Mau Sukses jalankan Usaha, Ini Tips  Sukses  Dari Menparekraf

1

Mataram– Ingin bisnis atau usaha berkembang baik dan sukses.Bertanyalah pada ahlinya. Karena tidak selamanya bisnis bisa berkembang jika tidak memiliki strategi khusus. Apalagi  sekarang juga ekonomi kreatif tidak hanya mengandalkan promosi namun juga pengetahuan umum lainnya  tentang berbisnis.

Beruntunglah sekarang banyak motivasi yang diberikan kepada sejumlah pelaku ekonomi kreatif (ekraf). Salah satunya adalah dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Saat hadir dalam acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021 di Lombok Epicentrum Mall, Mataram, NTB, Kamis (4/11/2021), dirinya memberikan tiga tiga tips atau strategi jitu untuk meraih kesuksesan dalam berusaha bagi pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Menparekraf menjelaskan, tiga tips  tersebut meliputi yang pertama adalah cash is king. Sederhananya mengubah sistem penjualan menjadi pre-order. Dengan begitu, pelaku ekraf akan menerima uang tunai terlebih dahulu. Konsep itu disebutnya sebagai cash is king.

“Saya ingin berbagi pengalaman saya, pertama cash is king, jangan banyak ‘nyetok’ (menyimpan). Kalau di aset yang kita perlu perbanyak adalah tunai, jangan terlalu banyak membangun inventori, strategi kita adalah penjualan dan penjualan itu kita lakukan dengan pola preorder. Bagaimana kita punya keyakinan bahwa produk-produk kita dapat terjual terlebih dahulu. Oleh karena itu kita lakukan dengan strategi marketing, ada reseller, drop shipper, dan sebagainya,” katanya.

 

 

Kedua, lanjut Menparekraf Sandiaga, content is queen. Tampilan visual dari makanan atau minuman yang dijual secara daring ini sangat disarankan agar sebisa mungkin menggambarkan dan menunjukkan jati diri dari kuliner yang ditawarkan.

“Konten dari produk-produk kita ini juga penting. Produk kita memiliki kekuatan, berkualitas, dan memiliki perbedaan dengan produk-produk lain. Tadi saya jalan ke 20 booth,  konten yang diperlihatkan luas biasa bagus,” ujarnya.

Selanjutnya  yang ketiga adalah packaging is kingdom, kemasan nantinya akan menentukan apakah produk yang dimiliki para pelaku ekraf punya keunggulan atau perlu perbaikan. Kemasan dinilai penting karena mendorong daya beli. Kalau kemasan tidak menarik dan kurang baik tentu usaha yang ada menjadi tidak optimal.

 

 

“Untuk itu Kemenparekraf memiliki program Bedah Desain Kuliner Nusantara (BEDAKAN). Dan jangan lupa suatu brand atau nama adalah doa. Jadi kalau namanya misalnya Roti Niat Baik, Insya Allah hasilnya juga baik,” jelasnya lagi.

Menparekraf berharap, ketiga strategi itu dapat diimplementasikan langsung oleh pelaku ekraf di NTB, terlebih menjelang perhelatan event internasional World Superbike (WSBK) 2021 pada 19 November 2021 di Sirkuit Mandalika.

“Kami berharap hal itu bisa dipraktikkan langsung. Jadi menjelang WSBK produk-produk ekraf NTB bisa ambil bagian dalam perhelatan internasional tersebut dengan kualitas produk yang sudah naik kelas,” harap Memparekraf.

Tak hanya menghadirikan langsung sosok Sandiaga Uno, acara creative talk show juga menghadirkan narasumber pelaku ekraf Sally Geovani selaku founder Batik Trusmi serta Indah Purwanti owner Indah Mutiara Lombok. Kegiatan ini juga dihadiri dan diapresiasi langsung Ibu Gubernur NTB Niken Zulkieflimansyah, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Hariyanto, Direktur Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen Kemenparekraf/Baparekraf  Yuke Sri Rahayu .(Fikri Husaini-Risanta).

 

 

1 thought on “Mau Sukses jalankan Usaha, Ini Tips  Sukses  Dari Menparekraf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!