Komitmen SMK-PP Kementan ASN Berahklak dan Bersih Narkoba

0

Rusmiati, Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kota Banjarbaru memberikan info penting bahaya penyalagunaan narkoba.(Foto-Humas SMK PP Negeri Banjarbaru)_

Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung perang atas penyalahgunaan narkoba di setiap Unit Pelaksana Teknis. Komitmen ini dibuktikan dengan berbagai kegiatan selain tes narkoba untuk setiap karyawan dan siswa juga dilaksanakan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Kementerian Pertanian menilai program ini sangat strategis dilakukan di lingkungan pendidikan. Pasalnya, di tangan generasi muda inilah harapan majunya sektor pertanian dipertaruhkan.

Seperti diketahui, sektor pertanian menjadi salah satu penyangga perekonomian negara. Untuk itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kerap menyampaikan pentingnya membangun SDM pertanian yang sehat dan cerdas.

Mengamini hal ini, Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengajak anak-anak muda yang sedang menempuh pendidikan di Polbangtan/ PEPI/SMKPP untuk menjauhi narkoba.

“Usaha Kementerian Pertanian dalam menumbuhan banyak petani muda, tidak boleh gagal karena narkoba, jadi kita harus lawan penyalahgunaan Narkoba!” tegas Dedi.

Menindaklanjuti arahan tersebut dan sesuai amanat dari Pemerintah Republik Indonesia, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru mengundang resmi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru, ke sekolah yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian.

Hal ini terkait pula dengan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tahun 2024 kepada seluruh pegawai serta Calon SIswa Baru TP. 2024/2025.

Dalam momen ini manajemen sekolah menyisipkan internalisasi akan core value ASN yaitu terkait ASN Berahklak yang dilakukan oleh Kepala Sekolah. Kegiatan juga dilanjutkan tes Narkoba melalui urin bagi pegawai, dan calon siswa baru yang dilaksanakan di aula SMK PP N Banjarbaru, Jumat (19/7/2024).

Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan amanah bagi semua instansi pemerintah, untuk mensosialisasikan terkait penyalahgunaan dan bahaya narkoba.

“Kegiatan hari ini adalah amanat dari pemerintah untuk setiap instansi untuk mensosialisasikan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi seluruh pegawai dan juga ke siswa,” ujarnya.

 

Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso menekankan pentingnya komitmen sekolah bersih dari narkoba.(Foto Humas SMK PP Negeri Banjarbaru).

 

Budi menambahkan, selain mendorong sikap anti narkoba, pihaknya juga mengajak ASN dan pegawai di lingkungan SMK PP Negeri Banjarbaru untuk memantapkan Core Value ASN.

“Kita sebagai ASN harus memiliki nilai-nilai core value ASN yaitu Berahklak. Kita sebagai ASN harus berorientasi kepada pelayanan, bukan dilayani, harus Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif,” ajaknya.

Sementara itu Rusmiati, Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kota Banjarbaru, dalam sosialisasi ini menyampaikan hal-hal terkait Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Dia pun memberikan contoh-contoh narkoba, dan dampak yang akan dihadapi apabila memakai narkoba. Selain itu BNN Kota Banjarbaru menjelaskan dukungan dan bantuan apa yang bisa di dapatkan bagi korban dari penyalahgunaan narkoba.

Sosialisasi P4GN diwarnai pula dengan  tes urin bagi pegawai dan sampel dari calon siswa baru SMK-PP Negeri Banjarbaru, yang diawasi dan di cek langsung oleh Dokter penguji dari BNN Kota Banjarbaru.

Pengujian ini menggunakan 6 parameter yang digunakan dalam pengujian sampel, yaitu Amphetamine (AMP), Metamphitamine (MET), Cocaine (COC), Ganja (THC), Benzoat dan Morphine (MOP).

Perlu diketahui pelaksanaan kegiatan P4GN ini sesuai Inpres No. 2 Tahun 2020, pemerintah ingin merangkul seluruh elemen, baik lembaga pemerintahan pusat dan daerah maupun masyarakat dan pelaku usaha, untuk bersama-sama menyusun dan melaksanakan RAN P4GN periode 2020-2024.(Olpah Sari).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!