Kementan Dorong Jiwa Kewirausahaan Bagi Generasi Muda
Dalam mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, maka penyiapan dan pencetakan SDM pertanian unggulan perlu dilakukan. (Foto-Humas SMK PP Negeri Banjarbaru).
Kementerian Pertanian (Kementan) terus mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Salah satunya melalui program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP).
Kementan pun tidak pernah berhenti berupaya menghadirkan banyak petani milenial. Menteri Pertanian pun sempat menyinggung peran petani milenial dalam pengelolaan pertanian saat ini.
“Dalam meningkatkan produksi pangan strategis, semua perlu dukungan dari SDM pertanian yang memiliki potensi besar yang berasal dari usia produktif,’ ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Langkah ini diamini Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi. Menurutnya dalam mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, maka penyiapan dan pencetakan SDM pertanian unggulan perlu dilakukan.
Salah satunya juga didapat dari institusi pendidikan vokasi yang dimiliki Kementan, akan melahirkan SDM yang kompetitif sebagai tenaga kerja pertanian dan pengusaha pertanian milenial yang andal, kreatif, inovatif, profesional, dan mampu menyerap lapangan pekerjaan sektor pertanian sebanyak mungkin.
“Pengusaha pertanian milenial diharapkan mampu menjadi resonansi, penggebuk tenaga muda di sekitarnya untuk menjadi SDM pertanian unggulan yang mampu menggenjot pembangunan pertanian menjadi pertanian maju, mandiri, dan modern,” tutur Dedi Nursyamsi.
Hal ini didukung pula dengan Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS). Program ini sendiri juga dilaksanakan di Kalimantan Selatan, yang merupakan Kerjasama Kementan dengan IFAD.
Di Kalimantan Selatan program strategis ini dilaksanakan sepenuhnya oleh SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai PPIU Kalimantan Selatan.Dan itu direalisasikan dalam Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP). Dalam memaksimalkan pelaksanaan PWMP ini , sekolah vokasi pertanian ini pun menggelar Sosialisasi dan Koordinasi PWMP bagi siswa SMK-PP Negeri Banjarbaru.
Kegiatan sendiri dipusatkana di Aula SMK-PP Negeri Banjarbaru.Sedikitnya 87 orang siswa kelas X dan 83 orang dari kelas XI Tahun Pelajaran 2023/2024 mengikuti penyuluhan ini selama hari, sejak Kamis (13/06/2024) hingga Jumat (14/06/2024).
Wakil Kepala Sekolah Bidangk Kurikulum SMK-PP Negeri Banjarbaru, Airin Nurmarita, mengungkapkan PWMP ini untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang ada dalam diri generasi muda, terutama siswa siswi SMK-PP Negeri Banjarbaru. Sehingga nantinya ketika mereka lulus, mereka sudah siap menghadapi dunia kerja, baik sebagai Job Seeker maupun sebagai Job Creator.
“Kegiatan ini diharapkan seluruh peserta dapat menyampaikan ide bisnis yang akan dilaksanakan terkait kegiatan PWMP. Selain itu peserta bisa dapat menyusun proposal terkait usaha yang dikembangkan. Terakhir nantinya peserta PWMP bisa terus lestari dan tujuannya tercipta wirausahawan muda di bidang pertanian, yang dimulai dari bangku sekolah,” ujar Airin.
Sementara itu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan , Patmawati dalam kapasitas mewakili Kepala Sekolah SMK-PP Negeri Banjarbaru, menjelaskan nantinya akan banyak tahapan-tahapan yang harus dilalui, acara ini sendiri baru awal
“Mudah-mudahan di awal pelaksanaan PWMP ini, kalian benar-benar semangat dalam membuat proposal, sebab dari 87 siswa kelas X, Cuma 10 yang mendapatkan dana PWMP ini. Ia menekankan bahwa menjadi wirausahawan muda adalah sesuatu yang sangat keren di era saat ini, dan itulah tujuan dari program ini,” terangnya.
Para siswa sendiri mendapatkan materi terbaik dari para narsumber dari PKHP, Bogor. Diantara materi itu terdapat tentang apa itu PWMP, integrasi PWMP dengan kurikulum merdeka, ide bisnis, perhitungan perencanaan usaha, potensi pasar dan pengembangan usaha, serta kerangka proposal.(Olpah Sari/Adv).
