuk Indonesia (Persero). (Olpah Sari Risanta).

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!