Wapres Serahkan Dana Insentif Penurunan Stunting, Banjarmasin Dapat Rp.5,7 Miliar

0

Wakil Presiden H Ma'aruf Amin bersama sejumlah Kepala Daerah, termasuk Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor.

Wakil Presiden H Ma’aruf Amin menyerahkan secara resmi Dana Insentif Penurunan Stunting kepada 130 pemerintah daerah yang terdiri dari 9 Provinsi, 99 Kabupaten dan 22 Kota se-Indonesia.

Penghargaan dari Wakil Presiden sendiri merupakan apresiasi bagi capaian-capaian pelaksanaan percepatan penurunan stunting yang dilakukan pemerintah daerah.

Penyerahan sendiri bertepatan dengan agenda Rakornis Stunting, dan penghargaan diserahkan langsung kepada sejumlah kepada daerah, termasuk Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (04/09/2024).

Dalam kesempatan itu Wapres Ma’ruf Amin mengingatkan kepala daerah upaya dan target membebaskan anak-anak Indonesia dari Stunting.Karena itu dia menekankan pentingnya keberlanjutan program penanggulangan Stunting.

“Saya berharap Kepala Daerah, jajaran pimpinan baru, dapat terus berkomitmen melanjutkan program percepatan penurunan angka stunting, dan menjaga hasil yang sudah didapat sebelumnya .Akan lebih baik lagi jika dapat melampaui pencapaian pada periode sebelumnya,” harap Wapres.

 

Wakil Presiden H Ma’aruf Amin menyerahlan secara simbiolis Dana Insentif Fiskal kepada Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor di Jakarta.

Program percepatan penurunan stunting, kata Wapres lagi, harus  terus dilanjutkan dan disempurnakan dalam periode pembangunan berikutnya. Sebab, jelasnya, hal ini merupakan upaya menciptakan generasi unggul sesuai visi Indonesia emas 2045.

Sementara itu Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor, sangat berterima kasih kepada Wakil Presiden Ma’aruf Amin dengan penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Kota Banjarmasin. Pemerintah Kota Banjarmasin sangat bersyukur dengan apresiasi ini sehingga mendapatkan dana insentif fiskal dari pemerintah pusat.

Sekedar diketahui Pemerintah Kota Banjarmasin menerima dana insentif fiskal sebesar Rp.5,7 Miliar. Dana tersebut merupakan apresiasi atas upaya dan kerja keras Banjarmasin yang dinilai telah berhasil dalam berinovasi menurunkan angka stunting.

“Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi kota semua, dan Alhamdulillah apresiasi bagi kita Kota Banjarmasin,” ujar Arifin Noor..

Arifin berharap, anggaran yang telah diterima itu dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, sehingga angka stunting di kota berjuluk seribu sungai terus menurun dan menjadikan program Indonesia emas tahun 2045 terwujud. (Olpah Sari).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!