Bahagianya Warga Baayun Maulid di Masjid Sultan Suriansyah
Kegembitaan warga yang Baayun Maulid semakin terasa saat bertemu Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah
Rona bahagia terpancar dari ratusan warga yang memadati di halaman Masjid Sultan Suriansyah, Jalan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Senin (16/09/2024).Mereka pun rela berdesak-desakan menyaksikan momen bersejarah di hari kelahiran Baginda baginda Nabi Muhammad SAW, yakni Tradisi Baayun Maulid.
Terlebih diantara peserta Baayun Maulid adalah sanak keluarga mereka. Tak heran jika banyak warga mengabadikan momen di halaman masjid tertua dan bersejarah yang dibangun di awal berdirinya Kesultanan Banjar, dengan berfoto bersama diantara ratusan ayunan yang tersusun rapi.
“Alhamdulillah, ulun bisa melihat cucu kami diayun bersama ratusan peserta Baayun Maulid. Tentunya sebagai bagian dari keluarga kami bahagia sekali, terlebih bisa bertemu langsung dengan Bapak Wal Kota Banjarmasin Haji Ibnu Sina dan Ibnu,” ucap Helmiah, salah seorang warga yang jauh-jauh hadir dari Balikpapan menyaksikan cucunya ikut Baayun Maulid.
Hal serupa dirasakan Gusti Taufik.Pria yang merupakan pekerja swasta ini baru pertama kali hadir bertemu ratusan warga, hanya untuk menyaksikan dari dekat sang keponakan yang masih balita ikut prosesi Baayun Maulid yang sakral dan dihadiri ribuan pengunjung.
“Sebagai warga Banjarmasin ya sangat bersyukur sekali adanya tradisi Baayun Maulid ini. Selain mendoakan keponakan, kami bisa bersilaturahmi dengan keluarga jauh lainnya, yang juga datang ke Kuin Utara hari ini, “ujarnya sembari memoto keponakannya yang asik diayun-ayun.
Senin itu memang menjadi hari bahagianya warga Banjarmasin yang tengah mengikuti acara Baayun Maulid.Karena kemeriahan acara itu semakin lengkap dengan hadirnya Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi Ketua TP PKK Hj Siti Wasilah, Wakil Walikota H Arifin Noor, Sekdako sekaligus Plt Kadisbudporapar Ikhsan Budiman bersama ratusan warga turut meramaikan kegiatan Tradisi Baayun Maulid yang juga merupakan rangkaian Hari Jadi Ke-498 Kota Banjarmasin.
Kebahagiaan warga pun semakin terasa saat Ibnu Sina dan jajaran juga mengundi sejumlah doorprize yang telah disiapkan bagi para peserta.
“Alhamdulillah hari ini bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kota Banjarmasin, kita laksanakan tradisi positif yang sudah berusia ratusan tahun yakni Baayun Maulid,” katanya.
Ibnu Sina pun bersyukur dengan antusias warga mengikuti prosesi Baayun Maulid. Terlebih para peserta tak hanya dari Banjarmasin namun juga berasal dari luar kota. Tercatat ada 344 peserta mengikuti Baayun Maulid. Pesertanya pun mulai bayi berusia 7 hari hingga usia paling tua 79 tahun.
“Tradisi Baayun Maulid merupakan simbol untuk memuliakan bulan Maulid sekaligus sebagai salah satu bentuk kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW. Oleh sebab itu, ujarnya para tetuha (leluhur, red), guru guru kita di Banjarmasin mengajarkan setiap peringatan Maulid itu agar anak anak di ‘Ayun’. Sehingga mereka sedikit banyaknya paham akan sejarah dari kehidupan nabi,” kata Ibnu Sina.
Menurutnya Tradisi baik ini menjadi kegiatan yang memberikan edukasi sejak usia dini. Terlebih semakin membuat anak-anak cinta kepada nabi besar Muhammad SAW.
“ Hal ini penting untuk mendekatkan anak-anak kita kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW. Mudah mudahan setiap tahun Baayun Maulid ini bisa kita laksanakan dan terima kasih kepada semua yang sudah ikut berpartisipasi meramaikan,” harapnya. (M.Irfani).
