Menumbuhkan Spirit Local Champion Petani Muda Kalsel

0

Plt Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi mengajak petani untuk semangat dan tetap menjadi petani, sebab petani adalah pekerjaan yang bermanfaat.(Foto-Humas SMK PP Negeri Banjarbaru).

Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman di berbagai kesempatan menyampaikan, pertanian merupakan salah satu sektor yang akan selalu menjadi andalan bagi perekonomian Indonesia. Namun sektor ini  perlu dukungan dari segi SDM, terutama yang memiliki potensi besar dari usia produktif.

Mewujudkan hal ini pula Kementerian Pertanian menggandeng International Fund for Agricultural Development (IFAD), dalam upaya menciptakan pekerja dan wirausaha milenial tangguh dan berkualitas.Caranya melalui program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dalam jangka waktu 2019-2025.

“Dari Program YESS ini diharapkan akan terwujud regenerasi pertanian, meningkatnya kompetensi sumberdaya manusia dari perdesaan, meningkatnya jumlah wirausaha muda di bidang pertanian,” ujar Mentan Amran Sulaiman.

Tak hanya itu melalui program YESS,  akan muncul pemahaman yang sejatinya pertanian akan menjadi lapangan kerja menarik, prospektif dan menguntungkan, dan dapat berdampak pada penurunan angka pengangguran serta terjadinya urbanisasi.

Gayung bersambut program ini pun mendapat dukungan penuh berbagai kalangan dan lintas lembaga Kementerian Pertanian. Salah satunya adalah dilaksanakan oleh Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru.

Sekolah vokasi pertanian ini merupakan selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan.Dibawah kepemimpinan Budi Santoso, sekolah yang berada di jantung kota Banjarbaru terus meningkatkan Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan bagi Pemuda di sektor pertanian khususnya di Kalimantan Selatan.,

Dan salah satunya direalisasikan dalam satu bentuk kegiatan bernama “Peningkatan Kapasitas bagi Local Champion” (Capacity Bulidling for Local Champion Farmer). Ini juga  merupakan kegiatan dari Program YESS Kalimantan Selatan Tahun 2024. Hal tersebut bertujuan untuk menumbuhkan petani muda sukses yang bisa menjadi percontohan bagi petani muda lainnya.

 

Foto-Humas SMK PP Negeri Banjarbaru.

Peningkatan Kapasitas bagi Local Champion ini diikuti oleh penerima manfaat dari Program YESS yang berasal dari 4 Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan. Mereka secara marathon empat hari mengikuti Kegiatan ini yang dimulai sejak hari Rabu, (17/07/2024) sampai Sabtu, (20/07/2024).

Sebanyak 50 orang peserta yang merupakan petani muda ini mengikuti Capacity Bulidling for Local Champion Farmer. Mereka berasal dari 15 Petani muda dari Kabupaten Banjar, 15 petani muda dari Kabupaten Tanah Laut, 10 petani muda dari Kabupaten Tanah Bumbu, dan 10 petani muda dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Plt Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi mengajak petani untuk semangat dan tetap menjadi petani, sebab petani adalah pekerjaan yang bermanfaat.

“Sebaik-baiknya manusia itu adalah paling bermanfaat bagi orang lain, tidak lain adalah petani. Sebab, Petani adalah manusia yang bermanfaat, mahkluk yang mulia. Sebaik-baiknya petani adalah petani yang bisa membuat barang produksi laku dan untung,” ajak Dedi saat berbicara dalam forum tersebut.

Dedi juga mengingatkan petani yang bermanfaat itu petani harus memiliki daya saing yang tinggi, harus punya HPP, gunakan pupuk secukupnya, gunakan smart farming, memiliki kualitas, harus bekerja keras

“Pertama Program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari Program YESS yakni pemuda dan pemudi harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir,” katanya.

Sementara , Kepala SMK-PP N Banjarbaru, Budi Santoso berharap kegiatan ini dapat memberikan dorongan positif bagi para petani di Kalimantan Selatan.

“Petani yang telah sukses bisa mengajak dan mengajarkan kesuksesan mereka kepada petani-petani muda yang baru memulai usaha. Sebab, output dari Program Yess ini adalah Job Seeker dan Job Creator, “pesannya.

Dalam Capacity Bulidling for Local Champion Farmer, para peserta dibekalo materi terbaik dari Plt Kepala Badan PPSDMP, Monev Specialist, Young Ambassador 2022, Praktisi, Bank Indonesia & Financial Advisor, Ketua P4S Patra Mandiri, dan Entrepreneur Specialist.

Materi-materi tersebut meliputi Kebijakan Pembangunan Pertanian dan Peranan Program YESS dalam mendukung Regenerasi Petani, Peran Local Champion dalam Pengembangan Ekosistem Kewirausahaan Pemuda Berbasis Klaster, Monitoring dan Evaluasi Local Champion, Perencanaan Pemanfaatan Digital Platform.

“Kemudian Perencanaan Usaha Berbasis Klaster, Perencanaan Pemasaran dan Jejaring Usaha, Perencanaan Pembiayaan Klaster, Penguatan dan Konsolidasi Komunitas, Pengambilan Keputusan Partisipatif, Penumbuhan Kelembagaan Usaha atau Korporasi Petani, Manajemen Klaster, Praktek Pendampingan Klaster & Presentasi setiap LC, dan terakhir Penyusunan Rencana Aksi,” pungkas Dedi. (Olpah Sari).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!