SMK PP Negeri Kementan Perkuat Karakter Pelajar Pancasila
Penampilan salah satu tim dalam presentasi yang disaksikan siswa dan guru SMK PP Negeri Banjarbaru.
Upaya menguatkan karakter berkebangsaan dan pancasila, juga dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan). Melalui Unit Pelaksana Teknis Bidang Pendidikan Vokasi, Kementan pun turut mendukung Kurikulum Merdeka . Dan itu dilaksanakan langsung di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru.
Kegiatan sendiri merupakan implementasi terhadap Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 dalam Kurikulum Merdeka. Kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan karakter pelajar agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Program penguatan karakter pancasila ini sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman. Dia optimis dengan pendidikan vokasi akan membentuk para petani milenial yang lebih berkualitas.
Pernyataan Mentan ini seirama dengan harapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Disebutkan Mendikbud memastikan para siswa dapat menjadi insan yang lebih berkarakter tangguh, berkarya, dan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.
“Hadirnya Kurikulum Merdeka dalam pendidikan vokasi, akan menjadikan petani milenial yang mampu memberikan inovasi dalam pertanian, karena bagaimana pun, masa depan pertanian ada di generasi milenial,” kata Mentan Amran.
Terpisah Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengatakan guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern perlu dilakukan penyiapan dan pencetakan SDM pertanian unggulan.
Terkait ini pula P5 dengan mengusung tema “Kebekerjaan” digelar SMK-PP Negeri Banjarbaru. Sebanyak 67 orang siswa kelas X Tahun Pelajaran 2024/2025 mengikuti kegiatan ini. Para siswa ini pun membentuk kelompok. Keberadaan Tim atau Kelompok ini harus menjalani kewajiban melakukan tanya jawab kepada pelaku usaha.
Dan puncaknya Rabu (09/10/2024) para siswa ini pun mempresentasikan hasil wawancara dengan narasumber dihadapan siswa kelas X lainnya dan para guru. Hasil wawancara yang dipresentasikan ini pun dinilai sesuai bobotnya.
Wakil Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru Bidang Kurikulum, Airin Nurmarita menjelaskan bahwa P5 merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka yang terdiri atas Enam Dimensi atau enam ciri utama antara lain beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
Sementara itu Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso mengungkapkan P5 merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka dan menjadi salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk mewujudkan nilai Pancasila dalam Pendidikan.
“P5 ini bertujuan agar peserta didik mampu memahami ruang lingkup dan karakteristik dunia kerja sesuai dengan program keahliannya melalui narasumber dari DU/DI,” pungkasnya. (Olpah Sari/Adv).
