Terima Kasih Bank Kalsel, Banjarmasin Sasirangan Festival Sukses

0

Sasirangan yang menginspirasi lintas generasi.

 

Event berskala nasional Banjarmasin Sasirangan Festival 2024 tuntas sudah. Pergelaran dalam upaya menjaga, merawat sekaligus melestarikan salah satu warisan tak benda milik Banua khususnya Banjarmasin ini, berakhir dengan sukses.

Event yang digagas Pemerintah Kota dan Dekranasda Kota Banjarmasin 8 tahun silam, semakin kesini semakin memberikan nilai lebih untuk sebuah event budaya. Tak heran jika sebagian kalangan berharap, Banjarmasin Sasirangan Festival yang didukung penuh Bank Kalsel tetap berlangsung sepanjang tahun dan menjadi agenda penting kepariwisatan Banjarmasin.

“Harapan kami event ini terus berlanjut dan bisa memberikan sesuatu terbaik bagi kota Banjarmasin. Karena selain mengenalkan lebih luas ke dunia luar hasil budaya asli urang Banjar, Sasirangan, event ini memberikan dampak luar biasa bagi pergerakan ekonomi di Banjarmasin,” terang Nisfuadi, Ketua Forum Kota Banjarmasin, di sela-sela malam penutupan Banjarmasin Sasirangan Festival 2024, di Atrium Duta Mall Banjarmasin, Minggu Malam (30/06/2024).

 

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor.

Menurut pria yang disapa akrab Kai ini, Banjarmasin Sasirangan Festival, bukan hanya sebagai event tahunan yang menasional, namun hadir sebagai wadah pembinaan pengrajin, pelaku usaha pemasaran oleh-oleh berbasis Sasirangan, hingga desainer serta pelaku dunia pariwisata lainnya.

“Meskipun nanti kepemimpinan Banjarmasin berganti namun Banjarmasin Sasirangan Festival tetap jalan. Yang sudah bagus kita pertahankan dan lestarikan dan kita dukung selalu. Mudahan Bank Kalsel juga memberikan support selalu,” ucap Kai Nisfuadi.

Sepekan sejak pelaksanaanya, Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) Ke-8 berlangsung, mampu menggerek perputaran ekonomi yang menggembirakan. Tercatat event ini membukukan transaksi mencapai Rp.1,7 Miliar.Trennya pun meningkat cukup siginifikan.

“Alhamdulillah nilai transaksi yang berlangsung selama BSF tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Dari Rp1,3 Miliar bergerak bagus hingga mencapai Rp.1,7 Miliar. Catatan ini merupakan transaksi di penjualan stand pameran dan pergelaran-pergelaran dalam rangkaian BSF, belum termasuk hasil lelang pakaian Sasirangan,” ungkap Wali Kota Banjarmasin kepada awak media.

 

Ibnu Sina pun sangat berterima kasih dengan semua pihak yang telah membantu dan mendukung acara BSF hingga sukses. Rasa terima kasih juga disampaikan kepada Bank Kalsel sebagai sponsor kegiatan, yang hadir sepanjang tahun hingga memasuki musim ke-8.

Salah satu dari BSF ini sebagai realisasi dukungan Pemerintah Kota Banjarmasin dalam membangkitkan ekonomi terutama di bidang kerajinan sasirangan, maka diresmikan Kampung Jelujur. Kampung ini pun akan bertransformasi dalam mata rantai perekonomian kerajinan sasirangan.

“Hal yang menggembirakan adalah ada hal monumental yang kita laksanakan di tahun ini, yaitu peresmian kampung jelujur sebagai mata rantai dari kerajinan sasirangan,” katanya gembira.

Disisi lain Ibnu pun berharap, selepas dirinya menjalankan tugas kedua periodenya sebagai Wali Kota Banjarmasin, Banjarmasin Sasirangan Festival tetap berjalan setiap tahun.

“Insya Allah siapa pun Wali Kota  dan Wakil Wali Kota Banjarmasin nanti, Banjarmasin Sasirangan Festival tetap terus berlanjut. Sebagai bukti pemerintah hadir bersama masyarakat luas menjaga dan merawat serta melestarikan budaya warisan leluhur yang mendunia,” harapnya. (Olpah Sari).

 

Olpah Sari – Penulis – Editor Economic Travelling.Com.

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!