Di SBIF 2024 Investor Asing Mulai Tertarik Kalsel

0

Tim Kedubes Denmark mencoba melakukan penjajakan kerjasama dengan Pemerintah Kota Banjarmasin.

Sejumlah delegasi negara sahabat mulai tertarik dengan proyek-proyek investasi yang ditawarkan sejumlah Kabupaten dan Kota se-Kalsel.Dalam South Borneo Investment Forum (SBIF) 2024, yang digelar di Ball Room Hotel Fugo Banjarmasin, Selasa (13/04/2024), para tamu mancanegara ini pun terlihat menyimak serius Talk Show dengan sejumlah narasumber seperti Rakhmat Yulianto (Director Of Investment Promotion Development/Indonesia/BKPM) dan Haryo Lukito (Vice President Pengembangan dan Pengendalian EBT PT PLN (Persero) serta Bimo Epyanto (Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan).

Antusias itu terlihat dari ekspresi para Duta Besar negara sahabat seperti  HE Raman Ramannoouski (Belarus), HE TEAN Samnang (Kamboja), Taro Koike, Akihiro Kawano, Rocky Agupanchara serta Nippon Koei (Jepang). Selain itu ada pula  HE Gina Alagon dan Quinnie Garces (Phlipina) yang berdiskusi serius dengan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Fajar Desira dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, Fadjar Majardi.

“Banjarmasin sendiri kami menawarkan proyek investasi RPU (Rumah Potong Unggas) Modern .Revitalisasi pasar pemotongan unggas tradisional menjadi pemotongan modern dengan total investasi sebesar Rp23,3 Miliar. Project ditangani DPMPTSP Kota Banjarmasin & DKP3 Banjarmasin,” Ryan Utama salah satu pejabat Pemko Banjarmasin saat berbicara dengan delegasi Kedutaan Denmark.

Demikian pula dengan Duta Besar Kamboja, HE TEAN Samnang menyimak dengan serius sejumlah perwakilan Kabupaten dan Kota menawarkan dan mempresentasi keunggulan project. Seperti Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan investasi senilai Rp2,7 Triliun, yang dipromosikan Tim  DPMPTSP Kabupaten Tanah Bumbu.

Sedangkan Duta Besar Belarus, HE Raman Ramannoouski, terus mencecar potensi-potensi yang dimiliki Banjarbaru dalam mengembangkan Waste Management System, Sistem pengelolaan limbah oli bekas dan B3 rumah sakit dengan total investasi sebesar Rp30 Miliar yang disampaikan Tim Dinas Lingkungan Hidup Banjarbaru. Demikian pula dengan Proyek Hotel Aerocity yang ditawarkan DPMOTSP Kota Banjarbaru, lagi-lagi delegasi Belarus meminta penjelasan bagaimana Proyek pembangunan hotel dengan standar internasional dengan total investasi sebesar Rp84 Miliar.

 

Diskusi santai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Fadjar Majardi dengan para Dubes Negara Sahabat.

South Borneo Investment Forum (SBIF) 2024 adalah sebuah upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat iklim investasi di Kalimantan Selatan.Diharapkan melalui one-on-one meeting dengan investor untuk proyek-proyek yang ready to offer serta clean & clear berdasarkan IPRO Challenge 2023 dan 2024. Sesi one-on-one ini memberikan kesempatan kepada investor untuk mendalami peluang investasi dan skema kerjasama.

“Ini merupakan platform strategis untuk membahas lebih lanjut mengenai potensi dan dukungan yang tersedia dari pemerintah daerah. Berbagai proyek investasi yang ditawarkan,” terang Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Fadjar Majardi kepada awak media usai pembukaan South Borneo Investment Forum (SBIF) 2024.

Fadjar juga menekankan pentingnya investasi sebagai motor penggerak utama dalam mencapai target ekonomi Indonesia Emas 2045. Karena sebagai bagian dari upaya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi tinggi pada tahun 2038-2041, Bank Indonesia memandang investasi sebagai kunci untuk mencapainya.

“Pertumbuhan GDP yang dibutuhkan sebesar 6%-7% per tahun memerlukan dukungan dari berbagai sektor, termasuk yang ada di Kalimantan Selatan.” Tambahnya lagi.

Dia berpendapat SBIF 2024 adalah kesempatan emas untuk menjalin kemitraan strategis dan mengeksplorasi berbagai peluang investasi yang dapat memperkuat perekonomian daerah.

“Kami berharap forum ini dapat menjadi platform bagi investor untuk lebih memahami potensi investasi di Kalimantan Selatan dan bagaimana mereka dapat berkontribusi pada transformasi ekonomi yang sedang berlangsung.”harapnya lagi.

 

Dubes Belarus HE Raman Ramannoouski mendengarkan serius presentasi tim Pemko Banjarbaru terkait Aerocity di Banjarbaru.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Fajar Desira sangat mendukung pelaksanaan SBIF 2024.

“Kami sangat gembira menyambut pelaksanaan SBIF 2024, yang kami anggap sebagai langkah penting dalam memajukan perekonomian Kalimantan Selatan. Dengan berbagai proyek investasi unggulan yang akan diperkenalkan dalam forum ini, kami berharap dapat menarik minat investor dan mitra bisnis untuk bergabung dalam upaya pengembangan daerah.”katanya lagi.

Roy Rizali Anwar pun menyebutkan  Kalimantan Selatan memiliki potensi besar dalam berbagai sektor yang siap untuk dikembangkan melalui investasi. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berkomitmen untuk menyediakan dukungan maksimal bagi proyek-proyek investasi, mulai dari penyederhanaan regulasi hingga pembangunan infrastruktur. Kami percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah, Bank Indonesia, dan sektor swasta akan mempercepat pencapaian tujuan ekonomi kami dan berkontribusi pada Indonesia Emas 2045.

Sekedar catatan, Investasi berperan krusial dalam mendukung pencapaian target Indonesia Emas 2045. Dengan target dekarbonisasi yang ditingkatkan dan fokus pada hilirisasi sumber daya alam, penelitian & inovasi, infrastruktur, serta ekonomi hijau & biru, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mempercepat transformasi ekonomi. SBIF 2024 merupakan langkah penting dalam mendorong investasi yang mendukung visi besar ini. (Olpah Sari).

Olpah Sari -Jurnalis – Editor Economic Travelling.Com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!